You are on page 1of 9

Satuan Acara Terapi Bermain Mewarnai

Oleh : Kelompok III : DESI ARIANTI, S.KEP HENDRO MOBRIANDA, S.KEP PEPI YUSITA, S.KEP RATNA DEWI, S.KEP ROMI ISKANDAR, S.KEP RONA VELLY, S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN STIKes SYEDZA SAINTIKA PADANG 2013

PRE PLANNING PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN DIRUANG ANAK RSUP DR.DJAMIL PADANG

Topik Terapi

: Mewarnai : 6 orang mahasiswa STIkes Syedza Saintika Padang

A. Tujuan 1. Tujuan umum Menumbuhkan kreatifitas, sportifitas dan meningkatkan semangat untuk berkompetisi dalam lomba 2. Tujuan khusus 1. Meningkatkan kemampuan daya ingat dan daya fikir anak 2. Meningkatkan identitas diri 3. Menyalurkan emosi secara konstruktif 4. Meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau social 5. Meningkatkan kreatifitas anak 6. Meningkatkan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan menolong sesama.

B. Landasan Teori Anak adalah anggota unit keluarga yang sangat penting. Unit keluarga dapat di manifestasikan dalam banyak struktur, setiap struktur berpotensi memberikan lingkungan yang suportif dan caring sebagai tempat anak tumbuh, dewasa, dan memaksimalkan potensinya. Anak- anak bukan orang dewasa kecil namun individu khusus dengan pikiran, tubuh dan kebutuhan yang unik. Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun), usia bermain (12,5 tahun), pra sekolah (2,5- 5 tahun), usia sekolah (5 11 tahun) hingga remaja (1118 tahun). Rentang ini berbeda antara anak satu dengan anak lain mengingat latar

belakang anak berbeda. Pada anak terdapat rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat. Dalam keperawatan ada satu kelompok yang disebut dengan terapi bermain yang terbukti mempunyai banyak manfaat dalam rangka membantu klien dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan konstruktif. Terapi bermain dapat dilakukan dalam bentuk permainan yang dilakukan secara berkelompok atau individu, salah satunya dengan cara, bermain mewarnai. Berdasarkan observasi dan pengkajian yang dilakukan pada anak yang dirawat di ruang anak RSUP dr. M.djamil Padang, banyak anak yang mengalami cemas dengan proses hospitalisasi. Dengan dilakukan terapi bermain seperti mewarnai ini dapat mengurangi stress karena perubahan lingkungan dan dapat meningkatkan semangat dan kreatifitas anak. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang membahas tentang aktivitas bermain mewarnai dapat meningkatkan mekanisme koping adaptif saat menghadapi stress hospitalisasi dimana anak mengalami perubahan mekanisme koping kearah yang lebih adaptif saat hospitalisasi. Melalui kegiatan mewarnai ini diharapkan klien dapat meningkatkan daya fikir dan melatih aktifitas motorik, sehingga meningkatkan rasa percaya dirinya. C. Kriteria Peserta 1. Anak masih aktif dalam segala kegiatan 2. Anak yang tidak menunjukan perilaku redressing 3. Bisa berkumpul dan bekerja sama dengan orang lain 4. Anak mampu mendengar dengan baik 5. Anak mampu berkomunikasi verbal dengan baik

D. Proses seleksi 1. Identifikasi anak yang masuk dalam criteria aktifitas bermain. 2. Membuat kontrak dengan anak dan orang tua Menjelaskan tujuan kegiatan Menjelaskan waktu dan tempat Membuat perjanjian dan mengikuti peraturan

Menjelaskan alur kegiatan

E. Uraian Struktur Kegiatan Hari atau tanggal Tempat kegiatan Waktu kegiatan Anggota Kelompok : Rabu, 27 November 2013 : Ruang Bermain Anak RSUP Dr.Djamil Padang : jam 08.00 WIB (30 menit). : Semua anak yang masuki kriteria bermain

F. Pengorganisasian kelompok 1. Leader : 2. Co leader : 3. Observasi : 4. Fasilitator : Perilaku pemimpin atau terapi yang diharapkan 1. Perilaku yang diharapkan oleh leader Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan aktifitas Menjelaskan aturan permainan Memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk saling mengenal Memberikan respon yang sesuai atas terapi klien Memberikan reinforcement positif Menyimpulkan

2. Perilaku yang ditampilkan Co leader Membantu leader untuk keterlambatan acara

3. Perilaku yang ditampilkan oleh observer Mengamati jalannya acara dari awal sampai akhir

4. Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator

Menyediakan alat-alat yang dibutuhkan demi kelancaran acara Member motifasi kepada para anggota

5. Perilaku anggota yang diharapkan Anak hadir setiap vector Anak dapat bersosialisasi dengan anggota kelompoknya Terbina hubungan saling tolong menolong sesama anak dalam kegiatan dan saling kerja sama Anak tidak meninggalkan tempat selama proses kegiatan berlangsung atau mengemukakan alasan kepada leader jika ia harus meninggalkan tempat. G. Pembagian Tugas 1. Leader Tugas : :

Menjelaskan tujuan dan kontrak waktu Memperkenalkan anggota terapis Memberikan kesempatan kepada anggota terapis untuk memperkenalkan diri. Menjelaskan cara mewarnai. Memberikan respon sesuai dengan perilaku anggota.

2. Co Leader : Tugas :

Menyampaikan informasi dari fasilitator kepada leader Membantu leader dalam melaksanakan tugasnya : :

3. Observer Tugas -

Mampu mengobservasi jalannya terapi kelompok Mencatat kemampuan kegiatan motorik anak melalui kegiatan mewarnai

4. Fasilitator : Tugas :

Mampu memfasilitasi anak yang kurang aktif Mampu memotifasi anak untuk mewarnai Fasilitas pelaksana kegiatan.

H. Setting tempat

:Leader : fasilitator

:co leader : peserta : observer : pembimbinng

I. Mekanisme kegiatan terapi bermain No 1 Waktu 5 menit Kegiatan Terapis Perencanaan 1. Persiapan materi 2. Persiapan digunakan 3. Setting tempat terapi dan peserta 4. Pembagian tugas terapi 2 25 menit Pelaksanaan 1. Orientasi a. Salam terapeutik Mengucapkan salam Memperkenalkan terapis dan pembimbing Meminta klien untuk Menjawab salam Mendengarkan memperhatikan Memperkenalkan diri dan media/ alat yang Kegiatan peserta

memperkenalkan diri b. Evaluasi Menanyakan perasaan klien saat ini c. Kontrak Menjelaskan tujuan kegiatan Mendengarkan dan Menjelaskan

memperhatikan Membuat kegiatan Menjelaskan aturan main kegiatan kontrak waktu Mendengarkan memperhatikan Mengikuti sesuai aturan. kegiatan dan

2. Kerja a. Menjelaskan cara mewarnai Mendengarkan memperhatikan b. Mengajak anak untuk mewarnai Mendengarkan mengerjakan c. Memberi arahan cara mewarnai d. Memotivasi klien yang kurang aktif e. Member reinforcement positif terhadap hasil yang dicapai. 3 5 menit Terminasi 1. Evaluasi pencapaian tujuan Menyimpulkan hasil yang sudah dicapai 2. Menanyakan perasaan klien Mengungkapkan pendapat 3. Memberi reward 4. Mengucapkan salam Menerima reward Menjawab salam Mendengarkan memperhatikan dan Mendengarkan Mencoba kegiatan Mendengarkan melakukan dan dan

J. Media dan Alat alat yang dibutuhkan dalam kegiatan aktivitas bermain dapat berupa : 1. Crayon 2. Buku bergambar

K. Kriteria Hasil 1. Evaluasi struktur Tempat dan alat sesuai perencanaan

Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan

2. Evaluasi proses Pelaksanaan sesuai dengan setting tempat yang telah ditentukan Anak dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan. Anak. Leader, Co leader, observer, dan fasilitator berperan aktif selama kegiatan Anak diharapkan mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3. Evaluasi hasil Anak mampu meningkatkan kemampuan daya ingat dan daya fikirnya Anak mampu meningkatkan identitas diri Anak mampu menyalurkan emosi secara konstruktif Anak mampu meningkatkan keterampilan interpersonal dan social Anak mampu meningkatkan kecermatannya Anak mampu meningkatkan dan melatih kesabarannya Anak mampu mewarnai gambar sesuai yang diharapkan mahasiswa.

You might also like