Professional Documents
Culture Documents
SADAR
defenisi = ???
SADAR: mencerminkan pengintegrasian impuls aferen dan eferen. Impuls aferen = input impuls eferen = output Kesadaran baik, bila : Reaksi = Aksi Ekspresi -- Stimulus ! tepat, sesuai, adekuat
II. Respon verbal : - orientasi baik - jawaban kacau - kata-kata tak berarti - merintih/mengerang - tidak bersuara
5 4 3 2 1
III. Respon motorik: - menurut perintah - reaksi setempat - menghindar - fleksi abnormal - ekstensi - tidak ada reaksi
6 5 4 3 2 1
Kwalitas kesadaran
pengolahan dan pengintegrasian persepsi = fungsi luhur = fungsi kortikal = fungsi fasis, praksis dan gnosis.
Impuls
Reseptor
Sistem asenden lemniskal = Sistem asenden spesifik Sistem asenden ekstra lemniskal = Sistem asenden A-spesifik
Definisi Konfusio
Konfusio akut adalah suatu akibat gangguan menyeluruh fungsi kognitif yang ditandai oleh memburuknya secara mendadak derajat kesadaran dan kewaspadaan dan terganggunya proses berfikir yang berakibat terjadinya disorientasi.
Infark miokard
Iskemik koroner akut Berbagai aritmia
Gagal jantung
Lain-lain: endokarditis, miokard Penyebab respiratorik
Infeksi paru
Emboli paru Penyakit obstruksi paru
1. Penyebab toksik:
Infeksi, misalnya infeksi paru, ISK, endokarditis bakterialis subakut, dan lain-lian
Pireksia
3. Lain-lain: Retensi urin Nyeri hebat Hilang/gangguan sensorik mendadak (misalnya kebutaan) Perubahan lingkungan mendadak Ileus paralitik Depresi
Karsinomatosois
Impaksi fekal Insomnia
Obat-obatan
Anti-hipertensif Anti-parkinsonisme Atropin Analgesik kerja sentral Kortikosteroid Opiat Sedatif Penenang (tranquilizer)
Obat yang dihubungkan dengan gangguan memori Obat anti-kolinergik Kortikosteroid Obat anti-konvulsan tertentu Fenotiazin Anti-hipertensi tertentu Benzo-diazepin Obat psikotropik sedatif
Gambaran Klinik
Gambaran klasik penderita berupa kesadaran berkabut disertai dengan derajat kewaspadaan yang berfluktuasi. Gangguan pada memori jangka pendek mungkin disertai dengan gangguan mengingat memori jangka panjang dan halusinasi atau mis-interpretasi visual. Tambahan berdasarkan DSM-III R, 2 syarat berikut harus ada Derajat kesadaran menurun Gangguan persepsi Terganggunya siklus bangun-tidur dengan terjadinya insomnia tetapi siang hari tertidur Aktivitas psikomotor meningkat atau menurun Disorientasi waktu, tempat dan orang Gangguan memori
Penyakit demensia alzeimer Sadar penuh Jangka waktu lama (6 bulan atau lebih) Awitan lambat, menyelinap Fungsi kognitifmemburuk lambat tapi progesif Memori jangka pendek atau lama terganggu Tak hirau akan masalah, sering tampak gembira. Delusi sering pada demensia tahap akhir. Sulit untuk pertahankan pembicaraan, jawaban sering tak sesuai mungkin disfasia
Keadaan fisik memburuk pada derajat akhir penyakit Tak adanya bukti tentang penyakit yang mendasari, mendukung diagnosis penyakit Alzheimer.
Penatalaksanaan
a.Anamnesis
Tujuan dari anamnesis pada konfusio akut adalah menentukan apakah keadaan tersebut merupakan suatu konfusio akut (yang dapat disembuhkan) atau suatu demensia kronik progresif (penyakit Alzheimer).
Berbagai pertanyaan mengenai riwayat penyakit sebelumnya dan obat-obat yang diminum bisa membantu menemukan penyebab konfusio Pemeriksaan gangguan psikologik dan kognitif bisa diketahui apakah terdapat latar belakang psikologik yang mendasari
b. Pemeriksaan Fisik
Meliputi pemeriksaan yang sistematis dari ujung kepala sampai ujung kaki
Mata yang tidak isokorik, adanya deviasi kesatu arah, paresis atau paralisis satu sisi syaraf kepala stroke sebagai penyebab konfusio Temperatur diatas atau dibawah normal pada lansia sering terjadi pada keadaan sepsis atau enfeksi berat.
c. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium: darah, urin dan feses rutin. Pemeriksaan kimia klinik: gula darah puasa, tes fungsi ginjal, fungsi hati, dan status elektrolit. Pemeriksaan elektrokardiografi dan foto rontgen.