You are on page 1of 8

Identifikasi Pseudomonas aeruginosa pada Sampel Urine Hari/Tanggal Hari Ke-1: 18 Juni 2013 Hari Ke-2: 19 Juni 2013

Hari Ke-3: 20 Juni 2013 Tujuan Praktikum Memahami gambaran koloni Pseudomonas aeruginosa pada media MC dan media selekti lainn!a dan memahami "ara identi ikasi serta isolasi Pseudomonas aeruginosa# Teori Dasar Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri patogen utama bagi manusia# $akteri ini kadang-kadang mengkoloni pada manusia dan menimbulkan in eksi apabila ungsi pertahanan inang abnormal# %leh karena itu& Pseudomonas aeruginosa disebut patogen oportunistik& !aitu meman aatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan inang untuk memulai suatu in eksi '$oel (# 200)*# $akteri ini dapat +uga tinggal pada manusia !ang normal dan berlaku sebagai sapro it pada usus normal dan pada kulit manusia# ,da aktor si at !ang memungkin Pseudomonas aeruginosa mengatasi pertahanan tubuh inang !ang normal dan men!ebabkan suatu pen!akit !aitu phili !ang melekat dan merusak membrane basalis- polisakarida simpai !ang meningkatkan perlekatan pada +aringan tetapi tidak menekan agositosis- hemolisin !ang memiliki akti itas pos olipasa- kolagen& elastin dan lagel !ang membantu pergerakan# .ehingga& in eksi Pseudomonas aeruginosa men+adi problema serius pada pasien rumah sakit& dan men+adi sangat in eksius apabila inang menderita kanker& ibrosis kistik dan luka bakar# ,ngka atalitas pasien-pasien tersebut men"apai /00 '$oel (# 200)*# Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri bentuk batang gram negati & 0&/-1&0 1 3&0)&0 um# 2mumn!a mempun!ai lagel polar& tetapi kadang-kadang bias memiliki 2-3 lagel# $ila tumbuh pada perbenihan tanpa sukrosa terdapat lapisan lendir polisakarida ekstraseluler# .truktur dinding sel sama dengan amili Enterobacteriaceae# .train !ang diisolasi dari bahan klinik sering mempun!ai 3ili untuk perlekatan pada permukaan sel dan memegang peranan penting dalarn resistensi terhadap agositosis '$oel (# 200)*#

$akteri ini oksidase positi dan tidak meragi karbohidrat& tetapi ban!ak strain mengoksidasi glukosa# 4engenalan biasan!a berdasarkan mor ologi koloni& si at oksidase positi & adan!a da!a pigmen !ang khas# 2ntuk membedakan Pseudomonas aeruginosa dengan !ang lain berdasarkan akti3itas biokimia5i& dibutuhkan pengu+ian dengan berbagai substrat '$oel (# 200)*# Pseudomonas aeruginosa tumbuh dengan baik pada suhu 367 8 )27 C# 4ertumbuhan pada suhu )27C membedakan .pesies ini dari Pseudomonas !ang lain '9olk dan :heeler&1989*# $entuk koloni tidak teratur& transparan dan memperlihatkan 5arana hi+au kebiruan# 4ada agar darah terlihat reksi beta hemolisa disekitar koloni '$ibiana :# ;a! dan .ug!o Hasto5o& 1992*# Pseudomonas aeruginosa tidak meragikan laktosa di+umpai pada media Ma" Conke! dan sering menghasilkan pigmen piosianin !aitu pigmen !ang ber5arna hi+au kebiruan !ang tak ber luoresenso dan larut dalam "hloro orm '(on! dan 4aul .hears&1996 *# 4ada u+i biokimia& bakteri ini menghasilkan hasil negati pada u+i Metil <ed& dan 9oges-4roskauer# .erta men"airkan gelatin dan tidak membentuk H2.& indol negati & tidak meme"ah urea '=epkes&1989*# $akteri ini se"ara luas dapat ditemukan di alam& "ontohn!a di tanah& air& tanaman& dan he5an. P. aeruginosa adalah patogen oportunistik# $akteri ini merupakan pen!ebab utama in eksi pneumonia nosokomial# Meskipun begitu& bakteri ini dapat berkolonisasi pada manusia normal tanpa men!ebabkan pen!akit '>3ita& 200/*# Alat, Bahan, dan Metode Alat Ca5an petri& inkubator& ose bulat dan ose +arum& pembakar spirtus& rak tabung& tabung durham& tabung reaksi& tissue# Bahan ,lkohol 600& kertas label& K%H )00& Ma" Conke! ,gar 'MC,*& media ,=& media gula-gula "air 'glukosa& laktosa& maintol& sukrosa*& media M< 'Meth!il <ed*& media .?M '.ul it ?ndol Motilit!*& media .C '.immons Citrate*& media urease& media 94 '9oges 4roskauer*& reagen Ko3aks& reagen M<& sampel apus luka& (riple .ugar ?ron ,gar '(.?,*& @na tol#

Metode Metode !ang digunakan pada praktikum ini adalah metode streak plate& metode agar miring goresan& metode tusukan agar tegak& dan metode adukan pada medium agar "air# Hasil Pengamatan Hari 4ertama : ?solasi pada media MC dan ,= Hari Kedua Ta el !" Hasil ?solasi pada Media .elekti Ao# 1 2 3 ) / B Ciri Koloni : $entuk 2kuran :arna >le3asi 4inggiran Ciri khas lainn!a Media : MC $ulat 1-2mm Jernih Cembung <ata Mu"oidCbasah Media ,= $ulat 1-2mm +ernih "embung rata $eta hemolisa

Hari Ketiga Ta el #" Hasil 4engamatan 2+i $iokimia Ao# 1 Aama 2+i Eula-gula "air : Elukosa 4engamatan ermentasi : ter+adi perubahan 5arna media dari ungu men+adi kuning# ;aktosa Eas : menghasilkan gelembung# ermentasi : tidak ter+adi perubahan 5arna media dari ungu men+adi kuning# Manitol Eas : tidak menghasilkan gelembung# ermentasi : ter+adi perubahan 5arna media dari ungu men+adi kuning# .ukrosa Eas : menghasilkan gelembung# ermentasi : tidak ter+adi perubahan 5arna media dari ungu men+adi kuning# 2 M< Eas : tidak menghasilkan gelembung# (idak ter+adi perubahan 5arna media setelah ditambahkan reagen M<# D Hasil 'DC-* D

94

(idak terbentuk "in"in merah ke"oklatan men+adi ungu setelah ditambahkan @-na tol dan K%H )00# (idak terbentuk 5arna hitam# (idak terbentuk "in"in merah setelah ditambahkan reagen ko3aks# (idak ada pergerakkan bakteri ke permukaan# ;ereng : berubah men+adi merah =asar : berubah men+adi kuning H2. : tidak terbentuk 5arna hitam Eas 'D* : terbentuk gas (er+adi perubahan 5arna dari hi+au men+adi biru# (idak ter+adi perubahan

.?M

(.?,

$asa ,sam D -

B 6

.C 2rease

Pem ahasan 4raktikum kali ini ialah mengidenti ikasi bakteri Pseudomonas aeruginosa pada sampel apus luka# 4ada praktikum ini dilakukan beberapa tes biokimia dengan beberapa media# Media !ang digunakan ialah media MC& media ,=& media gula-gula 'glukosa& laktosa& manitol& dan sukrosa*& media .?M& Meth!l red& 9oges proskauer& dan .immonFs "itrat& media (.?, 'H2.* dan media urease# Masing-masing media ini "ara penger+aann!a berbeda-beda# 2ntuk media !ang "air seperti media gula-gula 'glukosa& laktosa& manitol& dan sukrosa*& .?M& Meth!l red dan 9oges proskauer dilakukan dengan penanaman menggunakan ka5at ose !ang membulat& sedangkan media agar miring '2rease& (.?,& .imonFs "itrat* dilakukan dengan "ara penggoresan ',dh! :s& 2011*# Hasil pengamatan koloni bakteri setelah 2) +am pada medium MC dan ,= dengan metode streak plate didapatkan koloni dengan bentuk bulat& dengan ele3asi "embung dan pinggiran koloni !ang rata serta mu"oid& ukuran 1-2mm& halus& bening dan beta hemolisa pada media ,=. Pseudomonas aeruginosa tumbuh dengan baik pada suhu 367 8 )27 C# 4ertumbuhan pada suhu )27C membedakan spesies ini dari Pseudomonas !ang lain '9olk dan :heeler&1989*# $entuk koloni tidak teratur& transparan dan memperlihatkan 5arana hi+au kebiruan# 4ada agar darah terlihat reksi beta hemolisa disekitar koloni '$ibiana :# ;a! dan .ug!o Hasto5o& 1992*# Pseudomonas aeruginosa tidak meragikan laktosa di+umpai pada media Ma" Conke! '(on! dan 4aul .hears&1996 *#

4ada pengamatan u+i gula-gula 'glukosa& laktosa& manitol& sukrosa* han!a mem ermentasi glukosa dan manitol& 5arna akhir medium adalah kuning dan terbentuk gas sehingga menun+ukkan hasil positi & sedangkan pada medium laktosa dan sukrosa tidak ter+adi perubahan 5arna& menun+ukkan hasil negati # ,dan!a perubahan 5arna pada medium !ang berisi biakan bakteri sampel !ang membuktikan bah5a bakteri tersebut mempun!ai enGim untuk mengubah struktur gula men+adi produk ermentasi# $akteri ini oksidase positi dan tidak meragi karbohidrat& tetapi ban!ak strain mengoksidasi glukosa '$oel (# 200)*# Pseudomonas aeruginosa tidak meragikan laktosa di+umpai pada media Ma" Conke! '(on! dan 4aul .hears&1996 *# 4ada pengamatan u+i M< didapatkan hasil negati karena tidak ter+adi perubahan 5arna media dari kuning men+adi merah setelah ditambahkan reagen M<# Hal ini menun+ukkan tidak mampu membentuk asam dengan pH di ba5ah )&)# 4ada u+i biokimia& bakteri ini menghasilkan hasil negati pada u+i Metil <ed& dan 9oges-4roskauer# .erta men"airkan gelatin# '=epkes&1989* 4ada pengamatan u+i 94 didapatkan hasil negati karena tidak terbentuk "in"in merah ke"oklatan men+adi ungu setelah ditambahkan @-na tol dan K%H )00# Hang menun+ukan bah5a bakteri ini tidak mampu menghasilkan produk akhir !ang netral 'asetilmetilkarbinol* dari ermentasi glukosa# 4ada u+i biokimia& bakteri ini menghasilkan hasil negati '=epkes&1989* 4ada pengamatan u+i .?M tidak membentuk H .& tidak terbentuk "in"in merah setelah ditambahkan reagen ko3aks& dan tidak adan!a pergerakan bakteri ke permukaan# 4ada u+i biokimia& bakteri ini men"airkan gelatin dan tidak membentuk H2.& indol negati & tidak meme"ah urea '=epkes&1989* 4ada pengamatan u+i (.?, didapatkan hasil lereng merah !ang berarti basa& dasar kuning !ang berarti asam& H2. negati dan menghasilkan gas# Hal ini menun+ukan bah5a bakteri tersebut han!a mampu mem ermentasikan 1 ma"am gula !aitu glukosa sehingga pada bagian lerengn!a ter+adi oksidasi protein !ang menghasilkan 4H basa# 4ada u+i biokimia& bakteri ini tidak membentuk H2. '=epkes&1989*# $akteri ini oksidase positi dan tidak meragi karbohidrat& tetapi ban!ak strain mengoksidasi glukosa '$oel (# 200)*# Pseudomonas aeruginosa tidak meragikan laktosa di+umpai pada media Ma" Conke! '(on! dan 4aul .hears&1996 *# pada u+i Metil <ed& dan 9oges-4roskauer# .erta men"airkan gelatin#

4ada u+i .C terlihat adan!a perubahan 5arna medium dari hi+au men+adi biru !ang menandakan bah5a bakteri tersebut menggunakan sitrat sebagai satu-satun!a sumber karbon dan energi# ?ndikator !ang digunakan !aitu $($ ' $romtimol $lue*# <eaksi ter+adi perubahan 5arna dari hi+au men+adi biru karena Citrate a"id dibantu oleh enGim "itrase I %1ala"eti" a"id D a"eti" a"id I p!ru3i" a"id D e1"ess"arbon dio1side C% 2 D 2AaD D H2% I Aa2C%3 I pH alkali I sehinga men!ebabkan perubahan 5arna dari hi+au men+adi biru 'Hera5ati dkk#& 2012*# 4ada pengamatan u+i 2rease tidak ter+adi perubahan 5arna dari orange men+adi pink& karena mampu untuk menghidrolisis urea& hal ini menun+ukkan hasil !ang negati # 4ada u+i biokimia& bakteri ini men"airkan gelatin dan tidak membentuk H2.& indol negati & tidak meme"ah urea '=epkes&1989* =ari hasil pengamatan dapat disimpulkan bah5a bakteri !ang diidenti ikasi ialah bakteri Pseudomanas aeruginosa karena terdapat kesamaan antara (eori =asar dengan hasil pengamatan# $esimpulan $erdasarkan hasil pengamatan !ang telah dilakukan pada sampel apus luka didapatkan 1000 menun+ukkan bakteri Pseudomonas aeruginosa.

Daftar Pustaka $oel (# 200)# ?n eksi saluran kemih dan kelamin# .umatra 2tara : Jakultas Kedokteran Eigi 2.2# $ibiana :# ;a!& .ug!o Hasto5o& 1992& $akteriologi 2mum& <a+a5ali 4ers& Jakarta# =ep# Kes# <?& 1989& $akteriologi Klinik& =ep Kes <?& Jakarta# Hera5ati ?& Ao3ila ,# 2010# Modul Penentuan Praktikum Mikrobiologi I. 4rodi = '???* ,nalis kesehatan .(?Kes ,# Hani# Cimahi#

Ma!asari& >3ita# 200/# 4seudomonas aeruginosa : Karakteristik& ?n eksi dan 4enanganan '(esis*# 2ni3ersitas .umatra 2tara# (oni dan 4aul .hears&1996& Mikrobiologi kedokteran& Hiprokrates& Jakarta# 9olk dan :heeler& 1989& Mikrobiologi dasar >disi Kelima& >rlangga: Jakarta# %ampiran

&am ar !" 'Kiri* Koloni $akteri pada media MC# 'Kanan* Koloni pada media ,= .umber : =okumentasi 4ribadi

'a* &am ar #"

'b*

'"*

'd*

Hasil 2+i Eula-Eula" 'a* Elukosa# 'b* ;aktosa# '"* Manitol# 'd* .ukrosa# .umber : =okumentasi 4ribadi

'a* &am ar '"

'b* 'a* 2+i M<& 'b* 2+i 94 '"* 2+i .?M .umber : =okumentasi 4ribadi

'"*

'a* &am ar '"

'b* 'a* 2+i (.?,& 'b* 2+i .C '"* 2+i 2rease .umber : =okumentasi 4ribadi

'"*

You might also like