You are on page 1of 20

Latihan Tentang Bilangan Oksidasi

1. Tentukan bilangan oksidasi: a. H2, H2SO4, Fe, FeSO4, NO3 , Cr2O7=, Fe3+. 2. H dalam H2SO4 ; 3. S dalam H2SO4 ; 4. H dalam Aluminium hidrida ; 5. H dalam NH3 ; 6. O dalam perhidrol ; 7. Cl dalam ClF5 ; 8. Cr dalam ion bikhromat ; 9. O dalam F2O. 10. Cl dalam asam perkhlorat

Jawaban latihan tentang bilangan oksidasi


1. Biloks H2 = 0 Biloks H2SO4 = 0 Biloks Fe = 0 Biloks FeSO4 = 0 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Biloks H dalam H2SO4 adalah +1 Biloks S dalam H2SO4 adalah + 6 Biloks H dalam AlH3 adalah -3 Biloks H dalam NH3 adalah +1 Biloks O dalam H2O2 adalah -1 Biloks Cl dalam ClF5 adalah +5 Biloks Cr dalam Cr2O72- adalah +6 Biloks NO3- = -1 Biloks Cr2O7- = -1 Biloks Fe3+ = +3

9.

Biloks O dalam F2O adalah +2

10. Biloks Cl dalam HClO4 adalah +7

Latihan Konsep reduksi oksidasi 1. Mengapa dalam konsep klasik reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks. Bagaimana definisi reaksi oksidasi dan reduksi dalam konsep klasik? Berikan 5 contoh reaksi oksidasi dan 5 contoh reaksi reduksi menurut konsep klasik. 2. Dalam pandangan modern terdapat dua konsep redoks, yaitu redoks berdasarkan perpindahan elektron dan redok berdasarkan konsep bilangan oksidasi. Jelaskan perbedaan di antara keduanya. 3. Dapatkah reaksi oksidasi berlangsung tanpa reduksi? Jelaskan berdasarkan tiga konsep redoks yang anda kenal. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Apakah yang dimaksud dengan oksidator menurut masing-masing konsep. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari unsur dan reaksi reduksinya. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari oksida dan reaksi reduksinya. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari asam dan reaksi reduksinya. Berikan 4 contoh oksidator yang berasal dari garam dan reaksi reduksinya. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari unsur dan reaksi oksidasinya. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari oksida dan reaksi oksidasinya. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari asam dan reaksi oksidasinya. Berikan 4 contoh reduktor yang berasal dari garam dan reaksi oksidasinya. Tulis perubahan oksidasi / reduksi dari reduktor/oksidator berikut a. asam sulfat pekat b. asam nitrat encer c. asam nitrat pekat d. gas khlor e. ion khorida f. batu kawi g. KMnO4 suasana asam h. KMnO4 alkalis i. Kalium bikhromat

j. Logam Zn k. Fero oksida l. asam nitrit m. kupro sulfat n. kupri sulfit 14. Redoks atau bukan redoks-kah reaksi berikut. Jika redoks tentukan okdator dan reduktornya a. Zn + O2 ZnO b. CaO + H2SO4 CaSO4 + H2O c. Na + HCl NaCl + H2 d. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2 e. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 f. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO g. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

Jawaban Pertanyaan Konsep reduksi-oksidasi


1. Reaksi Na + Cl2 NaCl tidak termasuk reaksi redoks karena pada konsep klasik reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan

oksigen atau reaksi pengikatan hidrogen sedangkan pada reaksi di atas tidak menunjukkan adanya pengikatan oksigem maupun pelepasan oksigen. Contoh reaksi oksidasi : Na + O2 K + O2 Al + O2 Cd + O2 Mg + O2 Na2O K2O Al2O3 CaO MgO

2. Reaksi redoks berdasarkan konsep biloks : Reaksi oksidasi adalah reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi Reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi Reaksi redoks berdasarkan konsep perpindahan electron

Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektorn yang disertai naiknya bilangan oksidasi Jadi biloks naik karena adanya pelepasan elaktron Reaksi reduksi adalah reaksi penarikan elektron yang disertai turunnya bilangan oksidasi Jadi biloksnya turun karena adanya penarikan electron 3. Menurut konsep klasik Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi pelapasan oksigen. Dalam hal ini reaksi tersebut dapat dilakukan secara terpisah, jadi reaksi oksidasi dalam dilakukan tanpa adanya reaksi reduksi. Menurut konsep biloks Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi, sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi. Dalam hal ini kedua reaksi tidak dapat berlangsung bila salah satu tidak ada karena untuk menaikkan bilangan oksidasi dibutuhkan zat oksidator atau suatu zat yang mengalami reaksi reduksi Menurut konsep elektron Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang melepas elektron, sedangkan reaksi reduksi merupakan reaksi yang menangkap elektron. Dari konsep tersebut, reaksi oksidasi tidak dapat berlangsung tanpa adanya reaksi reduksi karena untuk melakukan reaksi oksidasi harus ada yang mengalami reaksi reduksi. 4. Dalam konsep klasik oksidator adalah zat melepas oksigen sedangkan rekduktor adalah zat yang menangkap oksigen. Dalam konsep bilangan oksidasi oksidator adalah zat biloknya turun sedang rekduktor adalah zat yang biloknya naik. Dalam konsep elektron oksidator adalah zat menangkap elektron sedang rekduktor adalah zat yang melepas elektron 5. F2 + 2e Cl2 + 2e Br2 + 2e I2 + 2e 6. MnO2 + 2e 2H2O2 2BaO2 2 F2 Cl2 Br2 IMn2+ 2H2O + O2 2BaO + O2

2K2O2 7. H2SO4 SO42HNO3 pekat 2NO3 HNO3 encer NO3H3PO4 4 PO4 3Cr2O7 2- +14 H+ + 6e KMnO4 MnO4 - + 8H+ + 5e K3PO4 2PO4 3- + 6H+ KNO3 NO32-

2K2O + O2

SO2 + O2 + 2e

2NO2 + O2 + 2e

NO + O2 + 2e

2P2O5 + 3O2 + 12e 2Cr3+ + H2O Mn2+ + 4 H2O

8. K2Cr2O7 suasana asam

P2O5 + 3H2O

NO + O2 Fe3+ + 3e Cu2+ + 2e Cr3+ + 3e Ni3+ + 3e 2CuO Fe2O3 Ni2O3 Co2O3

9. Fe Cu Cr Ni 10. Cu2O + O2 2FeO + O2 2NiO + O2 CoO + O2 11. H2C2O4 C2O4 2HCl 2Cl HBr

2CO2 + 2e

Cl2 + 2e

2BrHF 2F12. Na3AsO3 AsO3 3- + H2O KNO2 NO2- + H2O CaSO3 SO3 2- + H2O AlPO3 PO3 3- + H2O

Br2 + 2e

F2 + 2e AsO4 3- + 2H+ + 2e NO3 + 2H+ + 2e SO42 + 2H+ + 2e PO4 3 + 2H+ + 2e

13. a. SO42- menjadi SO2 b. NO3- menjadi NO c. NO3- menjadi NO2 d. Cl2 menjadi Cle. Cl- menjadi Cl2 f. MnO2menjadi Mn2+ g. MnO4- menjadi Mn2+ h. MnO4- menjadi MnO2 i. Cr2O72- menjadi 2Cr3+ j. Zn menjadi Zn2+ k. Fe2+ menjadi Fe3+ l. NO2- menjadi NO314. a. Redoks, oksidator O2, reduktor : Zn b. bukan redoks c. redoks, oksidator : HCl, reduktor : Na d. redoks, oksidator : H2SO4, reduktor : Al e. redoks, oksidator : KMnO4, reduktor : H2C2O4 f. redoks, oksidator : HNO3, reduktor : Zn g. redoks, oksidator : MnO2, reduktor : HCl

Latihan Penyetaraan Reaksi Redoks 1. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara aljabar: a. Zn + O2 ZnO b. Na + HCl NaCl + H2 c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2 d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2 2. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi: a. Na + HCl NaCl + H2 b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2 c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2 3. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron: a. Na + HCl NaCl + H2 b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2 c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2

JAWABAN PENYETARAAN REAKSI : a. Zn + O2 ZnO


Jawab

Zn + 2 O2 ZnO a a=c 2b = c b c

a = 2b Misal a = 1, c = 1 2b = 1 b=2 b. Na + HCl NaCl + H2 Jawab Na + HCl NaCl + H2 a b c d a=c b = 2d b=c misal a = 1 c=1,b=1,d=2 c. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
Jawab
1 1

Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2


a a = 2c b = 3c + e b=d 4b = 12c + d +2e Misal b = 1 1 = 3c + e d=1 4b = 12c + 1 + 2e = 12 (
1 3

3c = 1-e c=
1 3

) + 1 + 2e

= 4 - 4e + 1 + 2e 4b = 5 - 2e 4 x 1 = 5 2e -1 = -2e e=
1 2 1

1 = 3c + 2
1 2

= 3c
1

c=6 a= 2 x a=3
1 1 6

Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2

2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2 d. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2
Jawab

KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2


a b c d e f g

a = 2d .(1) a = e (2) 2b + 2c = 2f.(3) b = d + e.(4) 2c = g(5) 4a + 4b + 4c = 4d + 4e + f +2g 4+4x


1 2

+ 4c = 4 x + 4 + f + 2g
2

10 + 4c = 6 + f +2g 4 + 4c = f + 2g 4c =
+24 ..(6) 4

Misal a = 1 a = 2d 1 = 2d d=
1 2 1 2

e=1

b= +1 3 dan 5 2b + 2c = 2f b+c=f
3 2

+2=f

6 + g = 2f .(7) Dari (5) dan (7)


2

+24 4

4g = 2f + 4g + 8 2f = 8 f= 4 nilai a = 1 , e = 1 , b = 1 , d = , f = 4
2 2 1 1

dari (3) 2b + 2c = 2f 2 x 2 + 2c = 2 x 4
3 + 2c = 8 2c = 5
3

c=

5 2

g = 2c g=2x2 g=5
5

KMnO4 + 2 H2SO4 + 2 H2C2O4 2 K2SO4 + MnSO4 +4 H2O +5 CO2 e. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO Jawab Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO a b c d e f a = d...............(1) b + c = 2e.......(2) b = 2d.............(3) c = f................(4) 3c = e + f..........(5) Misal a = 1 b = 2d b=2x1 b=2 b + c = 2e.....(6) dari (4) dan (6) b + c = 2e b + c = 2 x 2f 2 + c = 4f c = 4f 2 c = 4c 2 3c = 2 c=3 f=3 2f = e 2x3=e
2 2 2

d =1

e=3 Zn + 2 HCl + 3 HNO3 ZnCl2 + 3 H2O + 3 NO f. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2
Jawab
2 4 2

MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2


a b c d e

a = c ..............(1) 2a = d .............(2) b = 2d .............(3) b = 2c + 2e .......(4) misal a = 1 , c = 1 2a = d 2x1=d d=2 b = 2d b=2x2 =4 b = 2c + 2e 4 = 2 x 1 + 2e 4 = 2 + 2e 2 = 2e e=1 a=1,b=4,c=1,d=2,e=1

MnO2 + 4HCl MnCl2 + 2H2O + Cl2 4. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara bilangan oksidasi: g. Na + HCl NaCl + H2
Jawab

Na + 2 HCl NaCl + H2
0 +2 +1 -1 0

Naik 1 x 2 Turun 2 x 1

2Na + 2 HCl 2NaCl + H2

h. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2


Jawab 2Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
0 +6 +6 +4

Naik 6 x 1 Turun 2 x 3

2Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3SO2

i. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2


Jawab

KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2 CO2


+7 +6 +2 +4

Turun 5 x 2 Turun 2 x 5

2 KMnO4 + 3 H2SO4 + 5 H2C2O4 K2SO4 + 2 MnSO4 + 8 H2O + 10 CO2 j. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
Jawab

Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO


0 +5 +2 +2

Naik 2 x 3 Turun 3 x 2

3 Zn + 6 HCl + 2 HNO3 3 ZnCl2 + 4 H2O + 2 NO

k. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2


Jawab

MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2


+4 -2 +2 0

Turun 2 x 1 Naik 2 x 1

MnO2 + 2 HCl MnCl2 + H2O + Cl2 5. Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara setengah reaksi/ion elektron: a. Na + HCl NaCl + H2 jawab Na Na+ + 1e- x 2 2H+ + 2ex1 2 Na 2 Na+ 2 H+ H2 2 Na + 2 H+ 2 Na+ + H2 b. Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2 jawab 2 Al + H2SO4 Al2(SO4)3 + H2O + SO2
0 +6 +3 +4

red : SO42- + 4 H+ + 2e SO2 + 2 H2O oks : 2Al 2Al3+ + 6e-

x3 x1

12 H+ + 3 SO42- + 2 Al 3 SO2 + 6 H2O + 2Al3+ 2 Al + 6 H2SO4 Al2(SO4)3 + 6 H2O + 3 SO2 c. KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + CO2 jawab 2KMnO4 + H2SO4 + H2C2O4 K2SO4 + MnSO4 + H2O + 2CO2
+7 +3 +2 +4

red : MnO4- + 8 H+ + 5e- Mn2+ + 4 H2O oks : C2O42- 2CO2 + 2e-

x2 x5

16 H+ + 2 MnO4- + 5 C2O42- 2 Mn2+ + 8 H2O + 10 CO2 2KMnO4 + 3H2SO4 + 5H2C2O4 K2SO4 + 2MnSO4 + 8H2O + 10CO2 d. Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO jawab Zn + HCl + HNO3 ZnCl2 + H2O + NO
0 +5 +2 +2

red : NO33- + 4 H+ + 3e- NO + 2 H2O oks : Zn Zn2+ + 2e-

x2 x3

8 H+ + 2 NO3- + 3 Zn 3 Zn2- + 4 H2O + 2NO2 3 Zn + 2 HNO3 + 6 HCl 2NO2 + 3 ZnCl2 + 4 H2O e. MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2 jawab

MnO2 + HCl MnCl2 + H2O + Cl2


+4 -1 +2 0

red : MnO2 + 4 H+ + 2e- Mn2+ + 2 H2O oks : 2 Cl Cl2 + 2e4 H+ + MnO2 + 4 Cl- MnCl2+ 2 H2O + Cl2 MnO2 + 4 HCl MnCl2 + Cl2 +2 H2O

Latihan Sel Volta: 1. Gambarkan skema sel volta lengkap dengan jembatan garamnya, jika suatu sel volta elektrodanya terdiri atas logam L dalam larutan L2+ dan logam M dalam larutan M3+. 2. Lanjutan soal nomor 1. Jika diketahui pula Eo L2+/L = 5,6 Volt maka: a. Anodanya adalah logam . . . M . . b. Katodanya adalah . . . . ..logam L c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .M d. Elektroda positifnya adalah . . . . .L e. Reaksi oksidasinya :M M3+ + 3eL 2M3+ + 3L f. Reaksi reduksinya : L2+ + 2eg. Reaksi selnya : 2M + 3L2+ 3,4 Volt sedang Eo M3+/M =

h. elektron mengalir dari . . .M . . ke . . . . .L i. Jika jembatan garamnya terbuat dari salmiak, maka ion NH4+ akan masuk keruang . . .M . . sedang ion Cl akan masuk ke ruang . . . .L j. Potensial selnya = . . Ered + Eoks = -3,4 (-5,6) = 2,2 volt 3. Sel volta tanpa jembatan garam hanya menghasilkan listrik sesaat, meskipun logam elektroda masih tercelup dalam elektrolit. Mengapa? Apakah fungsi jembatan garam pada sel volta? Jawab : karena kelarutannya sudah jenuh oleh ion + dari logam tersebut, sehingga meskipun logamnya belum habis, listrik tidak akan mengalir / hanya sesaat. 4. Jika suatu sel volta, elektrodanya terdiri atas Zn dalam Zn2+ dan Fe dalam Fe2+, maka: a. Anodanya adalah logam . . . . . .Zn

b. Katodanya adalah . . . . ..Fe c. Elektroda negatifnya adalah . . . . .Zn d. Elektroda positifnya adalah . . . . .Fe e. f. Reaksi oksidasinya : Zn Reaksi reduksinya : Fe2+ + 2e Zn2+ + 2eFe Zn2+ +Fe

g. Reaksi selnya : Zn + Fe2+

h. elektron mengalir dari . . Zn. . . ke . . . . .Fe i. Jika jembatan garamnya terbuat dari garam dapur , maka ke ruang anoda akan masuk ion . .Na+ . . sedang ke ruang katoda akan masuk ion . . Cl-. j. Dengan melihat tabel potensial elektroda, berapakah potensial selnya? Ered + Eoks = -0,44 + 0,76 = 0,32 Latihan Elektrolisis 1. Apakah perbedaan sel volta dengan sel elektrolisis? Jawab : sel volta = redoks menjadi listrik Katoda positif, anoda negatif Batang anoda tidak sama dengan batang katoda Elektroda logam A tidak sama dengan logam B Setengah sel oksidasi harus terpisah dari setengah sel reduksi Elektrolisis = redoks yang tidak bisa berjalan,dijalankan oleh listrik Katoda negatif, anoda positif Batang anoda tidak harus berbeda dengan batang anoda Biasanya elektrolisis menggunakan elektroda yang sama Jika dalam suat elektrolisis elektrodanya berbeda, maka orang itu pasti sedang menyepuh 2. Pada elektrolisis larutan, di ruang katoda terjadi persaingan reduksi antara kation elektrolit dan H2O. a. Kapan H2O memenangkan persaingan. Bagaimana reaksi reduksi H2O yang terjadi. Jawab : jika kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA,IIA, Al dan Mn) Reaksi : 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) + H2(g)

b. Kapan kation memenangkan persaingan, dan bagaimana rekasi reduksinya? Jawab : jika kation tidak berasal dari logam aktif. Reaksi : M+(aq) + xe 3. M(s)

Pada elektrolisis leburan elektrolit, siapakah yang mengalami reduksi di ruang katoda? Jawab : kationnya, biasanya logam.

4.

Pada ruang anoda, terjadi persaingan oksidasi antara batang anoda , H2O dan anion. a. Kapan anoda memenangkan persaingan, bagaimana reaksi oksidasinya? Jawab : jika batang anoda tidak terbuat dari Pt, Au, atau grafit Reaksi : L(s) Lx+(aq) + xe

b. Jika anodanya pasif persaingan terjadi antara H2O dan ion negatif. 1. Kapan H2O memenangkan persaingan? Bagaimana reaksi oksidasi H2O? Jawab : Jika anionnya berasal dari sisa asam oksi (SO42-, NO3-, PO43-, & F-) Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e 2. Jika anionnya OH-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . . 3. Jika anionnya Cl-, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .Cl- . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . 2Cl-(aq) Cl2(g) +2e4H+(aq) + O2(g) + 4e4H+(aq) + O2(g) + 4e-

4. Jika anionnya ion it, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . . air. . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . 2H2O(l)

5. Jika anionnya ion at, yang berpeluang mengalami oksidasi adalah . .air . . sedang reaksi oksidanya adalah . . . . . 2H2O(l) 5. Jawab : K : 2H2O(l) + 2eA : 2H2O(l) 4H2O(l) + 2H2O(l) 6H2O(l) 2H2O(l) 6.

Tulis reaksi elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda karbon. 2OH- (aq) + H2(g) 4H+(aq) + O2(g) + 4eX2 X1

4OH-(aq) + 2H2(g) + 4H+(aq) + O2(g) 4H2O(l) + 2H2(g) + O2(g) 2H2(g) + O2(g)

Jika pada reaksi nomor 5, digunakan listrik 5 Amper selama 2 jam, berapa liter gas yang terbentuk di ruang anoda, jika suhu ruang 27oC dan tekanan ruang 1 atm. Jawab : Reaksi : 2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-

m= ixt 96500 = 5 x 7200 96500 = 0,373 , n=0,01165 V = n x Vm = 0,01165 x 22,4 = 0,2611 liter 7. Jika leburan NaCl di elektrolisis, dapatkah terbentuk gar H2 di ruang katoda, mengapa? Jawab : tidak, karena leburan NaCl tidak mengandung H2O 8. Tulis reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektrode tembaga. Jika proses dilakukan selama dua jam dan ternyata betang katoda beratnya bertambah 3,175 mgram, berapa amper arus yang dipoergunakan? Jawab : Reaksi = katoda : Cu2+ + 2eAnoda : Cu Cu2+ + Cu 9. Cu Cu2+ + 2eCu + Cu2+

Pada kasus nomor 5, dihasilkan O2 di ruang anoda. Apakah pada kasus nomor 8, juga dihasilkanO2 di ruang anoda? Mengapa? Jawab : tidak, karena elektronnya bukan merupakan elektroda yang inert.

10.

Kapan elektrolisis disebut penyepuhan? Bagaimana skema melapis logam perak dengan emas. Jawab : elektrolisis disebut penyepuhan jika digunakan/dimaksudkan untuk melindungi logam terhadap korosi/memperbaiki penampilan dimana dalam penyepuhan logam juga akan disepuh dijadikan katoda sedangkan logam penyepuhnya sehingga anoda kedua elektroda dicelupkan kedalam larutan garam dari logam penyepuhnya. K : Au3+ + eARUS

Au(s) Au3+ + e-

A : Au

Au(anoda)

Au(katoda)

Ag Au Au NO3 (larutan mengandung ion penyepuh )

You might also like