You are on page 1of 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn T DENGAN DIAGNOSA MEDIS CEDERA KEPALA SEDANG

DI RUANG ANAK RSUD DR. R SOEDJONO SELONG

OLEH : TRISNA ARIANI NIM : 032001D07048

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS KESEHATAN AKADEMI KEPERAWATAN SELONG 2009

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn T DENGAN DIAGNOSA MEDIS CEDERA KEPALA SEDANG

Tanggal masuk Jam No MR Tanggal pengkajian A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat : Tn T : 30 tahun : laki laki : Islam : SMA : Pringgarata, Loteng

: 21 6 2003 : 13.30 Wita : 17 35 18 : 21 6 2003 jam 13.35

b. Penamnggung jawab Nama Hub dgn klien Alamat 2. Riwayat kesehatan a. Keluhan utama : luka terbuka pada alis kiri, dan wajah, disertai mual dan muntah b. Riwayat perjalanan penyakit : Klien datang ke IGD dalam keadaan sadar dengan keluhan ditabrak sepeda motor dari samping dan terdapat luka robek pada alis kiri dengan ukuran 3 x 1 x 1 dan luka pada hidung dengan ukuran x cm, pada paha terdapat luka : Tn Ab : paman : Idem

memar dengan ukuran 3 x 4 cm, disertai tidak ingat kejadian, hematoma di kepala bagian belakang 3 cm, pusing dan disertai mual dan muntah 1 x 3. Pengkajian sistem tubuh a. Sistem pernafasan Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan dan tidak sesak dengan frekuensi 20 x/mnt b. Sistem cardiovaskuler Nadi 80 x/mnt, teratur dan lemah, Tensi ; 110 / 70 mmhg, terdapat hematom pada kepala bagian belakang c. sistem saraf pusat Kesadaran CM,bereaksi terhadap cahaya (+), GCS : E4 M5 V5, tidak ada kejang atau kelumpuhan, nyeri pada angka 4 skala 0 5 d. Sistem perkemihan Bak 5 6 x/ hari, terkontrol, jumlah sedang, warna kuning jernih, tidak ada rasa sakit Saat ini klien belum bak e. Sistem gastroantrologi Bab 1 x sehari, konsistensi lembek, warna kuning, tidak ada lendir, mual (+), muntah (+), kembung, tidak ada nyeri tekan, bising usus (+) 8 x/mnt, turgor kulit kembali cepat Saat ini klien belum Bab f. Sistem integumen Turgor kulit baik, pada kulit wajah / kepala terdapat luka terbuka dan hematom, tidak ada fraktur g. Psikososial Tidak ada waham, halusinasi, klien tampak khawatir terhadap keadaannya

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Analisa data

No 1

Symptom Etiologi Problem Ds : Terputusnya Gangguan rasa kontinuitas jaringan nyaman nyeri - klien mengeluh sakit pad kulit pada kepala dan daerah luka wajah Do : terdapat luka terbuka pada alis kiri 3 x 1 x 1 cm Luka lecet pada hidung x cm Luka memar pada paha 3 x 4 cm tekanan Potensial gangguan perpusi jaringan cerebral

Ds : Peningkatan Do : intra cranial - Hematom pada belakang kepala 3 cm - Tanda tanda vital : Tc : 110 / 70 mmhg, nadi : 60 x/mnt - GCS : E4 M5 V5

2. Rumusan diagnosa a. gangguan rasa nyaman nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan kulit , kepala dan wajah d/d klien mengeluh sakit pada daerah kepala, pusing, mual, terdapat luka terbuka pada alis kiri 3 x 1 x 1 cm, luka lecet pada hidung x cm, luka memaer pada paha 3 x 4 cm b. Potensial gangguan prepusi jaringan cerebral b/d peningkatan intara cranial d/d hematom pada belakang kepala, tanda tanda vital : Td 110/70 mmhg, nadi 60 x/mnt, GCS 4 5 5

III.

RENCANA KEPERAWATAN

Tgl/ dx jam 21 / 6 I 2003

Tujuan / kriteria hasil Gg. rasa nyaman nyeri teratasi dg kreteria : - klien tampak tenang, ekpresi wajah rileks - Nyeri berkurang - Luka bersih terawat - Nyeri pada angka 2 /3 Skala nyeri 0 5

Rencana keperawatan 1. 2. 3. 4. 5. Kaji penyebab gangguan rasa nyaman nyeri Rawat luka Anjurkan tehnik relaksasi , tehnik nafas dalam Rendah kan posisi kepala klien Kolaborasi pemberian analgetik

Rasionalisasi u/ memudahkan dlm melakukan intervensi mempercepat penyembuhan luka shg mengurangi rasa nyeri Mengurangi ketegangan saraf dan otot shg nyeri berkurang Memperlancar sirkulasi darah ke otak Mengurangi nyeri Mengetahui perkembangan Vs Mengurangi penekanan pada daerah yg hematom Melancarkan sirkulasi O2 ke otak Mencegah terjadinya infeksi

II Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 mnt diharapkan gangguan perpusi cerebral tidak terjadi dengan kriteria : - Tanda tanda vital dalam atas normal - Tidak ada mual / muntah - Hematome berkurang 1. Observasi vital sign 2. Miringkan kepala ke arah yang tidak sakit 3. Klien ditidurkan tanpa menggunakan bantal 4. Kaji adanya mual dan muntah 5. Kolaborasi dalam pemberian antibiotik

IV.

TINDAKAN KEPERAWATAN Tgl / Dx Tindakan keperawatan Respon klien

jam 21 6 I 2003 13.35

1. Mengkaji penyebab rasa nyaman nyeri, penyebaran dan tingkat nyeri yg dialami 2. Mengajarkan tehnik relaksasi yaitu dgn menarik nafas dalam 3. Miringkan kepala ke posisi yg tidak sakit 4. Mengobserasi vital sign 1. Mengobserasi vital sign 2. Memiringkan klien ke daerah yg tidak sakit 3. Menidurkan klien posisi terlentang tanpa bantal 4. Mengkaji adanya mual dan muntah 5. Melakukan kolaborasi dengan Dr dalam pemberian antibiotik dan analgetik

II

Nyeri pada kepala, wajah, terdapat luka, nyeri sangat kuat dan lama Kliwn bisa melakukan dan kooperatif, klien masih merasa nyeri dan pusing Klien tampak tenang Vital sign mulai normal Vital sign normal Tc : 110 / 70 mmhg, Nadi : 80 x/mnt, Suhu : 37 C, Klien tampak miring ke kiri Klien tampak berbaring / miring kiri tanpa bantal Klien tidak mual dan muntah lagi Klien tampak diberikan obat oleh keluarganya , ( amoxcillin 3 x 500 mg, novalgin 3 x 500 mg )

V.

EVALUASI

Tgl / jam Dx 21 6 I 2003 14.30

II

Catatan perkembangan S: - Klien mengatakan rasa nyeri / pusing agak sedikit berkrang O: - Klien tampak tenang, namun sesekali meringis jika nyeri datang - Luka terawat - Nyeri pada angka 2 skala 0 5 A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan ( rawat jalan ) S: - Klien mengatakan tidak mual dan muntah lagi - Klien mengeluh masih merasa pusing O: - Tidak ada perdarahan - Tampak luka robek sudah terjahit rapi dan ditutup verban - Luka tmapak masih basah A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan : - Anjurkan klien untuk selalu kontrol di poli bedah RSU Mataram / PKM - Menganjurkan klien untuk selalu minum obat sesuai petunjuk Dokter

You might also like