INDERA PENGECAP

Pendahuluan
Pengecapan adalah fungsi utama dari taste bud di dalam rongga mulut. Pengecapan berhubungan erat dengan indera pembau. Selain itu, tekstur makanan seperti yang dideteksi indera pengecap taktil dari rongga mulut dan keberadaan elemen-elemen dalam makanan seperti merica, yang merangsang ujung-ujung saraf nyeri, sangat berperan dalam pengecapan. Fungsi pengecapan ini secara umum adalah agar manusia dapat memilih makanan sesuai keinginannya dan mungkin juga sesuai dengan kebutuhan nutrisi untuk cairan tubuh.

Indera Pengecap dan Fungsinya

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Indera pengecap terdiri dari kurang lebih 5 sel-sel epitel yang termodifikasi, beberapa diantaranya disebut sebagai sel sustentakular dan lainnya disebut sebagai sel epitel. Sel-sel pengecap terus-menerus digantikan melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel disekitarnya. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang ba!ah dan processus styloideus di tulang pelipis. "erdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. "erdapat tiga jenis papila yaitu# $. ). ,. papila filiformis %fili&benang'( berbentuk seperti benang halus( papila sirkum*alata %sirkum&bulat'( berbentuk bulat, tersusun seperti huruf + di belakang lidah( papila fungiformis %fungi&jamur'( berbentuk seperti jamur. "erdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada he!an pengerat. "unas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

Sensasi Pengecapan -tama

.da / kategori umum dari sensasi pengecapan utama, yaitu # $. ). ,. 0asa .sam, rasa asam disebabkan oleh asam, intesitas dari sensasi rasa ini hampir sebanding dengan logaritma dari konsentrasi ion hydrogen. 0asa asin, rasa asin terbentuk oleh garam-garam yang terionisasi. 1ang sangat berperan adalah kation dari garam-garam itu. 0asa 2anis, rasa manis terbentuk oleh beberapa substansi kimia seperti gula, glikol, alcohol, aldehid, keton, amida, ester, asam amino, asam halogenasi, dan garam-garam anorganik. /. 0asa Pahit, sama seperti rasa manis terbentuk oleh beberapa substansi kimia, yaitu # substansi organic rantai panjang yang mengandung nitrogen alkaloid, meliputi banyak 3at yang digunakan dalam obat-obatan

"aste 4ud .natomy

"aste buds are composed of groups of about / columnar epithelial cells bundled together along their long a5es. "aste cells !ithin a bud are arranged such that their tips form a small taste pore, and through this pore e5tend micro*illi from the taste cells. "he micro*illi of the taste cells bear taste receptors and it appears that most taste buds contain cells that bear receptors for ) or , of the basic tastes. Inter!o*en among the taste cells in a taste bud is a net!ork of dendrites of sensory ner*es called 6taste ner*es.6 7hen taste cells are stimulated by binding of chemicals to their receptors, they depolari3e and this depolari3ation is transmitted to the taste ner*e fibers resulting in an action potential that is ultimately transmitted to the brain. 8ne interesting aspect of this ner*e transmission is that it rapidly adapts - after the initial stimulus, a strong discharge is seen in the taste ner*e fibers but !ithin a fe! seconds, that response diminishes to a steady-state le*el of much lo!er amplitude.

8nce taste signals are transmitted to the brain, se*eral efferent neural path!ays are acti*ated that are important to digesti*e function. For e5ample, tasting food is follo!ed rapidly by increased sali*ation and by lo! le*el secretory acti*ity in the stomach. 9onsiderable attention has been de*oted to understanding the benefits to sur*i*al and !ellbeing that accrue from ha*ing a sense a taste. Some ha*e speculated that an ability to taste bitterness may protect animals from ingesting certain natural poisons. "here is no doubt that animals, including humans, de*elop taste preferences. "hat is, they !ill choose certain types of food in preference to others. Interestingly, taste preference often changes in conjunction !ith body needs. Similarly animals often de*elop food a*ersions, particularly if they become ill soon after eating a certain food, e*en though that food !as not the cause of the illness - surely you ha*e e5perienced this yourself. Food preferences and a*ersions in*ol*e the sense of taste, but these phenomena are almost certainly mediated through the central ner*ous system rather that directly through taste cells.

2ekanisme Pengecapan.