You are on page 1of 4

Nama NIM Kelas Jurusan Tugas

: Ayon Friday Yonaza : G1B012045 :B : Kesehatan Masyarakat : Filsafat Logika (Mencari Kesesatan Berfikir)

1) Sumber Terbit

: Kompas.com : Senin, 31 Desember 2012

"Nilai yang kami peroleh 7,43. Tapi jadi yang tertinggi untuk tingkat kementerian. Menurut pendapat saya pernyataan "Nilai yang kami peroleh 7,43. Tapi jadi yang tertinggi untuk tingkat kementerian terdapat kesalahan dalam penyusunan kata,pernyataan ini menimbulkan persepsi negative bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meremehkan Kementerian yang lainnya. Seharusnya Nilai yang kami peroleh 7,3. Nilai ini merupakan nilai tertinggi untuk tingkat kementerian. 2) Sumber Terbit : Kompas.com : Minggu, 6 Januari 2013

Kementerian Pertahanan India tidak dapat dimintai keterangan sampai berita ini diturunkan

Menurut saya kalimat Kementerian Pertahanan India tidak dapat dimintai keterangan sampai berita ini diturunkan terdapat kesalahan penyusunan kata. Kata tidak dapat dimintai keterangan dapat menimbulkan arti bahwa kementerian pertahanan tidak bisa memberikan keterangan tentang berita itu atau tidak berguna. Seharusnya diganti dengan kata belum bisa memberikan keterangan sampai berita ini diturunkan.

Lampiran 1) JAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir tahun 2012 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berhasil meraih peringkat tertinggi dalam survei integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan integritas instansi. Survei ini dilakukan oleh KPK terhadap 85 instansi pusat, vertikal dan daerah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa peringkat tertinggi terkait dengan integritas ini diperoleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tingkat kementerian. Sementara untuk tingkat kelembagaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada di peringkat kedua. "Nilai yang kami peroleh 7,43. Tapi jadi yang tertinggi untuk tingkat kementerian. Kalau kelembagaan kami masih kalah dengan Jamsostek," kata Nuh saat jumpa pers Akhir Tahun 2012 di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Jumat (28/12/2012). Beberapa hal yang membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah pengisian dan penyerahan LHKPN yang tepat waktu. Kemudian penerapan pendidikan anti korupsi di seluruh jenjang pendidikan. Selanjutnya, muncul Permendikbud tentang program pengendalaian gratifikasi dan penanganan aduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jenderal. Tidak hanya itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga berhasil mendapat predikat penilaian B terkait Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Predikat ini sama seperti yang diperoleh pada tahun 2011 lalu dengan komponen penilaian yaitu perencanaan kegiatan, pengukuran, pelaporan, evaluasi dan capaian. "Untuk LAKIP predikat kami masih tetap B. Tapi tidak apa, itu sudah bagus. Kami akan terus tingkatkan akuntabilitas kinerja ini dan tidak hanya berhenti di sini saja," tandasnya.

2) ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pasukan India menyerang sebuah pos militer Pakistan di Kashmir, Minggu (6/1/2013), membunuh satu tentara dan mencederai satu lainnya, kata pihak militer Pakistan. Insiden tersebut dinilai dapat membuat hubungan dua negara pengembang nuklir itu kembali menjadi tegang setelah sebelumnya sempat mereda. Penjaga perbatasan Pakistan memukul mundur serangan di pos Sawan Patra, Kashmir, kata juru bicara militer dalam sebuah pernyataan. Pasukan kedua negara kemudian saling menembak di garis perbatasan yang disepakati oleh dunia internasional sekitar pegunungan Kashmir, garis tersebut dikenal sebagai Line of Control dan dijaga oleh dua negara. Kementerian Pertahanan India tidak dapat dimintai keterangan sampai berita ini diturunkan. India dan Pakistan sebelumnya sudah berperang tiga kali sejak 1947, saat mereka itu merdeka dari Inggris. Dua negara itu mempunyai kesamaan dalam bahasa dan kebudayaan meskipun mayoritas penduduk Pakistan adalah Muslim sedangkan warga India kebanyakan beragama Hindu. Kedua negara itu sama-sama mengklaim Kashmir sebagai wilayahnya. Kashmir dan juga pelanggaran hak asasi manusia di wilayah itu oleh pasukan India, adalah persoalan politik yang besar di Pakistan. Pihak militer Pakistan telah sejak lama melatih kelompok-kelompok militan di sana untuk melawan pasukan India. Perang terakhir kedua negara terjadi pada 1999, saat pasukan Pakistan melewati batas Line of Control dan menganeksasi wilayah di Kargil. Namun tidak lama setelah itu, mereka dipaksa untuk mundur. Setelah periode saling diam, hubungan kedua negara kembali tegang pada 2008 saat sekelompok militan secara mengejutkan menyerang kota di India, Mumbai, dan membunuh 166 orang. India menuduh Pakistan berada di balik serangan itu. Tuduhan itu ditolak oleh Pakistan. Kedua negara sebetulnya telah memperbaiki hubungan dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, India dan Pakistan menandatangani kesepakatan untuk mempermudah izin visa untuk warga yang hendak menyeberangi perbatasan. Ketegangan antara dua negara, selain disebabkan oleh masalah Kashmir, juga dipicu oleh persoalan Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan. India sering menawarkan bantuan militer dan ekonomi di Afganistan, namun Pakistan menuduh langkah tersebut bertujuan untuk memperlemah pengaruhnya di negara tempat terbunuhnya Osama bin Laden itu. Amerika Serikat telah berulangkali mendesak Pakistan untuk memberantas pertumbuhan Al-Qaeda dan kelompok militan lain di perbatasan Afghanistan.

Namun Pakistan mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai pasukan yang cukup karena sebagian besar sudah ditempatkan untuk menjaga perbatasan di India.

You might also like