LEMBAR PENGESAHAN/PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari....................tanggal.................... Oleh:

Dosen Mata Kuliah Pengantar Arsitektur

Lilis Widaninsih, S.Pd., MT

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul Perbedaan Antara Pendidikan Arsitektur dengan Seni Murni dan Struktur, Material dan Konstruksi Rumah Tradisional Indonesia, sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar Arsitektur Penyusunan makalah ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rektor Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd

2. Lilis Widaningsih, S.Pd., MT selaku dosen mata kuliah Pengantar Arsitektur 3. Rekan-rekan Mahasiswa Progran S1 Pendidikan Teknk Arsitektur yang telah memberikan dukungan baik moril maupun spiritual

Penyusun menyadari sepenuhnya, bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penyusun miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.Semoga Allah SWT. selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, amin

Bandung, September 2012

Penyusun

ii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN i KATA PENGANTAR ..ii DAFTAR ISI iii BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah .. 2 1.3 Tujuan Makalah 3 1.4 Kegunaan Makalah . 3 1.5 Prosedur Makalah 3 BAB II: PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Pendidikan Arsitektur .4 2.2 Pengertian Seni Murni ..4 2.3 Perbedaan Pendidikan Arsitektur dan Seni Murni .5 2.4 Struktur dann Konstruksi Rumah Tradisional Indonesia 5 2.5 Material Rumah Tradisional Indonesia .13 2.6 Sebab mengapa rumah Tradisional tahan gempa .15 BAB III: PENUTUP 3.1 Simpulan 16 3.2 Saran .16 3.3 Lampiran 17 DAFTAR PUSTAKA .. 18

iii