You are on page 1of 5

MEDICAL HISTORY DAN PEMERIKSAAN FISIK PADA PENYAKIT DEFISIENSI VITAMIN C Paper ini disusun untuk memenuhi Tugas

Mata Kuliah Penentuan Status Gizi

Disusun oleh: Dinta Rahmawaty 101011002

IKM B 2010

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012

Medical history merupakan informasi yang diperoleh oleh dokter dengan mengajukan pertanyaan yang spesifik, baik dari pasien atau orang lain yang tahu orang tersebut dan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan tujuan memperoleh informasi yang berguna dalam merumuskan diagnosis dan memberikan perawatan medis kepada pasien. Dalam hal ini, saya akan membahas mengenai medical history pada penyakit defisiensi vitamisn C dan juga pemeriksaan fisik yang dilakukan. A. Medical History Hal-hal yang dicatat dalam medical history antara lain: 1. Identitas penderita a. Nama b. Usia Pada manula, kemampuan penyerapan vitamin C mungkin saja berkurang. Bayi yang hanya mendapatkan susu buatan dan bukan ASI dalam 1 tahun pertama dapat meningkatkan resiko scurvy. c. Jenis kelamin d. Tanggal lahir e. Alamat f. Tinggi badan g. Berat badan 2. Keluhan Merasa letih dan lesu Mudah sakit batuk atau flu Depresi kronis Penurunan kekuatan tulang Gusi berdarah, gigi rontok, atau radang gusi Perubahan mood yang sangat cepat, mudah tersinggung, dan lekas marah Mudah terjadi memar dan sulit sembuh

Nyeri sendi yang kronis Anemia Rambut kering Irritable Takipnea Gangguan pencernaan Pembengkakan anggota tubuh terutama paha Perdarahan subperiosteum dapat diraba pada ujung femur Demam ringan Diare Gelisah Ada kecemasan menderita suatu penyakit secara berlebihan 3. Faktor yang kemungkinan menimbulkan keluhan a. Keadaan psikologis Stres Rendahnya nafsu makan b. Kondisi sosial penderita Ketidakmampuan ekonomi untuk menyediakan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C Ketidaktahuan bahwa memasak atau merebus buah-buahan dan sayuran dalam suhu yang tinggi dapat merusak vitamin C c. Kebiasaan Bulimia (memuntahkan makanan kembali) Bayi yang hanya mendapatkan susu buatan dan bukan ASI dalam 1 tahun pertama Konsumsi junk food Alkoholisme Perokok berat d. Penyakit atau keadaan lain yang dapat menjadi faktor resiko

Wanita hamil atau menyusui Penderita tirotoksikosis Anoreksia 4. Data tambahan a. Riwayat penyakit keluarga b. Riwayat operasi sebelumnya c. Riwayat imunisasi d. Alergi e. Obat dan suplemen yang sedang dikonsumsi 5. Pengesahan a. Nama pemeriksa b. Tanggal pencatatan medical history c. Tanda tangan pemeriksa d. Nama penderita e. Tanda tangan penderita B. Pemeriksaan Fisik 1. Pemeriksaan mulut dan rahang Sudut mulut luka. Gusi terlihat kebiru-biruan, bengkak yang lunak terutama pada gigi seri sentral atas. Terjadi perdarahan pada rahang. Penebalan stratum korneum. 2. Pemeriksaan tulang Terjadi perdarahan sumsum tulang. Pada femur bagian bawah, tibia bagian atas dan humerus bagian atas merupakan bagian yang paling sering terkena separasi fraktur epifise. Terjadi perdarahan sendi. 3. Pemeriksaan kulit Perdarahan kecil-kecil di bawah lapisan kulit.

Daftar Pustaka

Anonim. 24 Mei 2012. Refarat Scurvy (Defisiensi Vitamin C). diunduh pada 18 Desember 2012. <http://skydrugz.blogspot.com/2012/05/refarat-scurvy-defisiensi-vitaminc.html> Anonim. 12 Desember 2012. Medical History. diunduh pada 18 Desember 2012. < http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_history> Anonim. 19 Desember 2012. 6 Tanda Anda Kekurangan Vitamin C. diunduh pada 19 Desember 2012. <http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2012/12/19/6-tanda-andakekurangan-vitamin-c-518021.html> Wulansari, Rahayu. 31 Maret 2011. Referat Scurvy. Diunduh pada 19 Desember 2012. <http://www.scribd.com/doc/57679288/Scurvy>

You might also like