You are on page 1of 2

Mola Hidatidosa Definisi Mola hidatidosa (hamil anggur) adalah kelainan di dalam kehamilan dimana jaringan plasenta (ari-ari)

berkembang dan membelah terus menerus dalam jumlah yang berlebihan. Mola dapat mengandung janin (mola parsial) atau tidak terdapat janin di dalamnya (mola komplit). Pada kebanyakan kasus, mola tidak berkembang menjadi keganasan, namun sekitar 2-3 kasus per 1000 anita, mola dapat berubah menjadi ganas dan disebut koriokarsinoma. !emungkinan terjadinya mola berulang berkisar 1 dari 1000 anita. !adar hormon yang dihasilkan oleh mola hidatidosa lebih tinggi dari kehamilan biasa.

"ambar 1. Mola #idatidosa (hamil anggur) Penyebab $ejauh ini penyebabnya masih belum diketahui. %iperkirakan bah a &aktor-&aktor seperti gangguan pada telur, kekurangan gi'i pada ibu hamil, dan kelainan rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. (anita dengan usia diba ah 20 tahun atau diatas )0 tahun juga berada dalam risiko tinggi. Mengkonsumsi makanan rendah protein, asam &olat, dan karoten juga meningkatkan risiko terjadinya mola. Tanda dan gejala *anda dan gejala kehamilan dini didapatkan pada mola hidatidosa. !e+urigaaan biasanya terjadi pada minggu ke 1) - 1, dimana ukuran rahim lebih besar dari kehamilan biasa, pembesaran rahim yang terkadang diikuti perdarahan, dan ber+ak ber arna merah darah beserta keluarnya materi seperti anggur pada pakaian dalam. *anda dan gejala serta komplikasi mola 1. Mual dan muntah yang parah yang menyebabkan 10. pasien masuk /$ 2. Pembesaran rahim yang tidak sesuai dengan usia kehamilan (lebih besar) 3. "ejala 0 gejala hipertitoidisme seperti intoleransi panas, gugup, penurunan 11 yang tidak dapat dijelaskan, tangan gemetar dan berkeringat, kulit lembab ). "ejala 0 gejala pre-eklampsi seperti pembengkakan pada kaki dan tungkai, peningkatan tekanan darah, proteinuria (terdapat protein pada air seni)

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah 1. $erum 2-h3" untuk memastikan kehamilan dan pemeriksaan 2-h3" serial (diulang pada inter4al aktu tertentu) 2. 5ltrasonogra&i (5$"). Melalui pemeriksaan 5$" kita dapat melihat adakah janin di dalan kantung gestasi (kantung kehamilan) dan kita dapat mendeteksi gerakan maupun detak jantung janin. 6pabila semuanya tidak kita temukan di dalam pemeriksaan 5$" maka kemungkinan kehamilan ini bukanlah kehamilan yang normal 3. 7oto roentgen dada Tatalaksana Mola harus dikeluarkan seluruhnya dari dalam rahim yang biasanya dilakukan melalui tindakan dilatasi dan kuretase atau lebih dikenal sebagai kuret. $ebagai alternati& dapat digunakan obat oksitosin atau prostaglandin untuk membuat rahim berkontraksi dan mengeluarkan isinya. $etelah itu tindakan kuretase tetap harus dilakukan untuk memastikan rahim sudah bersih. 8bu harus memeriksakan darah dan air seninya se+ara teratur selama 1 tahun setelah dilakukannya tindakan untuk memastikan hormon h3" kembali normal dan tidak ada pertumbuhan jaringan plasenta lagi. 6pabila terapi berhasil dengan baik maka anita pada umumnya dapat kembali hamil lagi jika mereka menginginkannya. 9amun penting untuk diingatkan bah a sebaiknya anita dengan mola tidak hamil terlebih dahulu selama 12 bulan pertama.

"ambar 2. Mola #idatidosa (hamil anggur) Pencegahan !arena pengertian dan penyebab dari mola masih belum diketahui se+ara pasti maka kejadian mola hidatidosa sulit untuk di+egah. 1agaimanapun juga, nutrisi ibu yang baik dapat menurunkan risiko terjadinya mola.

You might also like