Professional Documents
Culture Documents
2. Kosongkan lambung: a. Emesis dilakukan dengan: mekanik : merangsang dinding farings dengan jari. Obat obatan, al: larutan garam pekat.
Kontraindikasi :
Keracunan zat korosif : asam/basa kuat. Keracunan senyawa hidrokarbon : minyak tanah, bensin. Penurunan kesadaran Kejang
b . Bilas lambung dengan: Pasien telungkup dengan kepala dan bahu lebih rendah. Pasang NGT/guedel jka terjadi penurunan kesadaran. Cairan yang aman : air Bilas dengan pembilas yang hangat 250 cc setiap kali, sampai kurang lebih 20 kali. Bilasan yang terakhir ditinggalkan dalam lambung.
Kontraindikasi :
Keracunan zat korosif : asam/basa kuat. Kejang
Pakaian yang terkontaminasi dilepas. Cuci atau bilas bagian yang terkena dengan air dan sabun. Jika terkontaminasi asam kuat dapat dibilas dengan larutan Natrium Bicnat encer, jika basa kuat dengan asam cuka encer.
Penanganan Simptomatik :
1. Fungsi pernafasan dan sirkulasi : resusitasi pernafasan, jika terjadi edema larings ( dengan terapi epinefrin atau trakeostomi ), dan jika terjadi edema paru ( dengan oksigen). 2. Fungsi susunan saraf 3. Nyeri : dengan anti nyeri ( analgetik ).
A B
AIRWAY (JALAN NAFAS) :bebaskan jalan nafas,awasi edema laring akibat menghirup udara panas
C D
CIRCULATION (SIRKULASI) : pantau Nadi , Tensi, jika Syok (N:cepat,lemah,T: rendah) atasi dg cairan intra vena Ringer Laktat 10cc/kgbb,tetesan cepat) DAMAGE (KERUSAKAN/LUKA) : bersihkan dg NaCL, buang jaringan mati dg alat steril (pinset dan gunting ) + krim burnazin/bioplacenton gel + antibiotik oral.
N R
NUTRISI : makanan kalori tinggi, bergizi tinggi ( protein, vitamin) untuk penyembuhan luka.
REHABILITASI : mengurangi / menghindari kecacatan thd kontraktur sehingga dpt beraktivitas seperti semula.
A B
AIRWAY (JALAN NAFAS) :bebaskan jalan nafas, cairan / darah(miringkan dg pastikan kepala dan badan miring bersamaan, isap cairan dg sedotan) BREATHING (PERNAFASAN): pantau laju nafas (RR : Respiratory rate ), jika henti nafas: nafas buatan (diberi jika nadi msh teraba)
TENGGELAM
A B
AIRWAY (JALAN NAFAS) :bebaskan jalan nafas dari air (telungkupkan;miringkan kepala,bersihkan jalan nafas dan mulut; beri ganjalan dibawah perut:bantal,kayu,dll) BREATHING (PERNAFASAN): pantau laju nafas (RR : Respiratory rate ),sesak? jika henti nafas: nafas buatan
c. Apabila telah tertelan : - keluarkan perlahan dengan jari jika masih ada di mulut. - jika sulit dijangkau bawa ke IGD/RS/Puskesmas agar diambil dengan menggunakan alat medis. d. Apabila menyumbat saluran nafas Anak pucat, muka merah, sulit bernafas Lakukan tata laksana anak tersedak dengan segera...
PENTING !!! Dari semua penanganan yang pertama dilakukan adalah Call for HELP : MINTA TOLONG, jangan sendiri jika menolong.
Terima Kasih