You are on page 1of 2

“ SENTRIFUGASI”

SEBAGAI METODE TERPENTING DALAM PENELITIAN

Dalam kegiatan penelitian ataupun praktikum yang sering kali diadakan di dalam
laboratorium, para praktikan atau para peneliti sering menggunakan teknik sentrifugasi untuk
mengekstrak ataupun juga untuk memisahkan bahan yang diperlukan dalam penelitiannya.
Selain itu, metode ini juga sering kali digunakan dalam proses penelitian dibidang pertanian.
Dalam proses pengolahan hasil pertanian, produk pertanian tersebut sering kali harus
dipisahkan untuk mendapatkan bagian yang diinginkan.
Sentrifugasi merupakan suatu metode yang digunkan dalam pencapaian sedimentasi
dimana partikel-partikel yang ada di dalam suatu bahan yang dipisahkan dari fluida oleh
gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel. Dalam hal ini, partikel yang dimaksud
adalah solid, gas, atau liquid dan fluida. Dalam pengunaan metode sentrifugasi ini, terdapat
sebuah alat yang penting. Alat yang diperlukan dalam metode ini adalah Sentrifugase.
Metodde sentrifugasi dimaksudkan agar segala bentuk proses pemisahan zat dapat
dipercepat. Hal ini sebagai jawaban atas lamanya waktu yang diperlukan dalam proses
pemisahan zat jika dengan cara alamiah.
Dalam metode sentrifugasi, prinsip yang digunakan yaitu dimana objek diputar
secara horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya. Pada saat
objek diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai dengan berat
jenis masing-masing partikel. Gaya yang berperan dalam proses teknik sentrifugasi ini yaitu
gaya sentrifugal. Dengan adanya teknik ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih
cepat dan optimum dibandingkan dengan menggunakan teknik biasa. Prinsip sentrifugasi ini
dapat bekerja secara optimum jika para pengguna dapat memasukkan nilai RPM dan nilai
konsentrasi yang tepat kedalam alat sentrifugasi.
Cara pengoperasian alat sentrifugase dalam metode ini terbilang tidak terlalu sulit.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan alat tersebut yaitu sistem konsentrasi yang
ingin dimasukkan ke dalam alat sentrifugasi dan kecepatan putar alat. Dalam proses
penggunaannya, yang dilakukan pertama kali yaitu pengguna memasukkan nilai konsentrasi
(%) dari endapan yang diinginkan. Kemudian pengguna memasukkan nilai RPM kedalam
alat sentrifugasi. Setelah nilai konsentrasi dan RPM selesai dimasukkan, maka alat
sentrifugse secara otomatis akan berjalan. Sebelumnya, alat sentrifugase akan mengeluarkan
nilai waktu putar(t) sebelum alat berputar. Kemudian alat akan bekerja secara otomatis dan
jika konsentrasi yang diinginkan telah tercapai sebelum waktu yang telah ditentukan, maka
simulasi secara otomatis akan berhenti. Namun jika konsentrasi belum tercapai, maka
simulasi akan dengan otomatis menambahkan waktu putar.

Di dalam mesin sentrifugase, terdapat suatu sensor yang digunakan untuk mengukur
konsentrasi cairan yang dihasilkandari proses sentrifugasi. Yaitu sensor konsentrasi. Diantara
sensor yang ada dipabrikan, diantaranya yaitu sensor Swagelok CR-288 seperti pada gambar
disamping ini. Sensor ini sangat berperan penting dalam penentuan konsentrasi endapan
yang diinginkan oleh si pengguna. Sensor ini juga memberikan kebudahan kepada si
pengguna dalam menentukan ketepatan waktu yang diperlukan dalm mencapai suatu titik
konsentrasi tertentu dlam proses sentrifugasi.
Metode sentrifugasimemiliki banyak manfaat dalam penelitian terutama dalam
praktikum di lab. Diantaranya yaitu sebagai cara pengisolasian mikrobia, cara untuk
mengekstrak TSV dan YHV dalam bidang pertanian, cara pemisahan virgin coconut oil
(VCO) dari zat pengotornya, pengekstrak senyawa papain dari getah papaya dan masih
banyak lagi kegunaanya. Oleh karena pentingnya penggunaan metode ini secara tepat, maka
perlulah penguasaan dan pengenalan langkah-langkah secara baik dan benar serta bijak alat
maupun metode sentrifugasi.( http//www.wikipedia.com)

Issanto Putra
Biologi IPB

You might also like