You are on page 1of 2

Mutiara Ramadhan Haluan

IBADURRAHMAN, HAMBA ALLAH YANG RAHMAN


Oleh Buya H. Mas’oed Abidin

Allah SWT berfirman ; “Dan hamba-hamba Rabb yang Maha Penyayang


(Ibadurrahman) itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati
dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata
(mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan
berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami,
jauhkanlah azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan
yang kekal. Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat
kediaman. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak
berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-
tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang
lain beserta Allah, dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barangsiapa yang melakukan
yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan
dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu,
dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan
mengerjakan amal shaleh, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan.
Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang yang bertaubat
dan mengerjakan amal shaleh, maka sesungguhnya ia bertaubat kepada Allah dengan
taubat yang sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian
palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga
kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-
ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli
dan buta. Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami …Anugerahkanlah kepada
kami istri-istri dan keturunan kami, penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertaqwa. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan
martabat yang tinggi (dalam sorga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut
dengan penghormatan dan ucapan-ucapan selamat di dalamnya.” (Q.S. Al Furqan: 63-
75).

Ibadurrahman adalah hamba-hamba Allah yang selalu berada dalam lingkup rahmat
Allah. Mereka adalah orang-orang yang menyadari kekuasaan Allah dan memenuhi
hak-hak Allah dan memurnikan agama karena Allah. Mereka dinisbatkan kepada
Allah Yang Maha Rahman.
Ibadurrahman mempunyai sifat dan tanda-tanda yang disebutkan Allah di
dalam ayat-ayat di atas dengan jelas. Mereka memiliki sifat-sifat ;
1. Tawadhu’ dan rendah hati,
2. Pemurah dan lembut hati,
3. Suka mendirikan shalat malam (Qiyamullail),
4. Sangat takut akan bahaya neraka,
5. Sederhana dalam membelanjakan harta,
6. Memiliki Tauhid yang istiqamah,
7. Menjauhi tindak pembunuhan dengan memuliakan kehidupan,
8. Menjauhi perbuatan zina, dan suka bertaubat Nasuha,
9. Tidak mau bersumpah palsu,
10. Meninggalkan pekerjaan yang tidak bermanfaat,
11. Mendalami ayat-ayat Allah, dan
12. Memohon kebaikan bagi istri dan keluarganya.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa selain hamba Allah yang Rahman,
tentu akan ada golongan-golongan hamba-hamba atau budak-budak yang lainnya.
Seperti hamba (budak) syeitan, hamba taghut, hamba syahwat, hamba uang, hamba
khamar, hamba narkoba, hamba birahi, hamba harta, hamba tahta, hamba wanita.
Mereka pasti tidak mempunyai keduabelas sifat utama ini.
Moga kita semua dengan ibadah shaum Ramadhan yang kita lakukan dengan
ikhlas mampu menjadikan kita semua memiliki keduabelas sifat utama ini untuk
meraih predikat Ibadur-Rahman. Amin.
Wabillahit-Taufiq wal-Hidayah,
Wassalam buyamasoedabidin@gmail.com

You might also like