Professional Documents
Culture Documents
Pembimbing :
www.rightcare.com
Telaah Jurnal
RUMUSAN MASALAH : Apakah artikel jurnal berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Peserta Askes Sosial Terhadap Pelayanan Dokter Keluarga di Kota Pekalongan Tahun 2009 telah memenuhi kriteria sebagai sumber yang valid, penting, dan dapat diaplikasikan pada pasien menurut telaah klinis evidence based medicine?
PENDAHULUAN
TUJUAN : Menentukan apakah artikel jurnal berjudul Implementasi Pelayanan Kesehatan Model Dokter Keluarga Di Kota Bontang telah memenuhi kriteria sebagai sumber yang valid, penting, dan dapat diaplikasikan pada pasien menurut pedoman telaah kritis evidence based medicine dan epidemiologi klinis.
PENDAHULUAN
MANFAAT : Dengan telaah kritis untuk menentukan validitas artikel jurnal yang Implementasi Pelayanan Kesehatan Model Dokter Keluarga Di Kota Bontang maka dapat diputuskan layak tidaknya informasi yang terdapat dalam jurnal tersebut untuk digunakan dalam kegiatan ilmiah atau untuk kepentingan klinis.
Nama Peneliti : Nur Asmah 1, Kristiani2, Lutfan Lazuardi3 1) District Health Office of Bontang 2) Magister Health policy and service Management, Faculty of Medicine, Gadjah Mada University 3)Magister Health Management Information System, Faculty of Medicine,Gadjah Mada University Tempat dan Waktu Penelitian : di Kota Bontang
RESUME JURNAL
Tujuan Penelitian : Sebagai program yang baru berjalan, perlu diketahui bagaimana implementasi pelayanan kesehatan model dokter keluarga ini, sehingga dapat diketahui, kelemahan dan hambatan yang ada untuk segera diatasi dalam upaya pengembangan selanjutnya. interelasi antar organisasi pelayanan kesehatan yang ada termasuk akseptasi masyarakat terhadap pelayanan dokter keluarga yang ditunjukkan dengan persepsi mereka terhadap pelayanan dokter keluarga.
RESUME JURNAL
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan studi kasus tentang implementasi pelayanan model dokter keluarga di Kota Bontang yang telah berjalan selama enam bulan dan bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada koordinator klinik dokter keluarga, pejabat dinas kesehatan, kepala puskesmas, dan pejabat pemerintah Kota Bontang, observasi check list, dan observasi langsung. Selanjutnya disajikan dalam bentuk narasi, tabel, maupun kutipan langsung. Untuk menjamin validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi.
RESUME JURNAL
Hasil Penelitian
Implementasi Pelayanan Dokter Keluarga Ciri-ciri Pelayanan Promotif dan Preventif Hubungan antar organisasi pelayanan Kesehatan Faktor-faktor penghambat
RESUME JURNAL
b. .
RESUME JURNAL
Korelasi Isi Jurnal a.Hasil Penelitian pada Jurnal Implementasi Pelayanan Dokter Keluarga
RESUME JURNAL
Implementasi pelayanan kesehatan dokter Keluarga belum berjalan sebagaimana mestinya, Namun ada upaya kearah pelaksanaan sesuai prinsip dokter keluarga dengan pemenuhan sumberdaya secara bertahap untuk mendukung pelayanan model dokter keluarga.
RESUME JURNAL
Saran Penelitian
Saran Kepada Dinas Kesehatan Perlu segera menyusun peraturan, sebagai payung hukum untuk memperkuat keberadaan penyelenggaraan pelayanan dokter keluarga, termasuk membuat pedoman, prosedur pelaksanaan serta petunjuk teknis penyelenggaraan operasional di lapangan Membuat struktur organisasi pelayanan kesehatan yang mengatur interelasi antar organisasi pelayanan kesehatan. Sehingga jelas ada pembagian kerja antara antar organisasi pelayanan kesehatan.
RESUME JURNAL
Memberikan kewenangan yang lebih bagi koordinator klinik dokter keluarga, untuk mengatur penyelenggaraan dokter keluarga dilapangan, sehingga tujuan organisasi penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien dengan kendali mutu dapat dicapai Meninjau kembali pemberian pembayaran langsung kepada klinik, dengan pertanggung jawaban sesuai dengan prinsip swakelola karena tidak efektif bagi provider dalam memberikan pelayanansecara maksimal kepada masyarakat. Meninjau kembali perekrutan dokter keluarga, dengan mengarahkan untuk merekrut tenaga yang dapat bekerja secara full time sesuai dengan kontrak jam kerja disertai dengan kompensasi yang memadai, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kapan saja mereka butuhkan.
Meningkatkan kapasitas Sumber daya manusia klinik dokter keluarga termasuk terhadap pemberian pelatihan bukan hanya kepada dokter, tapi juga staf yang lainnya. Segera memfasilitasi pertemuan antara klinik dokter keluarga dengan puskesmas untuk duduk bersama mempertemukan persepsi masingmasing, mempertegas pembagian kerja diantara keduanya sehingga tidak lagi terjadi kebingungan dan duplikasi kegiatan dilapangan. Perlu mempertimbangkan sistem reward tahunan bagi klinik yang memiliki kinerja yang baik untuk memicu pelayanan kesehatan yang baik.
Saran Kepada Klinik Dokter Keluarga Meninjau kembali hubungan selama ini berjalan agar, menghilangkan ego sektoral masing-masing dengan mengembangkan alternatif untuk mengintegrasikan beberapa kegiatan antara puskesmas dan klinik dokter keluarga agar terjadi efisiensi penggunaan anggaran, mengingat selama ini dokter keluarga bukanlah swasta, karena semua penyelenggaraannya di bayar oleh pemerintah. Bersifat Proaktif dalam melakukan upaya promotif dan preventif sesuai dengan konsep dan prinsip pelayanan dokter keluarga.
Saran Kepada Puskesmas Dapat melakukan koordinasi dan kerjasama terhadap klinik dokter keluarga termasuk dalam mengintegrasikan kegiatan yang dianggap perlu untuk mencegah terjadinya inefisiensi anggaran pemerintah.
Perbandingan Isi Jurnal : Hal ini sejalan dengan penelitian chotimah, dokter keluarga PT Askes tidak turun kelapangan melakukan pembinaan ke kelompok keluarga karena tidak dihitungnya anggaran untuk kegiatan itu dalam kapitasi. Sementara untuk kegiatan surveillance belum dilakukan dengan alasan pemetaan sasaran klinik yang tidak ada.
RESUME JURNAL
Hal ini sejalan dengan penelitian Rese, Sheaff, Balabanova, terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan primer secara terintegrasi dengan model dokter keluarga di Rusia, dimana tidak adanya regulasi, pedoman-pedoman teknis, adanya lingkungan kerja yang bertentangan dengan provider, infrastruktur pelayanan yang tidak mendukung, dan lemahnya mekanisme keuangan, sehingga pelayanan kesehatan primer model dokter keluarga tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Critical Apprasial
Ya
Tidak
Keterangan
Apakah nama penulis dicantumkan? Apakah ada institusi penulis dicantumkan? Apakah asal institusi penulis sesuai dengan topik penelitian?
Penulis
ANALISIS JURNAL
Point Critical Appraisal Apakah latar belakang penulis (institusi tempat bekerja) sesuai dengan bidang ilmu topik penulisan?
Ya
Tidak
Apakah desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian? Bagaimana level of evidence dari desain penelitian?
Level 3 observational studies (including surveys and questionnaires) Pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Sampling ini digunakan biasanya untuk riset eksplanatory atau uji coba kuesioner. Penggunaannya terbatas untuk situasi tertentu.
Convenience sampling
Studi kasus
Ya
Tidak
Keterangan Rekomendasinya berupa program dokter keluarga layak dikembangkan untuk masa yang akan datang dan untuk meningkatkan kepuasan maka perlu dilakukan standarisasi minimal pelayanan dokter keluarga.
Disertakan kesimpulan utama penelitian Kesimpulan dan saran Kesimpulan didasarkan pada data penelitian Kesimpulan tersebut sahih Disertakan saran penelitian selanjutnya Apakah daftar pustaka yg digunakan up to date? Apakah daftar pustaka yang digunakan sesuai topik penelitian? Apakah daftar pustaka yang digunakan dari sumber yang dapat dipercaya? Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal Semua yang tertulis pada daftar pustaka sesuai sitasi pada naskah dan sebaliknya Keseluruhan makalah ditulis dengan bahasa yang baik dan benar, lancar, enak dibaca, infornatif, hemat kata, dan efektif Makalah ditulis dengan taat azas
Penggunaan kata-kata dalam naskah terdapat beberapa yang tidak efektif dan menggunakan kata-kata yang tidak baku. Sebagian besar sumber pustaka tidak up to date, berdasarkan tahun banyak yang lebih dari 10 tahun dari tahun penelitian. Semua daftar pustaka tidak ada satupun yang disitasi dalam naskah.
Daftar Pustaka
Kesimpulan
Jurnal Implementasi Pelayanan Kesehatan Model Dokter Keluarga Di Kota Bontang telah memenuhi persyaratan validitas, dan relevan untuk digunakan sebagai sumber ilmiah di klinik. Dan sumber didalam penelitian didapatkan melalui wawancara mendalam kepada koordinator klinik dokter keluarga, pejabat dinas kesehatan, kepala puskesmas, dan pejabat pemerintah Kota Bontang, observasi check list, dan observasi langsung. Untuk menjamin validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi. Namun, hasil jurnal ini dapat dijadikan sebagai penambah informasi, namun tidak bisadijadikan referensi atau kepustakaan karena data yang didapat hanya berdasarkan checklistdan opini.
Saran : - Penelitian harusnya mencantumkan tahun penelitian pada judul -Penelitian harusnya mencantumkan cara menentukan sampel dan jumlah sampel yang diteliti. -Penelitian harusnya melampirkan checklist yang digunakan - Agar dapat memilah sumber pustaka yang lebih up to date dengan tahun penelitian, pemilihan kata yang lebih efektif serta baku, dan menyertakan perbandingan hasil penelitian dengan teori maupun hasil penelitian-penelitian terdahulu. - Untuk kelanjutan penelitian ini, jika akan dilakukan penelitian lanjutan, layaknya menggunakan metode penentuan besar sampel yang lebih efektif dengan bias yang minimal agar penelitian ini lebih sahih dan memenuhi standar sebagai sumber ilmiah klinik.
Telaah Jurnal
TERIMA KASIH
www.rightcare.com