You are on page 1of 3

VIII.

Hasil Pengamatan

No. Perc.

Prosedur Percobaan

Hasil Pengamatan Sebelum : Kunyit kuning Etanol larutan, jernih, tak berwarna HCl larutan, jernih tak berwarna NaOH larutan, jernih, tak berwarna Air kapur larutan, tak berwarna Sesudah : Kunyit ditumbuk + etanol kuning Larutan kunyit kuning 3 tetes larutan kunyit + 3 tetes HCl 1M kuning 3 tetes larutan kunyit + 3 tetes NaOH 1M merah kecoklatan

Dugaan/Reaksi Hasil perubahan warna pada tahu kuning + air kapur dan nasi kuning + NaOH seharusnya hampir sama dengan warna dari larutan kunyit + air kapur dan larutan kunyit + NaOH

Kesimpulan Tahu kuning = pewarna sintetis Nasi kuning = pewarna alami

1.

2.

Sebelum : Tahu kuning kuning Nasi Kuning kuning Sesudah : Nasi kuning + 5 tetes NaOH 1M kemerahan Tahu kuning + 3 ml air kapur kuning 1ml larutan kunyit + 10 tetes air kapur merah kecoklatan

3.

Sebelum : Pandan suji hijau Etanol larutan, jernih, tidak berwarna HCl larutan, jernih, tidak berwarna NaOH larutan, jernih tidak berwarna Sesudah : Pandan suji ditumbuk +etanol hijau Ekstrak pandan suji hijau 3 tetes ekstrak daun suji + 3 tetes HCl 1M tidak berwarna 3 tetes ekstrak daun suji + 3 tetes NaOH 1 M hijau kekuningan

Hasil percobaan warna pada koci-koci + HCl 1 M dan dadar gulung + 1 HCl 1 M, seharusnya hampir sama dengan warna dari larutan pandan suji + HCl 1 M

Koci koci = pewarna alami Dadar gulung = pewarna alami

4.

Sebelum : Koci-koci hijau Dadar gulung hijau

Sesudah : Koci-koci + 3ml HCl 1 M tidak berwarna Dadar gulung + 3 ml HCl 1 M tidak berwarna

You might also like