You are on page 1of 2

Yang di buang

Usia toddler merupakan masa unik anak dalam tumbuh kembang di 12 bulan sampai 36 bulan pertama kehidupan. Usia ini anak akan mulai mengekplorasi diri terhadap lingkungan untuk meningkatkan kemandirian dan kontrol diri (Potter & Perry, 2005 . !nak bela"ar dengan men#oba dan mengulangi kegiatan yang baru bagi diri anak seperti berpakaian, makan dan buang air ke#il ($ong, 200% . &nteraksi anak pada usia ini masih terbatas pada keinginan hanya untuk bermain di dekat orang lain dibandingkan bermain bersama. 'al ini #ukup khas ter"adi pada anak toddler pada masa tumbuh kembang sosial anak yang masih (egosentris) dimana anak lebih (berorientasi pada diri sendiri (*us#ari, 2005 . +ahap ini anak "uga membutuhkan dukungan dan kontrol dari orang tua agar anak mampu membedakan mana yang baik dan tidak untuk dilakukan agar tantrum dan perilaku negati,istik pada anak dapat terkendali. (Potter & Perry, 2005 . Perilaku negati,istik dan tempertantrum merupakan si-at sosial khas yang sering ter"adi pada anak usia toddler. .egati,istik merupakan perilaku anak dengan ke#enderungan mengatakan (tidak) pada ta/aran atau permintaan orang lain kepada diri anak. 'al ini dikarenakan anak merasa bebas untuk menolak. 0egitu pula bila ta/aran itu sesuai dengan keinginan, anak usia toddler akan tetap mengatakan (tidak). !nak toddler "uga bisa marah dengan tiba1 tiba tanpa kendali seperti menangis keras, memukul, men#ubit bahkan berteriak untuk menun"ukkan kemandiriannya. Perilaku ini biasa disebut dengan tantrum anak ketika merasa tertekan, lelah, bosan atau saat keinginan anak tidak terpenuhi (*us#ari, 2005 . +ahap protes, $ong (2002 men"elaskan tahap akan berlangsung dalam beberapa "am sampai beberapa hari atau berakir dalam 2% "am pertama. Pera/at dapat melibatkan orang tua atau keluarga terdekat untuk menemani atau menenangkan pasien. 3ebagian

teori men"elaskan hal ini men"adi kun#i dalam mengatasi kondisi anak saat tahapan ini. 4iri khas perilaku yang ditun"ukkan anak seperti menangis, teriak dan men#ari 5 #ari orang tua se#ara -okus. !nak #enderung memegang erat orang tua, menolak6 menghindari hubungan dengan orang asing bahkan menyerang orang lain dengan omongan seperti mengusir dan mengatakan (pergi). !nak bahkan mampu menyerang se#ara -isik (gigit, mukul, nendang, #ubit , berlari dan bersembunyi pada orang tua serta meminta orang tua tetap tinggal didekatnya ($ong, et al, 2002 . +ahap putus asa, anak mulai mengalami perbedaan respon ke#emasan terlihat dari perilaku anak yang mulai bersi-at pasi-. +ahap ini anak akan mulai berhenti menangis, tampak tidak akti-, terlihat depresi dengan tidak memiliki minat kepada lingkungan. !nak akan sulit dia"ak berkomunikasi, tampak sedih, bahkan menolak makan, minum. !nak tidak minat dalam akti,itas, akan tampak lebih lemah dan dapat mengalami kemunduran tahap perkembangan, seperti mengompol atau mengisap "ari. 7er"asama pera/at dan keluarga harus ter"alin untuk menstimulasi anak untuk berinteraksi (*us#ari, 20058 $ong, et al, 2002 . +ahap pelepasan6 penolakan6 pengingkaran merupakan tahap anak mulai menerima lingkungan. !nak akan menun"ukan peningkatan minat terhadap sekitar dan mulai men#oba berinteraksi dengan orang lain. *en"alin hubungan baru yang masih a/al sudah mulai diberikan anak dan bila anak sudah merasa lebih per#aya pada lingkungan baru, anak akan tampak bahagia (*us#ari, 2005 .

You might also like