Professional Documents
Culture Documents
Percobaan sederhana
LALER LALER LALER LALER LALER LALER LALER MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK REL REL REL REL REL REL REL
Percobaan sederhana
LALER LALER LALER LALER LALER LALER LALER MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK MENCLOK REL REL REL REL REL REL REL
Percobaan sederhana
MERAH HIJAU BIRU COKLAT KUNING PUTIH ORANYE
DISKUSIKAN SEKARANG!
Sistem Koordinasi
Pengertian sistem koordinasi adalah : Suatu sistem pengatur/pengendali pada manusia sehingga kegiatan organ-organ dalam tubuh manusia berjalan serasi dan harmonis dalam menjalankan fungsinya masing-masing.
Sistem Koordinasi pada manusia terdiri dari sistem saraf, hormon (endokrin) dan indra.
Sistem Saraf
Ada tiga komponen sistem saraf : 1. Reseptor : alat penerima rangsangan (alat indra) 2. Pengantar rangsang atau impuls : meneruskan rangsangan (sel saraf) 3. Efektor : menyampaikan respon terhadap adanya rangsangan (otot & kelenjar)
Sinapsis
Meneruskan impuls dari badan sel ke saraf lain atau ke saraf pusat
OTAK : 1. Otak dilindungi tiga lapisan : (durameter, arachnoid, dan piameter) 2. Antara arachnoid dan piameter terdapat cairan cerebrospinal 3. Otak terbagi : besar, kecil, tengah dan sumsum lanjutan
OTAK MANUSIA
1. otak besar : pengatur kerja otot, kecerdasan, penglihatan, pendengaran 2. Otak kecil : mengatur keseimbangan otot dan tubuh 3. Otak tengah : pusat reflek mata 4. Sumsum lanjutan : mengatur denyut jantung, tekanan darah, mengatur pernafasan
reflex 2. Gerakan reflex adalah gerakan tanpa disadari, tidak diolah otak, serta terjadi secara otomatis dan cepat 3. Gerakan terbagi dua, yaitu :
Gerak biasa Rangsangan saraf sensorik otak saraf motorik gerakan Gerak reflek Rangsangan saraf sensorik s.t.b saraf motorik gerakan
1. Saraf ini dibagi dua, yaitu : saraf simpatik dan para simpatik 2. Kerja kedua saraf ini berlawanan (antagonis) sehingga membentuk system pengaturan yang baik guna menunjang keseimbangan dalam tubuh