Professional Documents
Culture Documents
Dosen:
Dr. Endang Saepudin
Dra. Siswati Setiasih MSi. Apt.
Dept. Kimia FMIPA-UI
Pustaka
stru"tur sel
)aal sel
Tujuan modifikasi :
Untuk menyebabkan
metabolite over production
agar dapat mengatasi feedback regulation
DIEKSPLOITASI
,optimasi kondisi
lingkungan-
%roduk
+Kemampuan yg
diinginkan
$. BIOKIMIA
intesis :
,eta%olit -rimer
,eta%olit se"under
"n0yme immobi0ation
Hewan
Sel somatik A
USI
Sel somatik B
!perasi "septik
Bioreaktor + fermentor
5gitasi
="sigen trans)er
<eat remo#el
en2im> sel
(enetika bioproses
-< C=
2
-roduction
-emanenan
-emisahan
-uri)i"asi
produ%
BIOTEKNOLOGI
Pen*e+,ian :
alah kaprah :
semata;mata hanya berkaitan dg teknik rekayasa
genetika
ebenarnya
merupakan teknologi yg berakar pd proses fermentasi
dg memanfaatkan kemampuan mikroorganisme dalam
suatu lingkungan yg dikendalikan agar menghasilkan
berbagai jenis produk5
%u"an suatu disi-lin ilmu melain"an %idang "ajian
antar disi-lin ilmu 3 ,i"ro%iologi, Bio"imia, Te"ni"
:imia, dll
as-e" -enera-an -ra"tis dari Biologi mole"uler, yaitu
%idang ilmu yg menggeluti selu" %elu" stru"tur dan
)ungsi mole"ul "imia yang terda-at di dalam living
system 4manusia, he+an dan miro%a6
&e*inisi
Pengertian !ain
&. $roses yg mengguna"an suatu senya+a 4su%strat6 menjadi
senya+a lain 4-rodu"6 oleh adanya a"ti#itas mi"ro%a
2. Suatu -roses yg menghasil"an energi dg meli%at"an mole"ul
organic %ai" se%agai donor mau-un ese-tor ele"tron
!. Suatu -roses yg meli%at"an "ultur mi"ro%a %ai" yg %ersi)at
aero% mau-un anaero%
A. -roses -em%usu"an %ahan ma"anan
() suatu kultur mikroba dalam kondisi optimum untuk
menghasilkan produk berupa metabolit"metabolit* enzim* atau
produk lain #seperti biomassa'
"EL &IK%#BA dapat dipandang sebagai
agen %iologis>%io"atalis
BEBERAPA FAKTOR PENGEBANGAN FERENTA!"
elip#ti +
!roses fermentasi
!engendalian proses
$ro"ariot 3 %a"teri
-e.an
mamalia
inse"ta
"no$#l#m
bibit+mikroorganisme yang akan segera
dipindahkan ke medium produksi setelah
diaktifkan5
K#ltivasi
suatu medium kultur pada kondisis tertentu
pertumbuhan populasi mikroorganisme pada
lingkungan buatan
)ak,u
4untu" menga"ti)"an mi"ro%a>ino"ulum6
organisme .aktu
bakteri &2 0 3&2 menit
jamur dan alga & 0 4 jam
Konsen,+asi Inokulum
organisme konsentrasi #5'
bakteri 2*3 0 6*2
actinomycetes (*2 0 32*2
fungi (*2 0 32*2
suspensi spora 3 0 (2)2227
'i+i),i+i -ik+o.a indust+i
!aboratorium Mikrobiologi
UICC
BAHAN BAKU "ERMENTA#I
Nutrisi
#itamin
)actor -ertum%uhan
udara>o"sigen steril
induser
inhi%itor
sta%ilisator
anti%usa
-engatur -<
PRO#E# "ERMENTA#I
)E/00!1!/0"/ 2E#*"S"#("/ C"#" !)E#"SI
A5 3ermentasi /air
8) Submerged fermentation 4)ermentasi %a+ah
-ermu"aan6, da-at di%agi menjadi ! macam 3
Batch process
fermentasi dengan /ara memasukkan
media dan inokulum se/ara bersamaan ke
dalam biorea/tor dan pengambilan produk
dilakukan pada akhir fermentasi5
)ada system batch3 bahan media dan
inokulum dalam ?aktu yang hampir
bersamaan dimasukkan ke dalam
bioreaktor5 )an pada saat proses
berlangsung akan terjadi perubahan
kondisi dalam biorea/tor +nutrient akan
berkurang dan produk serta limbah
bertambah- hingga pada suatu keadaan
tertentu ,sesuai yang diinginkan ter/apai-5
Untuk proses fermentasi yg baru maka
biorea/tor harus dikosongkan
-rodu" intraseluler
-rodu" e"straseluler
meta%olit -rimer
meta%olit se"under
!era.atan 1esehatan
. 5nti%ioti" . <ormone
. /a"sin " =%at.o%atan "husus
. inter)erron
Bahan kimia
; /itamin . asam amino
; -elarut organic . en2im
; -ati dan turunannya
. -estisida
. her%isida
. )ungisida
Makanan = minuman
; alcohol . $ST 4-rotein sel tunggal6
; $emanis . 2at -e+arna
BB III
P%#DUK !E%&ENTA"I 5 "T%ATE(I #'E%6
P%#DUTI#N
PRO&UK TEKNOLOGI "ERMENTA#I
KOMER#IL
<5 3ermentasi dengan produk #IOMASSA ,sel mikroba-
contoh :
&u,an 1
dengan en0im homoserin dehidrogenase yang tidak
sensitiCe terhadap efek feedback inhibition oleh
threonin dapat mengekskresi threonin 536 g%1
&u,an 8
tidak dpt mengubah threonin menjadi isoleusin1 karena
menghasilkan isoleusin dgn konsentrasi yang tidak
/ukup kuat untuk merepresi sintesis en0im pengubah
homoserin menjadi threonin dan isoleusin dapat
mengekskresi threonin 738 g%1
%ada E. coli
.
en2im untu" meta%olisme la"tosa %ersi)at induktif
.
en2im untu" meta%olisme glu"osa %ersi)at konstitutif
4enzim yg selalu disintesis baik ada maupun tanpa
induser'
Mula;mula bakteri akan menggunakan glukosa1 beberapa
jam kemudian setelah glukosa habis1 en0im;en0im
peme/ah laktosa akan disintesis5
*)1 : elama ada glukosa1 meskipun terdapat induser
,laktosa-1 maka lacoperon tidak diaktifkan fenomena
ini disebut represi katabolit.
satu "ali -utaran heli? tda & unit nu"leotida >base pair
4-anjangnya J !A 5
o
J !,A nm H diameter heli? J 2 5
o
6
"uantisasi>am-li)i"asi 895
Berdasarkan bentukunya
1. Coalently closed circles !"#A ccc$%
be!tk sirkler !tai "a!da th
2. %pe! &ir&les 'DNA o&(
DNA sirkler !tai "a!da de!"a! sat ra!tai $a!" th
%$ disu&ai &arena mudah untu& diampli'i&asi serta mudah diisolasi
dan manipulasi
Bahan 6g di/e+lukan untuk ,loning 7
En0im restri$si
En2im ligase
Sel inang
EN8IM RE#TRIK#I 2endonuklease3
#ahapan proses
annealing 4II
o
C6
Sintesis 402
o
C6
1atu +iklu+ :
.5milase
(lu"oamilase
$rotease
En2im intraselluler
p
G masa jenis partikel
!
G masa jenis larutan
g G tetapan graCitasi G ke/epatan sudut
r G radius putaran
C G Colume /airan dalam tabung sentrifuge
G tebal lapisan /airan dalam tabung sentrifuge
Sg
r
x
d
l p
2
2
18
( '
$engenda-an
5dsor-si
$engua-an
$em%e"uan
Teknik Dasar Senyawa
spesifik
Keefek-tifan Kelemahan
Pengendapan
a). Garam
anorganik
(NH
4
)
2
SO
4
NaCl
Na
2
SO
4
Ca(OAc)
2
***
*
**
*
b) Pelarut organik Aeton etanol
iopropanol
**
**
**
!a"a#a
kebakaran
c) Polimer bermuatan Seta$lon%
protamin ul$at
**
** ma"al
Teknik dasar
Senyawa
spesifik
Keefektif-an Kelemahan
Polimer bermuatan
(lan&utan')
Polietilen imina
()A)*dektran
**
*
Adorpi
a). Poliakarida anionik ()A)% eluloa ***
b). Poliakarida
kationik
C+% SP%
$o$oeluloa
***
c). ,romatogra$i
a$inita
**** +a"al
-ltra $iltrai. re/ere omoe
***
Penguapan
0otar# e/ap.
Spra# dr#
1ree2e dr#
*
***
***
3imbul pana
Penghilangan Asa- Nukleat
Asam nukleat dapat dihilangkan dengan berbagai
/ara1 seperti:
; p* tinggi
; gesekan
; penggunaan nuklease
; pengendapan dengan menggunakan kation
dengan BM tinggi seperti polietilenimina1
streptomisin sulfat1 protamin sulfat dll5
'ara yang paling disukai adalah dengan
penggunaan nuklease1 ke/uali bila en0im yang akan
diisolasi adalah nuklease5
Pengenda/an
2. A**oniu* Su!4at
"n0im dapat diendapkan dan difraksionasi dengan
Lsalting outM5 (aram ini sering dipilih karena
beberapa keuntungan:
<5 Murah
:5 mudah larut
A5 LSelf coolingM pada pelarutannya dalam air
95 Kebanyakan en0im tidak rusak oleh adanya
garam ini
!. Pela+ut O+ganik
%elarut organik akan mengurangi tetapan dielektrik
air1 dengan demikian dapat mengurangi kelarutan
protein karena interaksi antar molekul protein lebih
disukai dibandingkan antara molekul protein
dengan air5 Atau dengan kata lain:
%rotein diendapkan karena desakan pelarut organik
terhadap air yang berinteraksi dengan protein
%rotein dapat diendapkan dengan pelarut organik
tanpa merusak struktur protein bila diendapkan
pada suhu di ba?ah 9
o
'5
%elarut organik yang biasa digunakan a5l5 :
isopropanol1 metanol1 etanol dan aseton5
%enggunaan pelarut;pelarut ini dalam skala industri
jarang digunakan karena selain mudah terbakar
juga harganya mahal
$. Poli-e+ dengan Be+at Molekul Tinggi
Kromatografi %artisi
Kromatografi Adsorpsi
,is. T;C
Kromatografi Affinitas
K+o-atog+a*i Gel)*ilt+asi
K+o-atog+a*i Gel)*ilt+asi
Kromatografi (el;filtrasi memisahkan protein
berdasarkan ukurannya5 %emisahan terjadi
berdasarkan ke/epatan pergerakan relatif dari
masing;masing protein melalui suatu molecular
sieve5 Mole/ular sieCe yang digunakan biasanya
merupakan suatu gel polisakarida dalam bentuk
bulatan ke/il ,granula-5
Ion E>,hange 'h+o-atog+a/h6
Ion E>,hange 'h+o-atog+a/h6
=
'
)
('
()
= =
Metoda Elekt+o*o+esis