You are on page 1of 1

Tape dihasilkan melalui proses fermentasi oleh sejenis khamir (yeast) Saccharomyces cerevisae dan kapang Aspergillus sp.

Khamir dan kapang tersebut biasanya terdapat di dalam ragi tape. Proses fermentasi merupakan suatu proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang sederhana. Dalam proses mikrobiologi, fermentasi dilakukan oleh mikrobia yang menghasilkan atau mempunyai enzim yang sesuai dengan proses tersebut Berdasarkan produk yang di hasilkan, fermentasi digolongkan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut : 1. Fermentasi alkoholis, yaitu fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk akhir di samping produk lainnya. Misalnya pada pembuatan wine, cider, dan tape. 2. Fermentasi nonalkoholis, yaitu fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol sebagai produk akhir selain bahan lainnya. Misalnya pada pembuatan tempe, antibiotika, dan lain-lain. Pada proses pembuatan tape, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula. Peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. Rasa manis pada tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut. Dalam proses pembuatan tape, kadang-kadang sering dijumpai adanya tape yang berasa masam. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi sejenis bakteri karena proses pembuatan tape yang kurang teliti. Misalnya, penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan bahan pada saat fermentasi berlangsung serta waktu fermentasi yang terlalu lama. Kualitas ragi tape sangat mempengaruhi proses pembuatan dan kualitas tape yang dihasilkan. Bila ragi tape berkualitas baik, maka tape yang dihasilkan juga akan baik. Namun sebaliknya, bila kualitas ragi tape yang dipergunakan kurang baik, maka tape yang dihasilkan juga akan berkualitas rendah. Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan tape adalah sebagai berikut : 1. Hindari pemberian ragi tape yang berlebihan. 2. Pilihlah ragi tape yang berkualitas balk (tinggi). 3. Tutuplah dengan baik dan rapat bahan tape yang sedang difermentasi. 4. Periksa tingkat kematangan tape pada hari kedua sampai hari ketiga setelah peragian dan penutupan bahan tape.

You might also like