You are on page 1of 3

PENGUKURAN DALAM FISIKA

I. Kelas II. Semester

: :

III. Standar Kompetensi : IV. Kompetensi Dasar V. Wa t! A. "in#a!an Um!m Ilmu fisika berhubungan dengan materi dan energi yang dipelajari melalui penyelidikan ilmiah ( scientific Inquiry) yang melibatkan kegiatan pengukuran. Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan suatu besaran fisis dengan suatu besaran yang sudah distandar. Jika menggunakan alat ukur yang sudah distandar, maka siapapun yang melakukan pengukuran, dimanapun pengukuran itu dilakukan, dan kapanpun pengukuran itu dilakukan akan memberikan hasil yang relatif sama. Dalam pengukuran dikenal adanya ketidakpastian hasil pengukuran sehinga hasil pengukuran tersebut dinyatakan dengan angka penting. Angka penting adalah angka yang menyatakan sejauh mana hasil pengukuran dapat diterima. Angka penting terdiri atas dua bagian, yaitu angka pasti dan angka ragu-ragu. Angka pasti adalah angka yang diperoleh langsung dari alat ukur, sedangkan angka ragu-ragu ditentukan oleh nilai ketelitian alat ukur. aktor lain yang dapat menyebabkan kesalahan dalam melakukan pengukuran adalah kesalahan sistematis dan kesalahan random. !esalahan : :

sistematis adalah kesalahan yang bersumber dari kerusakan alat ukur dan "ara melakukan pengukuran, sedangkan kesalahan random adalah kesalahan yang terjadi pada pengukuran yang dilakukan berulang kali terhadap besaran yang dianggap tetap. Dalam melakukan pengukuran, mungkin seseorang pernah merasa bah#a dengan hanya sekali mengukur, data yang diperoleh sudah memiliki tingkat ketelitian yang "ukup. Akan tetapi, adakalanya pengukuran tidak dapat dilakukan hanya sekali, melainkan berulang-ulang. $leh karena itu, pengukuran dibagi menjadi dua "ara, yakni pengukuran tunggal dan pengukuran berulang. $. In%ormasi Latar $ela an& Dalam kehidupan sehari-hari dan%atau se#aktu peserta didik di &D mereka sering mengukur, seperti' mengukur panjang dengan menggunakan mistar atau meteran, mengukur massa dengan nera"a kue, mengukur #aktu dengan arloji atau pengukur #aktu yang ada pada (p mereka. )ertanyaan yang dapat dimun"ulkan berkenaan dengan pengalaman mengukur peserta didik adalah' (*) apakah mereka melakukan pengukuran dengan meminimalkan terjadinya kesalahan sistematis+, (-) apakah mereka menuliskan hasil pengukurannya sesuai dengan aturan penulisan angka penting+, (.) apakah mereka jujur dalam melaporkan hasil-hasil pengukurannya+, dan (/) apakah mereka ingin tahu banyak tentang ukuran-ukuran obyek yang terdapat di lingkungan sekitarnya+.

'. "!#!an Pem(ela#aran ). "!#!an Ko&niti% a. Ko&niti% Proses *)

You might also like