Professional Documents
Culture Documents
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya penulis telah dapat menyelesaikan proposal yang berjudul DAMPAK PENCEMARAN AIR LIMBAH
RUMAH TANGGA. Shalawat beserta salam tak lupa penulis sampaikan
untuk Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kompetensi studi di SMA Plus Taruna Andalan. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari banyak pihak mungkin penelitian ini tidak akan selesai. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan penelitian ini. Penulis sangat menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu sangat diharapkan sekali kritik dan saran demi kesempurnaan hasil penelitian ini.
Penulis
Proposal Penelitian| Heru Ardila Putra 1
BAB I I.PENDAHULUAN
A. Judul Penelitian
Dampak Pencemaran Air Limbah Rumah Tangga
B. Latar Belakang Di zaman yang semakin maju ini seringkali orang membuang limbah rumah tangganya sembarangan dengan menghiraukan dampak pencemaran dari limbah yang dibuangnya tersebut.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kumankuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Hal inilah yang mendorong ksmi untuk meneliti dampak dari pencemaran air limbah rumah tangga tersebut.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut.
Penelitian | Heru AP dan Firman.A 2
a. Apa dampak dari pencemaran air limbah rumah tangga terhadap lingkungan? b. Apa solusi untuk mengatasi dampak pencemaran air limbah rumah tangga tersebut?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka diperolehlah tujuan penelitian sebagai berikut. a. Mengetahui dampak dari pencemaran air limbah rumah tangga. b. Dapat memberikan solusi dari dampak pencemaran air limbah rumah tangga tersebut.
F. Metode Pengamatan
Metode pengamatan yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara melakukan percobaan serta meneliti langsung ke objek yang terdapat di lingkungan sekitar
G. Manfaat Penelitian
Dari tujuan penelitian diatas tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini akan mendatangkan manfaat sebagai berikut. a. Dapat mengetahui dampak dari pencemaran air limbah rumah tangga terhadap lingkungan sekitar. b. Untuk mengetahui solusi dari masalah tersebut sehingga dapat mengurangi dampak dari pencemaran air limbah rumah tangga tersebut.
BAB II
II.KAJIAN TEORI
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoranmanusia. Limbah merupakan buangan/bekas yang berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dsb. Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran. Pengelolaan air limbah dapat dilakukan dengan membuat saluran air kotor dan bak peresapan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ; 1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah. 2. Tidak mengotori permukaan tanah. 3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah. 4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain. 5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu. 6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah. 7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m. Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda-benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. Benda yang melayang dapat dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Lumpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan zat organik melalui oksidasi dengan menggunakan saringan khusus.
Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. Cara pengelolaan yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis yang dapat dimanfaatkan. Berikut ini adalah pengelolaan limbah rumah tangga untuk limbah cair, padat dan gas. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pengelolaan air limbah kakus I. Pengelolaan air limbah kakus II. Pengelolaan air limbah cucian. Pembuatan saluran bekas mandi dan cuci. Pengelolaan sampah. Pengelolaan limbah industri rumah tangga. Pengelolaan air limbah rumah tangga I Pengelolaan air limbah rumah tangga II Pengelolaan air limbah
BAB III
III.METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian a. Penelitian I, langsung ke objek yaitu saluran pembuangan di belakang rumah (jl.pemda gang.ananda) yang berasal dari kamar mandi dan dapur, pada tanggal 6 januari 2010. b. Penelitian II, melakukan percobaan (akan dilampirkan pada bagian prosedur kerja), pada tanggal 7 januari 2010. c. Penelitian III, melakukan percobaan untuk mencari solusi dengan membuat saringan sederhana, pada tanggal 7 januari 2010. B. Alat dan Bahan a. Percobaan I Alat dan bahan : 1. 3 buah Wadah 2. Air limbah sisa rumah tangga 3. Ikan-ikan kecil b. Percobaan II Alat dan bahan : 1. Koral 2. Ijuk 3. Pipa paralon
Penelitian | Heru AP dan Firman.A 7
Kaleng cat dilubangi dengan garis tengah 0,25 cm, jarak antara lubang 2,5 cm. Pembuatan lubang di luar dapur dengan ukuran panjang, lebar dan dalam masing-masing 27,5 cm. Di dasar lubang diberi koral/ijuk setebal 5 cm dan kaleng dimasukkan ke dalam lobang tersebut. Sela-sela kaleng diselingi dengan koral/ijuk. Kemudian dibuat saluran air limbah ukuran pipa. Kaleng ditutup dengan kayu/bambu. Untuk pembuatannya dapat dilihat pada Gambar 1,2,dan 3 di bawah ini.
BAB IV
A. Hasil a. Tahap I i. Pada selokan yang diamati tersebut ternyata kondisinya yaitu tidak terdapat hewan kecil ( ikan kecil ) yang hidup. b. Tahap II i. Setelah didiamkan selama 2 jam ikan mengalami perubahan tingkahlaku yang drastis, yaitu ikan nyaris mati. c. Tahap III i. Setelah dibuatnya alat saringan sederhana tersebut ternyata air limbah yang keluar dari saluran tersebut menjadi lebih jernih dan bersih. B. Pembahasan
Limbah air rumah tangga yang biasanya dibuang ternyata memiliki banyak dampak yang merugikan lingkungan hal tersebut dapat di analisis dari percobaan I yaitu dengan menggunakan ikan kecil. Limbah yang di buang dari sisa rumah tangga ternyata sangat membahayakan karena mengandung zat kimia yang berbahaya, alangkah lebih baik jika air limbah yang dibuang tersebut di olah untuk di saring terlebih dahulu agar limbah yang dibuang kelingkungan menjadi tidak berbahaya dan air sisa limbah yang di olah tersebutpun masih bisa digunakan lagi misalnya untuk air pada kolam ikan.
Penelitian | Heru AP dan Firman.A 10
Ternyata alat saringan yang dibuat tersebut terbukti dapat membuat air limbah yang semulanya berbahaya menjadi tidak berbahaya lagi.
11
BAB V
A. Kesimpulan
Dari data-data yang berhasil di peroleh dan percobaan yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa : 1. Air limbah yang selama ini di buang ternyata mempunyai dampak yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di dalamnya. 2. Langkah-langkah untuk mengolah air limbah yang berbahaya tersebut menjadi air yang tidak berbahaya yaitu dengan cara melakukan penyaringan sederhana seperti dengan cara kerja diatas (tahap III).
B. Saran
setelah melakukan penelitian dan percobaan kami menyarankan : 1. Air limbah rumah tangga yang di buang langsung ke lingkungan sebaiknya di olah terlebih dahulu agar tidak menjadi berbahaya lagi. 2. Sebaiknya perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui dampak air limbah rumah tangga tersebut. 3. Alangkah baiknya jika di lingkungan sekitar di berikan seminar tentang bagaimana cara mengolah limbah tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/64r936459/limbahrumahtangga http://www.google.co.id/search/limbahrumahtangga
http://www.fampiicilegon.wordpress.com/2008/07/26/pengelolaan-air-limbahrumah-tangga-ii/
13