You are on page 1of 20

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TUMOR GINJAL Di Ruang Cendana 3 RSUP Dr. Sardji ! "!

g#a$ar a

Tugas Mandiri Stase Praktek Keperawatan Medikal Bedah

Di%u%un !&e' ( Di a Hanna )e*riani +,-./01,.-KU-233+,

PROGRAM STUDI ILMU KEPERA ATA! "AKULTAS KEDOKTERA! U!I#ERSITAS GAD$A% MADA &OG&AKARTA '()*

I.

De4ini%i Tu+,r gin-al adalah pertu+.uhan sel /ang tidak n,r+al dari sel -aringan gin-al0

Tu+,r lunak atau siste pada u+u+n/a tidak ganas dan /ang padat ganas atau kanker0 Kanker adalah pertu+.uhan sel /ang tidak n,r+al sangat 1epat dan +endesak sel2sel disekitarn/a0 ' Tu+,r Gin-al atau nephr,.last,+a adalah -enis tu+,r /ang sering ter-adi pada anak2 anak di .awah u+ur )( tahun3 -arang dite+ukan pada ,rang dewasa0 Se.agian .esar tu+,r gin-al /ang s,lid 4padat5 adalah kanker3 sedangkan kista 4r,ngga .erisi 1airan5 atau tu+,r .iasan/a -inak0 Seperti ,rgan tu.uh lainn/a3 gin-al kadang .isa +engala+i kanker0 Pada dewasa3 -enis kanker gin-al /ang paling sering dite+ukan adalah karsin,+a sel gin-al 4aden,karsin,+a renalis3 hiperne6r,+a53 /ang .erasal dari sel2sel /ang +elapisi tu.ulus renalis0' II. Ana !5i dan )i%i!&!gi Ginja& Gin-al +erupakan ,rgan /ang .er.entuk seperti ka1ang3 terletak retr,perit,neal3 di kedua sisi k,lu+na 7erte.ralis daerah lu+.al0 Gin-al kanan sedikit le.ih rendah di.andingkan dengan gin-al kiri karena tertekan ke .awah ,leh hati0 Kutu. atasn/a terletak setinggi k,sta )'3 sedangkan kutu. atas gin-al kiri terletak setinggi k,sta ))0 Setiap gin-al terdiri dari kira2 kira )3* -uta ne6r,n0)3 83 Gin-al adalah sepasang ,rgan saluran ke+ih /ang terletak di r,ngga retr,perit,neal .agian atas0 Bentukn/a +en/erupai ka1ang dengan sisi 1ekungn/a +enghadap ke +edial0 Pada sisi ini terdapat hilus gin-al /aitu te+pat struktur2struktur pe+.uluh darah3 siste+ li+6atik3 siste+ sara63 dan ureter +enu-u dan +eninggalkan gin-al0 Besar dan .erat gin-al sangat .er7ariasi9 hal ini tergantung pada -enis kela+in3 u+ur3 serta ada tidakn/a gin-al pada sisi /ang lain0 Pada aut,psi klinis didapatkan .ahwa ukuran gin-al ,rang dewasa rata2rata adalah ))3: 1+ 4pan-ang5 ; 8 1+ 4le.ar5 ; *3: 1+ 4te.al50 Beratn/a .er7ariasi antara )'(2)<( gra+3 atau kurag le.ih (3=> dari .erat .adan0

Ga5*ar 2. Letak Gin-al

Se1ara anat,+is gin-al ter.agi +en-adi ' .agian /aitu k,rteks dan +edula gin-al0 Di dala+ k,rteks terdapat .er-uta2-uta ne6r,n sedangkan di dala+ +edula .an/ak terdapat duktuli gin-al0 !e6r,n adalah unit 6ungsi,nal terke1il dari gin-al /ang terdiri atas tu.ulus k,nt,rtus pr,ksi+alis3 tu.ulus k,nt,rtus distalis3 dan duktus k,legentes0=383<

Ga5*ar .. La-u 6iltrasi gl,+erulus0 Gin-al +eneri+a sekitar '( > dari aliran darah -antung atau sekitar ) liter per +enit darah dari =( > he+at,krit3 plas+a gin-al +engalir sekitar 8(( +l?+enit0 !,r+aln/a '( > dari plas+a disaring di gl,+erulus dengan L"G )'( +l?+enit atau sekitar )<( liter per hari0 Pen/aringan ter-adi di tu.ular gin-al dengan le.ih dari @@ > /ang terserap ke+.ali +eninggalkan pengeluaran urin terakhir )2)3: liter per hari0)3 83 < Gin-al +endapatkan aliran darah dari arteri renalis /ang +erupakan 1a.ang langsung dari a,rta a.d,+inalis3 sedangkan darah 7ena dialirkan +elalui 7ena renalis /ang .er+uara ke dala+ 7ena ka7a in6eri,r0 Siste+ arteri gin-al adalah end arteries /aitu arteri /ang tidak +e+pun/ai anast,+,sis dengan 1a.ang21a.ang dari arteri lain3 sehingga -ika terdapat kerusakan pada salah satu 1a.ang arteri ini3 .eraki.at ti+.uln/a iske+ia?nekr,sis pada daerah 7askularisasin/a0=383<

Ga5*ar 3. Pe+.uluh darah gin-al "ungsi uta+a gin-al adalah se.agai ,rgan pengatur dala+ +engekskresi .ahan2.ahan ki+ia asing tertentu 4+isaln/a ,.at2,.atan5 h,r+,n dan +eta.,lit lain3 tetapi 6ungsi /ang paling uta+a adalah +e+pertahankan 7,lu+e dan k,+p,sisi EA" dala+ .atas n,r+al0 Tentu sa-a ini dapat terlaksana dengan +engu.ah ekskresi air dan Bat terlarut3 ke1epatan 6iltrasi /ang tinggi +e+ungkinkan pelaksanaan 6ungsi ini dengan ketepatan tinggi0 Pe+.entukan renin dan eritr,p,ietin serta +eta.,lis+e 7ita+in D +erupakan 6ungsi n,nekskret,r /ang penting0 Sekresi renin .erle.ihan /ang +ungkin penting pada eti,l,gi .e.erapa .entuk hipertensi0 De6isiensi eritr,p,ietin dan pengakti6an 7ita+in D /ang dianggap penting se.agai pen/e.a. ane+ia dan pen/akit tulang pada ure+ia0< Gin-al -uga .erperan penting dala+ degradasi insulin dan pe+.entukan sekel,+p,k sen/awa /ang +e+pun/ai +akna end,krin /ang .erarti3 /aitu pr,staglandin0 Sekitar '(> insulin /ang di.entuk ,leh pankreas didegradasi ,leh sel2sel tu.ulus gin-al0 Aki.atn/a penderita dia.etes /ang +enderita pa/ah gin-al +e+.utuhkan insulin /ang -u+lahn/a le.ih sedikit0 Pr,staglandin +erupakan h,r+,n asa+ le+ak tidak -enuh /ang terdapat dala+ .an/ak -aringan tu.uh0 Medula gin-al +e+.entuk PGI dan PGE' /ang +erupakan 7as,dilat,r p,tensial0 Pr,staglandin +ungkin .erperan penting dala+ pengaturan aliran darah ke gin-al3 pegeluaran renin dan rea.s,rpsi !aC0 Kekurangan pr,stagladin +ungkin -uga turut .erperan dala+ .e.erapa .entuk hipertensi gin-al sekunder3 +eskipun .ukti2.ukti /ang ada sekarang ini +asih kurang +e+adai08

III. K&a%i4i$a%i Tu5!r Ginja& A. Tu5!r Jina$ Tu+,r +ulai pada sel2sel3 .l,k2.l,k .angunan /ang +e+.entuk -aringan2 -aringan0 $aringan2-aringan +e+.entuk ,rgan2,rgan tu.uh0 Se1ara n,r+al3 sel2sel tu+.uh dan +e+.elah untuk +e+.entuk sel2sel .aru ketika tu.uh +e+erlukan +ereka0 Ketika sel2sel tu+.uh +enua3 +ereka +ati3 dan sel2sel .aru +enga+.il te+pat +ereka0 Adakalan/a pr,ses /ang teratur ini .er-alan salah0 Sel2sel .aru ter.entuk ketika tu.uh tidak +e+erlukan +ereka3 dan sel2sel tua tidak +ati ketika +ereka seharusn/a +ati0 Sel2 sel ekstra ini dapat +e+.entuk suatu +assa dari -aringan /ang dise.ut suatu pertu+.uhan atau tu+,r0 26 Ha5ar !5a Ginja& %a+art,+a atau angi,+i,lip,+a gin-al adalah tu+,r gin-al /ang terdiri atas k,+p,nen le+ak3 pe+.uluh darah dan ,t,t p,l,s0 Lesi ini .ukan +erupakan tu+,r se-ati3 tetapi paling 1,1,k dise.ut se.agai ha+art,+a0 Tu+,r -inak ini .iasan/a .ulat atau l,n-,ng dan +en/e.a.kan terangkatn/a si+pai gin-al0 Kadang tu+,r ini dite+ukan -uga pada l,kasi ektrarenal karena pertu+.uhan /ang +ultisentrik 0 Li+a puluh persen dari ha+art,+a gin-al adalah pasien Tu.er,us skler,sis atau pen/akit B,urn7ille /aitu suatu kelainan .awaan /ang ditandai dengan retardasi +ental3 epilepsi3 aden,+a seseu+ dan terdapat ha+art,+a di retina3 hepar3 tulang3 pankreas dan gin-al0 Tu+,r ini le.ih .an/ak +en/erang wanita daripada pria dengan per.andingan = D )0 %a+art,+a gin-al sering tanpa +enun-ukkan ge-ala dan kadang2kadang didapatkan se1ara ke.etulan pada saat pe+eriksaan rutin dengan ultras,n,gra6i a.d,+en4Basuki3 0Ge-ala klinis /ang +ungkin dikeluhkan adalah D n/eri pinggang3 he+aturia3 ge-ala ,.struksi saluran ke+ih .agian atas dan kadang kala terdapat ge-ala perdarahan r,ngga retr,perit,nial0 .6 )i*r!5a Rena&i% Tu+,r -inak gin-al /ang paling sering dite+ukan ialah 6i.r,+a renalis atau tu+,r sel interstisial ren,2+edulari0 Tu+,r ini .iasan/a dite+ukan se1ara tidak senga-a sewaktu +elakukan aut,psi3 tanpa adan/a tanda ataupun ge-ala klinis /ang signi6ikan0 "i.r,+a renalis .erupa .en-,lan +assa /ang ken/al keras3 dengan dia+eter kurang dari )( ++ /ang terletak dala+ +edula atau papilla0 Tu+,r tersusun atas sel spindel dengan ke1enderungan +engelilingi tu.ulus di dekatn/a0

36 Aden!5a K!r e$% 7enigna Aden,+a k,reteks .enigna +erupakan tu+,r .er.entuk n,dulus .erwarna kuning kela.u dengan dia+eter .iasan/a kurang dari '( ++3 /ang terletak dala+ k,rteks gin-al0 Tu+,r ini -arang dite+ukan3 pada aut,psi didapat sekitar '(> dari seluruh aut,psi /ang dilakukan0 Se1ara hist,l,gis tidak -elas per.edaann/a dengan karsin,+a tu.ulus renalis 9 keduan/a tersusun atas sel .esar -ernih dengan inti ke1il0 Per.edaann/a ditentukan han/a .erdasarkan ukurann/a 9 tu+,r /ang .erdia+eter kurang dari *( ++ ditentukan se.agai tu+,r -inak0 Per.edaan ini sepenuhn/a tidak dapat dipegang se.a. karsin,+a stadiu+ awal -uga +e+pun/ai dia+eter kurang dari *( ++0 Pr,ses ganas dapat ter-adi pada aden,+a k,rteks0 36 On$!%i !5a Onk,sit,+a +erupakan su.tipe dari aden,+a /ang sit,plas+a granulern/a 4tanda terhadap adan/a +it,k,ndria /ang 1ukup .esar dan +engala+i dist,rsi5 .an/ak dite+ukan0 Onk,sit,+a kadang2kadang dapat .egitu .esar sehingga +udah dika1aukan dengan karsin,+a sel renalis0 7. Tu5!r Gana% 8$an$er6 26 Aden!$ar%in!5a Ginja& Aden,karsin,+a gin-al adalah tu+,r ganas parenki+ gin-al /ang .erasal dari tu.ulus pr,ksi+alis gin-al0 Tu+,r ini +erupakan *> dari seluruh keganasan pada ,rang dewasa0 Tu+,r ini paling sering dite+ukan pada u+ur le.ih dari :( tahun0 Pene+uan kasus .aru +eningkat setelah dite+ukann/a alat .antu diagn,sa USG dan AT s1an0 Angka ke-adian pada pria le.ih .an/ak daripada wanita dengan per.andingan ' D )0 Meskipun tu+,r ini .iasan/a .an/ak diderita pada usia lan-ut 4setelah usia =( tahun53 tetapi dapat pula +en/erang usia /ang le.ih +uda0 Ke-adian tu+,r pada kedua sisi 4.ilateral5 terdapat pada '> kasus0 Tu+,r ini dikenal dengan na+a lain se.agai D tu+,r GrawitB3 %iperne6r,+a3 Karsin,+a sel Gin-al atau Internist tu+,r0 Serupa dengan sel k,rteks adrenal tu+,r ini di.eri na+a hiperne6r,+a /ang diper1a/a .erasal dari sisa kelen-ar adrenal /ang e+.ri,nik0

Klasi6ikasi stadiu+ R,.s,n Kini sudah -arang dipakai3 tapi literatur /ang +elap,rkan kasus di +asa lalu sering +e+akai siste+ klasi6ikasi ini0 Stadiu+ I Stadiu+ II D tu+,r terl,kalisasi dala+ gin-al D tu+,r +engin7asi le+ak perirenal3 tapi .elu+ +ene+.us 6asia Ger,ta

Stadiu+ III D tu+,r telah +engin7asi +ene+.us 6asia Ger,ta IIIa D se1ara +akr,sk,pik tu+,r +engenai 7ena renal3 7ena ka7a 4supra dan su.dia6rag+a serta atriu+ kanan5 III. D +etastasis kelen-ar li+6e regi,nal III1 D sekaligus terdapat in7asi 7ena dan +etastasis kelen-ar li+6e Stadiu+ I# D +engin7asi ,rgan sekitar atau +etastasis -auh I#a D +engin7asi ,rgan sekitar 4ke1uali kelen-ar adrenal5 I#. D +etastasis -auh

Ga5*ar 9. Stadiu+ aden,karsin,+a

.6

Ne4r!*&a% !5a 8 u5!r Wi&5%6 !e6r,.last,+a adalah tu+,r gin-al /ang .an/ak +en/erang anak .erusia kurang

dari )( tahun dan paling sering di-u+pai pada u+ur *3: tahun0 Tu+,r ini +erupakan tu+,r ur,genitalia /ang paling .an/ak +en/erang anak2anak0 Kurang le.ih )(> tu+,r ini +en/erang kedua gin-al se1ara .ersa+aan0 Insiden pun1akn/a antara u+ur )2 = tahun0 Anak pere+puan dan laki2laki sa+a .an/akn/a0 Tu+,r il+s +erupakan )(> dari se+ua keganasan pada anak0 Tu+,r ini +ungkin dite+ukan pada anak dengan kelainan aniridia3 keraguan genitalia pada anak dan sindr,+ Be1kwith2 iede+ann 4+akr,gl,si3 ,+6al,kel3 7iser,+egah dan hip,glike+ia ne,natal50 Satu persen dari tu+,r dite+ukan 6a+ilial dan diturunkan se1ara d,+inan aut,s,+al0 Onk,gen tu+,r telah dil,kasi pada garis p )* kr,+,s,+ )) !e6r,.last,+a sering dikenal dengan na+a tu+,r e+.ri,nal0 Tu+,r he+ihipertr,6i dan an,+ali ,rgan ur,genitalia0 il+ atau karsin,+a sel il+ sering diikuti dengan kelainan .awaan .erupaD anridia3 il+s il+s

The !ati,nal /aitu D a. S adiu5 I

il+s Tu+,r Stud/ Gr,up 4! TSG5 +e+.agi : stadiu+ tu+,r

il+s3

Tu+,r ter.atas di dala+ -aringan gin-al tanpa +ene+.us kapsul0 Tu+,r ini dapat di reseksi dengan lengkap0 *. S adiu5 II Tu+,r +ene+.us kapsul dan +eluas +asuk ke dala+ -aringan gin-al dan sekitar gin-al /aitu -aringan perirenal3 hilus renalis3 7ena renalis dan kelen-ar li+6e para2a,rtal0 Tu+,r +asih dapat direseksi dengan lengkap0 :. S adiu5 III Tu+,r +en/e.ar ke r,ngga a.d,+en 4perk,ntinuitatu+53 +isaln/a ke hepar3 perit,neu+ dan lain2lain0 d. S adiu5 I; Tu+,r +en/e.ar se1ara he+at,gen ke r,ngga a.d,+en3 paru2paru3,tak dan tulang0

< Geja&a $&ini$ Ge-ala dan tanda tu+,r il+s0

36 Tu5!r Pe&=i% Rena&i% Angka ke-adian tu+,r ini sangat -arang0 Sesuai dengan -enis hist,pat,l,gin/a tu+,r ini di.edakan dala+ dua -enis /aitu 4)5 karsin,+a sel transiti,nal dan 4'5 karsin,+a sel skua+,sa0 Seperti haln/a +uk,sa /ang terdapat pada kaliks3 .uli2.uli dan uretra pr,ksi+al3 pielu+ -uga dilapisi ,leh sel2sel transiti,nal dan +e+pun/ai ke+ungkinan untuk +en-adi karsin,+a transiti,nal0 Karsin,+a sel skua+,sa .iasan/a +erupakan +etaplasia sel2sel pel7is renalis karena adan/a .atu /ang +enahun pada pel7is renalis0 Se.agian .esar tu+,r renalis pada ,rang dewasa ialah karsin,+a sel renalis3 di+ana sisan/a /ang paling .an/ak 4:2)(>5 karsin,+a sel transiti,nal /ang .erasal dari ur,teliu+ pel7is renalis3 karena pertu+.uhann/a ke dala+ r,ngga kaliks pel7is3 tu+,r ini se1ara dini akan ditandai dengan adan/a he+aturia atau ,.struksi0 Tu+,r ini sering +engin6iltrasi dinding pel7is dan dapat +engenai 7ena renalis0 Gambaran klinis &ang paling sering dikeluhkan ,leh pasien adalah he+aturia 4E(>53kadang2kadang disertai dengan n/eri pinggang3dan terasa +assa pada pinggang keadaan terse.ut dise.a.kan ,leh +assa tu+,r atau aki.at ,.truksi ,leh tu+,r /ang +eni+.ulkan hidr,ne6r,sis0Pada pe+eriksaan PI# terdapat filling defect /ang na+pak se,lah2,lah seperti .atu

radi,lusen3tu.erkul,+a3atau

he+angi,+a

pada

pielu+

gin-al0

Untuk

itu

.antuan

ultras,n,gra6i atau Ats1an dapat +e+.edakan/a0Pe+eriksaan sit,l,gi urine dengan +enga+.il 1,nt,h urine langsung ke dala+ pielu+ +elalui kateter ureter0Melalui alat ureter,n,sk,pi dapat dilihat langsung ke dala+a pielu+0-ika ada +assa pada pielu+ dia+.il 1,nt,h -aringan untuk pe+eriksaan hist,pat,l,gi I;. Tanda dan Geja&a Keluhan klinis ditentukan ,leh .esar dan in7asi terhadap -aringan sekitar seperti kelen-ar getah .ening3 serta in7asi ke dala+ pe+.uluh darah teruta+a pada 7ena renalis dan pada gilirann/a +e+.erikan keluhan dan ge-ala +etastasis tu+,r terse.ut0 Tiga ge-ala khas dari tu+,r gin-al /ang didapatkan )(2):> pasien pada stadiu+ lan-ut D )0 %e+aturia di.uktikan dengan diagn,sis .ukan karena .atu3 in6eksi tu.erkul,sa3 dan kista '0 !/eri pinggang !/eri ini .isa diaki.atkan ,leh tekanan .alik /ang ,aleh k,+presi ureter perluasan tu+,r ke daerah perineal atau perdarahan ke dalan -aringan gin-al0 !/eri kr,nik ter-adi -ika .ekuan darah atau +assa sel tu+,r .ergerak +elalui ureter0 *0 Massa didaerah gin-al0 Ge-ala lain tu+,r +eni+.ulkan kelainan ne,plas+atik dan eritr,sit,sis0 %ipertensi dan kelainan hati3 +un1ul -uga sindr,+ 1ushing hip,glike+ia3 genek,+astia3 ane+ia3 he+aturia dan peningkatan la-u endap darah3 kelainan tulang /ang diikuti hiperkalse+ia dan peningkatan h,r+,n paratir,id0 ;. PATO)ISIOLOGI Tu+,r ini .erasal dari sel tu.ulus gin-al /ang dapat di+ulai dari k,rteks +aupun daerah +edulla0 Tu+,r dari daerah k,rteks 1enderung +eluas kedarah sekitar gin-al0 Tu+,r ini +e+pun/ai pseud, kapsul /ang terdiri dari -aringan parenki+ /ang tertekan serta -aringan 6i.r,us dan sel2sel in6la+asi0 In6iltrasi tu+,r ke daerah luar +en/e.a.kan t,n-,lan /ang dapat digunakan se.agai tanda diagn,stik pada pe+eriksaan USG atau AT s1an0

Ukuran sangat .er7ariasi +ulai dari /ang .erukuran ke1il sa+pai ukuran E2@ 1+0 Se1ara +akr,sk,pik akan terlihat pewarnaan kekuningan atau ,range ,leh karena +engandung .an/ak le+ak0 Per+ukaan tu+,r /ang le.ih ke1il ta+pak h,+,gen sedang /ang .esar .iasan/a disertai kista sekunder di dala+n/a dengan daerah perdarahan dan daerah nekr,sis serta kadang dite+ukan kalsi6ikasi didaerah peri6er0 ;I. PEMERIKSAAN PENUNJANG a6 CT>S:an AT s1an +erupakan pe+eriksaan pen1itraan /ang dipilih pada karsin,+a gin-al0 Pe+eriksaan ini +e+pun/ai akurasi /ang 1ukup tinggi dala+ +engetahui adan/a pen/e.aran tu+,r pada 7ena renalis3 7ena 1a7a3 ekstensi perirenal dan +etastasis pada kelen-ar li+6e retr,perit,neal0 AT S1an .erguna se.agai ta+.ahan ketepatan dala+ +e+.edakan antara kista atau tu+,r padat teruta+a dala+ +elakukan staging0 Dapat -uga dilakukan untuk +elihat adan/a sisa tu+,r setelah pe+.edahan atau adan/a rekurensi tu+,r pas1a .edah0 AT s1an +erupakan pe+eriksaan pen1itraan /ang dipilih pada karsin,+a gin-al0 Pe+eriksaan ini +e+pun/ai akurasi /ang 1ukup tinggi dala+ +engetahui adan/a pen/e.aran tu+,r pada 7ena renalis3 7ena 1a7a3 ekstensi perirenal dan +etastasis pada kelen-ar li+6e retr,perit,neal0 *6 USG Apa.ila terdapat keraguan antara kista atau tu+,r padat gin-al3 +aka pe+eriksaan tersederhana dan +urah adalah pe+eriksaan ultras,n,gra6i0 Dala+ hal ini USG han/a dapat +enerangkan .ahwa ada +assa s,lid atau kistik0 Pe+eriksaan USG u+u+n/a dapat +e+.edakan karsin,+a renal3

angi,lei,+i,lip,+a renal dan kista renal sederhana0 Le+ak +enun-ukkan hiperek,ik3 karsin,+a sel renal tidak +engandung le+ak sehingga USG dapat +e+.edakan dengan .aik

karsin,+a renal dan angi,lei+i,lip,+a renal0 Tapi angi,lei+i,lip,+a renal /ang +engandung sedikit le+ak +udah didiagn,sis keliru se.agai karsin,+a renal :6 MRI MRI .isa +e+.erikan keterangan ta+.ahan +engenai pen/e.aran tu+,r0 MRI dapat +engungkapkan adan/a in7asi tu+,r pada 7ena renalis dan 7ena 1a7a tanpa +e+.utuhkan k,ntras3 tetapi kele+ahann/a adalah kurang sensiti6 +engenali lesi s,lid /ang .erukuran kurang dari * 1+0 MRI -uga .er+an6aat untuk magnetic resonance venography untuk +e+.antu diagn,sis tr,+.us pada 7ena renalis0 MRI dapat +enun-ukkan in6,r+asi penting untuk +enentukan perluasan tu+,r di dala+ 7ena 1a7a in6eri,r ter+asuk perluasan ke daerah intarkardial0 ;II. PENATALAKSANAAN

a5 Operasi pe+.edahan Operasi adalah perawatan u+u+ pada kanker gin-al0 U+u+n/a ,perasi akan dilakukan dengan +engangkat salah satu ,rgan gin-al0 Operasi pengangkatan ini dise.ut dengan nephre1t,+/0 .5 Arterial E+.,liBati,n Aara ini adalah terapi untuk +en/usutkan tu+,r dnegan +en/untikkan suatu sen/awa ke dala+ pe+.uluh darah untuk +enghalangi aliran darah ke gin-al0 %alangan ini akan +en1egah tu+,r +en-adi tu+.uh le.ih .esar0 15 Terapi radiasi Peng,.atan ini +enggunakan sinar radiasi untuk +e+.unuh sel kanker pada gin-al0 d5 Terapi .i,l,gi Terapi ini adalah +et,de pen/e+.uhan +enggunakan ke+a+puan ala+i tu.uh +anusia /akni siste+ i+unitas untuk +elawan kanker0 %al ini dilakukan dengan +ena+.ah sel i+un sehingga dapat +en/erang sel kanker0 e5 Ke+,terapi

Aara ini adalah dengan +e+asukkan ,.at2,.atan ki+ia ke dala+ tu.uh supa/a dapat +engha+.at pertu+.uhan sel kanker0 %al ini u+u+n/a dilakukan setelah ter-adi pe+.edahan untuk +enghan1urkan sisa sel kanker /ang ada0 Ke+,terapi tentu sa-a +e+iliki e6ek sa+ping /ang tidak +en/enangkan sehingga 1ara ini seringkali dihindari ,leh .an/ak pasien pengidap kanker0 Ha&>'a& #ang ?er&u di$aji A0 Keluhan uta+a B0 Riwa/at pen/akit sekarang A0 Riwa/at pen/akit dahulu 4riwa/at kanker dala+ keluarga5 D0 P,la ke.iasaan 4 +eliputi p,la akti7itas3 p,la eli+inasi3 p,la istirahat dan tidur3 p,la nutrisi5 apakah ada peru.ahan E0 Ka-i adan/a kele+ahan3 dan peru.ahan p,la tidur "0 Ka-i tentang n/eri 4tingkat n/eri3 da+pak n/eri5 G0 Ka-i ke+a+puan klien dala+ +elakukan ADL %0 Ka-i apakah klien ada penurunan .erat .adan I0 Ka-i tingkat integritas eg, 4 stress3 +ekanis+e k,ping3 hu.ungan dengan ,rang lain3 +asalah terhadap peneri+aan diri5 $0 Ka-i pe+aha+an pasien dan ,rang terdekat tentang pen/akit3 pe+eriksaan diagn,stik3 dan tindakan

Diagn!%a Ke?era@a an #ang 5ung$in 5un:u&

NO

DA Ke?.

NOC

NIC

!/eri akut .0d agen a0 K,ntr,l n/eriD tindakan .i,l,gis pers,nal untuk +eng,ntr,l n/eri3 dengan kriteria hasilD 2 2 2 Pasien Mengenali n/eri Pasien dapat +elakukan tindakan pen1egahan n/eri .0 Tingkat n/eriD keparahan n/eri /ang di,.se7asi atau dilap,rkan3 dengan kriteria hasilD 2 +elap,rkan n/eri 2 la+a epis,de n/eri +engenali ,nset 6akt,r pen/e.a.

Mana-e+en +engurangi tingkat 2 2 2 2 2 n/eri ken/a+anan

n/eriD sa+pai /ang

dapat diteri+a pasien Bina %u.ungan Saling Per1a/a M,nit,r TT# Mengukur skala n/eri K,+pres air hangat Melakukan +eliputi karakteristik3 6rekuensi3 intensitas3 2 dan pen1etus n/eri0 Meng,.ser7asi ketidakn/a+anan n,n7er.al 2 K,la.,rasikan pe+akaian analgesi1?,.at 6ar+ak,l,gi d,kter 2 Pastikan tepat 2 Menggunakan k,+unikasi untuk n/eri 2 2 Mengka-i da+pak n/eri terhadap kualitas hidup Mendukung istirahat /ang terapeutik +engka-i .ahwa pasien +eneri+a analgesi1 /ang untuk +engurangi n/eri dengan se1ara pengka-ian l,kasi3 durasi3 kualitas3 6akt,r n/eri se1ara k,+prehensi6

2 ekspresi wa-ah saat n/eri 2 agitasi

pengala+an dan resp,n

Ketidaksei+.angan nutrisi kurang dari ke.utuhan tu.uh

Status kriteria +e+ilikiD

nutrisi hasil

intake pasien

M,nit,r intake +akanan dan +inu+an /ang dik,nsu+si klien setiap hari

+akanan dan 1airan3 dengan

2 Tentukan di.utuhkan per,ral giBi

.erapa

-u+lah dengan

2 Intake +akanan per,ral /ang adekuat 2 Intake 1airan adekuat 2 Intake 1airan /ang adekuat 2 Intake TP! adekuat

kal,ri dan tipe Bat giBi /ang .erk,la.,rasi dengan ahli 2 D,r,ng peningkatan intake kal,ri3 Bat .esi3 pr,tein dan 7ita+in A 2 Beri +akanan lewat ,ral3 .ila +e+ungkinkan

Risik, in6eksi

K,ntr,l Resik, 2 2 Mendeskripsikan +,del trans+isi Mendeskripsikan 6akt,r trans+isi 2 Mendeskripsikan praktek 2 2 2 2 /ang dapat +enurunkan trans+isi Mendeskripsikan tanda F ge-ala in6eksi Mendeskripsikan pr,sedur skreening Mendeskripsikan +,nit,ring pr,sedur Mendeskripsikan akti7itas terhadap in6eksi 2 Mendeskripsikan treat+ent diagn,sa in6eksi 2 Mendeskripsikan 6,ll,w up untuk diagn,sa in6eksi untuk /ang +eningkatkan resisten /ang .erk,ntri.usi terhadap

Pr,teksi In6eksi M,nit,r tanda2tanda in6eksi M,nit,r kerentanan terhadap in6eksi Pertahanan teknik asepsis Dukung intake nutrisi /ang adekuat Dukung intake 1airan Dukung istirahat A-arkan pada pasien dan keluarga tentang tanda dan ge-ala in6eksi

DA)TAR PUSTAKA )0 Basuki P0 '((*0 Dasar-Dasar Urologi Edisi 20 Sagung Set,0 $akarta '0 A,,per AS3 Sn/der III %M0 '((:0 Pediatric Genitourinary Cancer, dalam Nachtsheim D. Editor. ademecum Urological !ncology. Te;asD Landes Bi,s1ien1e0))<2)'*0 *0 De $,ng 0 '((:. "u#u $%ar &lmu "edah Edisi 20 EGA0 $akarta 0 '((:0 'anagement of

=0 %ard-,wi-,t, S3 D-uwant,r, D3 Rahard-, EO3 D-atis,esant,

(ilms) *umor in Department of Urology +oetomo ,ospital - report of ./ cases 0 $urnal Il+u Bedah Ind,nesia 7,l0 ** n,0 ) D)2: :0 T,nga,nkar %B3 Gureshi SS3 Kurkure PA3 Mu1kaden MA3 Ar,ra B3 &u7ara-a TB0 '((<0 (ilms) tumor- $n update. &ndian 0ournal of Urology. =:E2=8: 80 Rasad S0 '((:0 1adiologi Diagnosti#. Edisi 2. Balai Pener.it "K UID $akarta

<0 Sa1hde7a

K3

MD3

Makh,ul

I3

MD3

Renal

Aell

Aar1in,+a3

httpD??www0e+edi1ine01,+0'((* E0 Buk,wski M0R3 !,7i1k A0A3 Renal Aell Aar1in,+a D M,lekuler Bi,l,gi3 I+un,l,g/3 and Alini1al Manage+ent3 httpD ??www0!ew England $,urnal O6 Medi1ine01,+0'((*0 @0 !,rth A+eri1an !ursing Diagn,sis Ass,1iati,n0 '()'0 Nursing Diagnoses - Definition 2 Classification 2/32-2/340 Philadelphia

You might also like