Sebuah penelitian meta analisis terbaru menyatakan bahwa wanita hamil yang mendapatkan perawatan peridontal yang berhasil

berdasarkan kriteria yang ketat secara signifikan menurunkan risiko terjadinya kelahiran preterm. Penelitian meta analisis yang sama menyatakan bahwa status hormonal wanita hamil menyebabkan terapi periodontal lebih menantang sehingga penelitian lebih lanjut yang fokus tidak hanya pada prosedur perawatan tetapi juga pada waktu saat terapi tersebut dilakukan. Ini merupakan catatan yang buruk dimana sejumlah besar wanita hamil yang berpartisipasi dalam penelitian ini dan mendapatkan perawatan periodontal, tidak mengalami masalah apapun sewaktu menjalani terapi. Karakteristik lesi periodontal selama kehamilan adalah epulis kehamilan. Lesi ini diperkirakan mengenai 0, !"# wanita hamail dan lebih sering terjadi pada ginggi$a maksila. Ini merupakan bentuk dari granuloma piogenik yang berhubungan dengan hormonal. Lsi ini bisa regresi secara spontan setelah melahirkan. %ika tidak, mereka bisa melakukan pembedahan untuk menghilangannya. %ika terjadi perdarahan yang banyak dan menyebabkan masalah dalam menyusui, lesi tersebut dapat dibuang dengan aman saat kehamilan. Peran Seorang Dokter Gigi Terhadap Kesehatan Mulut Wanita Hamil. Selama kehamilan, peran seorang dokter gigi adalah untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi, untuk menginformasikan dan untuk menyediakan perawatan kesehatan gigi kepada wanita hamil selama masa kehamilan pada saat kapanpun yang sesuai. &lasannya adalah karena kehamilan bukan merupakan sebuah penyakit, dan sebagai konsekuensinya tidak ada alasan untuk menunda prosedur dental. Kesimpulanny, seorang wanita hamil akan mendapatkan informasi yang adekuat dari dokter obstetrinya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi saat awal!awal kehamilan. 'anita tersebut harus memperhatikan kesehatan giginya dan kesehatan mulut anaknya yang baru lahir. Perawatan gigi yang sesuai dengan masalah kesehatan mulit yang terjadi sebaiknya selesa saat trimester kedua kehamilan sehingga wanita tersebut melahirkan dngan kondisi mulut yang baik. Kesimpulan Kesehatan mulut yang baik saat kehamilan sangat penting karena kondisi mulut wanita hamil bisa mempengaruhi kesehatannya dan juga bayi yang dikandungnya.ini sangat penting untuk petugas kesehta untuk bekerja sama untuk memastikan wanita hamil mendapatkan penilaian kesehatan mulut yang sesuai dan inter$ensi dan edukasi kesehatan mulut. (eberapa dokter gigi tidak yakin untuk merawat wanita hamil tetapi terdapat bukti untuk menyarankannya setelah berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter obstetri dan menilai potensi risiko yang terjadi saat perawatan dental wanita hamil, kunjungan gigi rutin dapat dilakukan, termasuk melakuakn radiograph, pembuangan plak, perawatan periodontitis, anestesi lokal dan menyediakan komposit dan pengisian amalgam. Peresepan obat sistemik harus dilakukan setelah konsultasi dengan dokter umum atau dokter obstetri. Kehamilan adalah keadaan yang merubah kehidupan dan waktu sangat penting untuk mendapatkan pelayanan kesehatan oral karena konsekuensi dari kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan efek yang jangka panjang. Petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada wanita harusnya membantu mereka untuk mengerti pentingnya melindungi kesehatan mulut mereka selama kehamilan dan menolong mereka untuk melakukan itu. Sumber )ambar!gambar yang ditampilkan seperti ginggi$itis kehamilan dan epulis kehamilan didapatkan dari *r. )eorgakopoulou +leni dan dengan i,in pasiennya.

Dana -ida ada dana luar dari penelitian ini. Kontibusi .& merencanakan makalah, menulis beberapa bagian, memeriksa dan mere$isi semua draf dan $ersi akhir. +) menulis bagian kesehatan perodontal pada kehamilan. /& menulis bagiab radiograpi gigi Semua pengarang tercantu dalam literatur penelitian. Pernyataan konflik kepentinga. Pendapat penulis, tidak ada konflik kepentingan.