You are on page 1of 7

AIR PERMUKAAN Investigasi air permukaan memerlukan evaluasi besarnya debit aliran (sungai).Dengan kata lain adala!

keseterdiaan air (permukaan) dengan segala variasi atau "luktuasi besarnya air permukaan tersebut seiring dengan peruba!an musim. A. Air #arian Air larian (sur"a$e run%"") adala! bagian dari $ura! !u&an yang mengalir di atas permukaan tana! menu&u ke sungai danau dan lautan. Air !u&an yang &atu! ke permukaan tana! ada yang langsung masuk kedalam tana! atau disebut air in"iltrasi.'ebagian lagi tidak sempat mauk ke dalam tana! dan %le! karenanya mengalir diatas permukaan tana! ke tempat yang lebi! renda!.Ada &uga bagian air !u&an yang tela! masuk kedalam tana! terutama pada tana! yang !ampir atau tela! &enu! air tersebut ke luar ke permukaan tana! lagi dan lalu mengalir ke bagian yang lebi! renda!.Kedua "en%mena aliran permukaan air permukaan yang disebut terak!ir disebut air larian.(agian penting air larian yang perlu diketa!ui dalam kaitan nya dengan ran$ang bangun pengendali air larian adala! besar nya debit pun$ak (peak "l%)) dan )aktu ter$apai nya debit pun$ak v%lume dan penyebaran air larian.'ebelum air dapat mengalir di atas permukaan tana! $ura! !u&an terlebi! da!ulu !arus memenu!i keperluan air unstu$k evap%rasi interepsi in"iltrasi dan berbagai bentuk $ekungan tana! (sur"a$e detenti%n) dan bentuk penampung air lainnya. Air larian berlangsung ketika &umla! $ura! !u&an melampaui la&u in"iltrasi Air kedalam tana!.Ada bagian air larian yang berlangsung agak $epat untuk selan&ut nya membentuk aliran debut.(agian air larian lain karen mele)ati $ekungan*$ekungan permukaan tana! se!ingga memerlukan )aktu beberapa !ari atau ba!kan beberapa minggu sebelum ak!ir nya men&adi aliran debit.Dengan demikian k%ndisi aliran air permukaan yang berbeda akan menentukan bentuk dan besaran !idr%gra" aliran (bentuk !ubungan gra"is antara debit dan )aktu) suatu daera! aliran sungai.

Debit aliran yaitu aliran air sungai sepan&ang ta!un tampak nya mendapat sumber air dari air tana!.Aliran air yang memberikan sumbangan paling $epat ter!adap pembentukan debit adala! air !u&an yang &atu! langsung di atas permukaan saluran air atau dikenal sebagai intersepsi saluran ( Channel interception). Intersepsi saluran ini yang pertama kali menyebabkan naiknya !idr%gra" aliran dan ber!enti segera setela! !u&an berak!ir. Air aliran atau aliran air permukaan adala! aliran air di atas permukaan tana! yang ter&adi karena la&u $ura! !u&an melampaui la&u in"iltrasi (aliran air (). Air larian ( adala! pembentuk aliran debit ter$epat kedua setela! intersepsi saluran A. Aliran air ba)a! permukaan (subsurface flow) adala! bagian dari $ura! !u&an yang terin"iltrasi ke dalam tana! kemudian mengalir dan bergabung dengan aliran debit. Aliran air ba)a! permukaan + merupakan penyumbang debit yang $ukup besar di daera! ber!utan. ,abungan intersepsi saluran air larian dan aliran air ba)a! permukaan dikenal sebagai debit aliran (stromflow). 'tr%m"l%) ini men&adi k%mp%nen !idr%gra" yang paling diper!atikan dalam analisis ban&ir terutama dalam kaitannya dengan karakteristik DA'. Pada kebanyakan studi !idr%gra" tidak la-im memisa!kan masing*masing k%mp%nen pembentuk str%m"l%). Melainkan analisis dilaksanakan dengan $ara memisa!kan aliran air $epat (quicflow) dari aliran air lambat (baseflow). Aliran air yang terak!ir ini muda! dikenali yaitu debit aliran yang mengalir sepan&ang musim kemarau ketika tidak ada k%mp%nen $ura! !u&an yang ikut membentuk debit aliran. (. .akt%r*"akt%r Penentu Air #arian .akt%r*"akt%r yang mempengaru!i air larian dapat dikel%mmp%kkan men&adi "akt%r*"akt%r yang ber!ubungan dengan iklim terutama $ura! !u&an dan yang ber!ubungan dengan karakteristik daera! aliran sungai. #ama )aktu !u&an intensitas dan penyebaran !u&an mempengaru!i la&u dan v%lume air larian. Air larian t%tal untuk suatu !u&an se$ara langsung ber!ubungan dengan lama )aktu !u&an untuk intensitas tertentu. In"iltrasi akan berkurang pada tingkat a)al suatu

ke&adian !u&an. /le! karenanya !u&an dengan )aktu yang singkat tidak banyak meng!asilkan air larian. Pada !u&an dengan intensitas yang sama dan dengan )aktu yang lebi! lama akan meng!asilkan air larian yan lebi! besar. Intensitas !u&an akan mempengaru!i la&u dan v%lume air larian. Pada !u&an dengan intensitas tinggi kapasitas in"iltrasi akan terlampaui dengan beda yang $ukup besar dibandingkan dengan !u&an yang kurang intensi". Dengan demikian t%tal v%lume air larian akan lebi! besar pada !u&an intensi" dibandingkan dengan !u&an yang kurang intensi" meskipun $ura! !u&an t%tal untuk kedua !u&an tersebut sama besarnya. Namun demikian !u&an dengan intensitas tinggi dapat menurunkan in"iltrasi akibat kerusakan struktur permukaan tana! (pemadatan) yang ditimbulkan %le! tenaga kinetis !u&an dan air larian yang di!asilkan. #a&u dan v%lume air larian suatu DA' dipengaru!i %le! penyebaran dan intensitas $ura! !u&an di DA' yang bersangkutan. Umumnya la&u air larian dan v%lume terbesar ter&adi ketika seluru! DA' tersebut ikut berperan. Dengan kata lain !u&an turun merata di seluru! )ilaya! DA' yang bersangkutan. Pengaru! DA' ter!adap air larian adala! melalui bentuk dan ukuran (m%r"%metri) DA' t%p%gra"i ge%l%gi dan tataguna la!an (&enis dan kerapatan vegetasi). 'emakin besar ukuran DA' semakin besar air larian dan v%lume air larian. 0etapi baik la&u maupun v%lume air larian per satuan )ilaya! dalam DA' tersebut turun apabila luas daera! tangkapan air ($at$!ment area) bertamba! besar. #uas DA' merupakan sala! satu "akt%r penting dalam pembentukan !idr%gra" aliran. 'emakin besar luas DA' ada ke$enderungan semakin besar &umla! $ura! !u&an yang diterima. 0etapi beda )aktu (time lag) antara pun$ak $ura! !u&an dan pun$ak !idr%gra" aliran men&adi lebi! lama. Demikian pula )aktu yang diperlukan untuk men$apai pun$ak !idr%gra" dan lama )aktu untuk keseluru!an !idr%gra" aliran &uga men&adi lebi! pan&ang. Kemiringan lereng DA' mempengaru!i perilaku !idr%gra" dalam !al timing. 'emakin besar kemiringan lereng suatu DA' semakin $epat la&u air larian dan dengan demikian memper$epat resp%ns DA' tersebut %le! adanya

$ura! !u&an. (entuk t%p%gra"i seperti kemiringan lereng keadaan parit dan bentuk*bentuk $ekungan permukaan tana! lainnya akan mempengaru!i la&u dan v%lume air larian. DA' dengan sebagian besar bentang la!an datar atau pada daera! dengan $ekungan*$ekungan tana! tanpa sluran pembuangan (%utlet) akan meng!asilkan air larian yang lebi! ke$il di bandingkan daera! DA' dengan kemiringan lereng lebi! besar serta p%la pengairan yang di ran$ang dengan baik. Dengan kata lain sebagian aliran air di ta!an dan di perlambat ke$epatannya sebelum men$apai l%kasi pengamatan. 1al ini dapat diketa!ui dari bentuk !idr%gra" yang men&adi lebi! datar. (entuk DA' yang meman&ang dan sempit $enderung menurunkan la&u air larian dari pada DA' berbentuk melebar )alaupun luas keseluru!an dari dua DA' tersebut sama. 1al ini ter&adi pertama karena iar larian pada bentuk DA' yang memna&ang tidak terk%nsentrasi se$epat pada DA' dengan bentuk melebar. Artinya &arak antara tempat &atu!nya air !u&an dengan titik pengamatan (%utlet) pada bentuk DA' meman&ang lebi! besar dari pada &arak antara dua titik tersebut pada bentuk DA' melebar. Karena &araknya lebi! pan&ang maka )aktu yang diperlukan air !u&an tersebut sampai ketitik pengamatan &uga lebi! lama dan dengan demikian menurunkan )aktu ter&adinya debit pun$ak dan v%lume denit pun$ak. Kedua $ura! !u&an pada DA' yang pertama tamapknya kurang merata. Pada DA' berbentuk meman&ang bila ara! !u&an se&a&ar dengannya !u&an yang bergerak ke ara! !ulu akan menurunkan la&u air larian. 1al ini ter&adi karena pada !u&an yang bergerak ke ara! !ulu air larian pada bagian ba)a! DA' tersebut tela! ber!enti sebelum air larian berikutnya tiba di daera! ba)a! tersebut. 'ebaliknya !u&an yang bergerak kedaera! !ilir menyebabkan air larian yang besar pada bagian ba)a! DA' dan pada saat yang bersamaan datang air larian dari bagian atas DA' tersebut. Kerapatan daera! aliran (drainase) &uga merupakan "akt%r penting dalam menentukan ke$epatan air larian. Kerapatan drainase adala! &umla! dari semua aliran air atau sungai (km) dibagi luas DA' (km2). 'emakin tinggi kerapatan daera! aliran semakin besar ke$epatan air larian untuk $ura! !u&an yang sama.

/le! karenany dengan kerapatan daera! aliran tinggi debit pun$$ak akan ter$apai dalam )aktu yang lebi! $epat. Pengaru! vegetasi dan $ara ber$%$%k tanam ter!adap air larian dapat diterangkan ba!)a vegetasi dapat memperlambat &alannya air larian dan memperbesar &umla! air yang terta!an di atas permukaan tana! (sur"a$e detenti%n) dan dengan demikian menurunkan la&u air larian. (erkurangnya la&u dan v%lume air larian berkaitan dengan peruba!an (penurunan) nilai k%e"isien air larian. (erikut ini adala! uraian tentang k%e"isien air larian yang merupakan resp%ns DA' ter!adap $ura! !u&an. +. K%e"isien Air #arian K%e"isien air larian (+) adala! bilangan yang menun&ukkan perbandingan antara besarnya air larian ter!adap besarnya $ura! !u&an. 'e$ra matematis k%e"isien air larian dapat di&abarkan sebagai berikut 3 K%e"isien air larian (+) 4 air larian (mm) 5 $ura! !u&an (mm) Angka k%e"isien air larian ini merupakan sala! satu indikat%r untuk menentukan apaka! suatu DA' tela! mengalami suatu gangguan ("isik). Nilai + yang besar menun&ukkan lebi! banyak air !u&an yang men&adi air larian. 1al ini kurang menguntungkan dari segi pen$agaran 'DA karena besarnya air yang men&adi air tana! berkurang. Dengan semakin besarnya &umla! air !u&an yang men&adi air larian maka an$aman er%si dan ban&ir men&adi lebi! besar. Angka + berkisar antara 6 !ingga 7. Angka 6 menu&ukkan ba!)a semua air !u&an terdistribusi men&adi air intersepsi dan terutama in"iltrasi. 'edang angka + 4 7 menun&ukkan ba!)a semua air !u&an mengalir sebagai air larian. Di lapangan angka k%e"isien air larian biasanya lebi! besar dari 6 dan lebi! ke$il dari 7. (erikut ini adala! $ara per!itungan seder!ana untuk menentukan besarnya k%e"isien air larian 3 a. 1itung $ura! !u&an rata*rata di suatu DA' pada ta!un tertentu (t) misalnya P 4 mm5ta!un. b. Uba! satuan $ura! !u&an tersebut men&adi m5ta!un yaitu dengan mengalikan bilangan 757666 se!ingga $ura! !u&an tersebut men&adi P57666 m5ta!un.

$. 1itung &umla! air yang mengalir melalui %utlet sungai yang bersangkutan pada ta!un t tersebut. d. 1itung v%lume t%tal $ura! !u&an di DA' tersebut dengan $ara mengalikannya ter!adap luas areal DA' (A) yaitu 3 8%lume P 4 P57666 9 A Ket 3 P 4 $ura! !u&an (mm5ta!un) A 4 luas DA' (m2) e. K%e"isien air larian (+) kemudian dapat di!itung yaitu 3 C = dn 9 :;<66 9 =n 5P57666 9 (A)
n =7 72

Ket3 + 4 k%e"isien air larian = 4 debit rata*rata bulanan (m>5dt) d 4 &umla! !ari P 4 $ura! !u&an rata*rata seta!un di DA' yang bersangkutan (mm5t!) A 4 luas DA' (m2) Dalam bentuk tabulasi prakiraan besarnya k%e"isien air larian (+) dan aliran mantap (dependable "l%)) dari suatu DA' dapat ditentukan. Dalam per!itungan angka + data yang diperlukan adala! $ura! !u&an rata*rata DA' luas daera! tangkapan air dan v%lume debit aliran sungai dari DA' yang men&adi ka&ian. 'elan&utnya untuk dapat memprakirakan besarnya aliran mantap didaera! aliran sungai yang bersangkutan diperlukan angka tetapan untuk aliran mantap di tempat tersebut. D. Prakiraan Air #arian Met%da prakiraan air larian yang tela! banyak dikenal umumnya mengabaikan beberapa "akt%r tertentu dan menggantinya dengan asumsi yang bersi"at memuda!kan pr%ses per!itungan. Untuk memprakirakan besarnya air larian pun$ak (peak run%"" =p) met%da rasi%nal adala! sala! satu teknik yang dianggap memadai. Met%da ini relati" muda! menggunakannya dan karena ia lebi! diperuntungkan

pemakaiannya pada DA' dengan ukuran ke$il kurang dari >66 !a maka untuk ukuran DA' yang lebi! besar perlu dibagi men&adi beberapa bagian sub*DA' dan kemudian met%da rasi%nal tersebut diaplikasikan pada masing*masing sub*DA'. Kelema!an met%da ini adala! ba!)a ia tidak dapat menerangkan !ubungan $ura! !u&an ter!adap air larian dalam bentuk unit !idr%gra". Ia !anya menun&ukkan besarnya air larian pun$ak (=p) dan debit rata*rata (=ave). Namun demikian met%da ini terbukti paling praktis dalam memprakirakan besarnya =p dan =ave untuk meran$ang bangunan pen$ega! ban&ir er%si dan sedimentasi. Persamaan matematik met%da rasi%nal untuk memprakirakan beasrnya air larian adala! 3 Q = 0.0028 C i A Ket 3 = 4 air larian (debit) pun$ak (m>5dt) + 4 k%e"isien air larian i 4 intensitas !u&an (mm5&am) A 4 luas )ilaya! DA' (!a) Intensitas !u&an terbesar ditentukan dengan memprakirakan )aktu k%nsentrasi 0$ (time %" $%n$entrati%n) untuk DA' bersangkutan dan meng!itung intensitas !u&an maksimum untuk peri%de ulang (return peri%d) tertentu dan untuk lama )aktu !u&an sama dengan 0$. 'ebagai $%nt%! bila 0$ 4 7 &am intensitas !u&an terbesar yang !arus digunakan adala! $ura! !u&an 7 &am. Untuk daera! pengembangan dengan tana! telan&ang (bare land) dan kemiringan kurang dari >6? nilai tetapan + sebaiknya dari tana! pertanian dengan mempertimbangkan k%ndisi tana! dan kerapatan vegetasi pada tempat tersebut. Pada daera! dengan vegetasi penutup tana! sementara nilai + ditentukan dari ladang garapan. Apabila tataguna la!an daera! penelitian termasuk $ampuran nilai tetapan + !arus diberi b%b%t ()eig!ted) untuk memper%le! nilai rata*rata tertimbang. (ila daera! A 4 @ A B dengan demikian + tertimbang 4 .

You might also like