Professional Documents
Culture Documents
id
Penggerek Daun
Penggerek Buah Kakao
Gejala :
Kulit buah kakao yang terserang awal akan berwarna kuning dengan warna kuning tidak merata. Terdapat lubang masuk dan lubang keluar gerekan PBK Perkembangan buah tidak normal Buah yang terserang apabila diguncang tidak terdengar adanya gerakan biji Buah susah dibelah dan bila dibelah akan terlihat biji saling berdempetan.
Nilai Ekonomi : Terhambatnya perkembangan biji Mempengaruhi mutu dari biji Menurunkan berat biji Menurunkan kadar Air Meningkatkan kadar kulit ari Kandungan sampah meningkat Meningkatkan biaya panen
Pengendalian
Kultur Teknis Pemangkasan Pemupukan Panen Teratur Sanitasi kulit Hayati/Biologi Predator (Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus), Semut ankrang (Oechophilla smaragdina) Parasitoid (Trichogramma sp., Paraphylax sp., Telenomus sp.) Entomopatogen (Beauveria bassiana, Bacillus thurigiensis, Paecilomices fumorososeus, Steinernema sp.)
Kimiawi Insektisida
Imago, 16 hari
Pengendalian
Kultur Teknis Pemangkasan Pemupukan Panen Teratur Sanitasi Biologi Predator : (Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus), Semut ankrang (Oechophilla smaragdina), Belalang Sembah (Stagmomantis carolina) Parasitoid : Erithmelus helopeltidis dan Telenomus sp Entomopatogen : Beauveria bassiana, Paecilomices fumorososeus Kimiawi Insektisida
Siklus hidup (Telur-Larva-Pupa Imago) berlangsung selama 4-5,5 bulan Fase yang merusak adalah Larva, hidup dalam batang selama 4 Bulan. Menyerang tanaman dewasa dan tanaman muda Menyerang batang, cabang dan pada tanaman muda juga dijumpai menyerang ranting
Gejala
Pada mulut lubang utama gerekan terdapat kumpulan kotoran sisa gerekan bercampur kotoran larva di mulut lubang gerekan dan kadang kotorankotoran sisa gerekan dan larva jatuh ke permukaan tanah. panjang lubang gerekan hingga 30 - 60 cm
Nilai Ekonomi
Gerekan larva zeuzera coffeae dapat Mengakibatkan ranting atau cabang mati bahkan pada serangan berat Dapat mematikan tanaman
Pengendalian Kultur teknis Pemupukan Pemangkasan Memotong cabang/ranting yang terserang kemudian menghancurkannya Mekanis Mengeluarkan larva khususnya pada larva-larva instar awal Biologi Predator :Semut angkrang (Oecophylla smaragdina) Entomopatogen : Beauveria bassiana Kimiawi Metode Injeksi Pada lubang gerekan dengan menggunakan insektisida kimia
Siklus hidup (Telur-Larva-Pupa Imago) berlangsung selama 6,7-7,5 bulan Fase yang merusak adalah Larva, hidup dalam batang selama 4,5 Bulan. Menyerang tanaman dewasa dan tanaman muda Menyerang batang, cabang dan ranting
Gejala
Pada permukaan kulit batang.cabang, ranting yang digerek terdapat frass atau kumpulan sisa-sisa gerekan yang bercampur kotoran larva Panjang gerekan pada bagian dalam batang dapat mencapai 50 cm
Nilai Ekonomi
Pada tingkat serangan berat tanaman akan merana dan akhirnya mati Face book: Zulhefi Sikumbang - website www.zulhefisikumbang.co.id
Pengendalian Kultur teknis Pemupukan Pemangkasan Memotong cabang/ranting yang terserang kemudian menghancurkannya Mekanis Mengeluarkan larva khususnya pada larva-larva instar awal Biologi Predator :Semut angkrang (Oecophylla smaragdina) Parasitoid : Tabuhan dari Golongan Braconidae Entomopatogen : Neosteinernema sp. Kimiawi Metode Injeksi Pada lubang gerekan dengan menggunakan insektisida kimia
Siklus hidup (Telur-Larva-Pupa Imago) berlangsung selama 5-7,3 bulan Fase yang merusak adalah Larva, hidup dalam Cabang/ranting selama 80-90 hari. Menyerang tanaman dewasa dan tanaman muda Menyerang batang, cabang dan ranting Serangga dewasa (imago) dalam bentuk kumbang
(Glenia celia)
Pengendalian Kultur teknis Pemupukan Pemangkasan Memotong cabang/ranting terserang kemudian menghancurkannya Mekanis Mengeluarkan larva khususnya pada larva-larva instar awal Biologi Parasitoid : Tabuhan dari Golongan Braconidae Kimiawi Metode Injeksi Pada lubang gerekan dengan menggunakan insektisida kimia
Siklus hidup (Telur-Larva-Pupa Imago) berlangsung selama 14-25 bulan Fase yang merusak adalah Larva, hidup dalam Cabang/ranting selama 10-18 bulan. Pupa terbentuk dalam lubang gerekan Menyerang tanaman dewasa dan tanaman muda
(Cerosterna sp.)
Nilai Ekonomi
Pengendalian Kultur teknis Pemupukan Pemangkasan Memotong cabang/ranting terserang kemudian menghancurkannya Mekanis Mengeluarkan larva khususnya pada larva-larva instar awal Kimiawi Metode Injeksi Pada lubang gerekan dengan menggunakan insektisida kimia
Indonesia adalah penghasil kakao terbesar ke tiga di dunia yang sebagian besar dijadikan makanan dan minuman cokelat untuk dimakan oleh orang Eropa dan Amerika. Kakao yang tumbuh dipekarangan petani di kampung-kampung pada kenyataannya adalah sebagai produk makanan untuk dunia. Karenanya untuk memperjuangkan kakao tidak bisa hanya diam di kebun atau sekedar duduk di belakang meja, tetapi harus turun ke kebun, duduk di meja dan terkadang harus berjuang sampai ke negeri Eropa pusatnya konsumen kakao kita. Face book: Zulhefi Sikumbang - website www.zulhefisikumbang.co.id