A. Paradigma Keperawatan menurut Sister Calista Roy Manusia Roy mengungkapkan bahwa manusia merupakan suatu sistem adaptif.

Manusia dipandang sebagai makhlik bio-psiko-spiritual yang selalu berinteraksi dengan perubahan lingkungan, serta berinteraksi dengan menggunakan inisiasi bawaan dan mekanisme di dapat. Mereka termasuk individu, grup, keluarga, organisasi, komunitas. Lingkungan Stimulus Stimulus yang berasal dari individu dan sekitar individu merupakan elemen dari lingkungan. Lingkungan didefinisikan oleh Roy adalah Semua kondisi, keadaan dan pengaruhpengaruh disekitar individu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku individu dan kelompok (Roy and drews, !""! dalam #ursing $heory % &'() . *alam hal ini Roy menekankan agar lingkungan dapat didesign untuk meningkatkan kemampuan adaptasi individu atau meminimalkan resiko yang akan ter+adi pada individu terhadap adanya perubahan. Roy membedakan , +enis lingkungan, yaitu % a. -okal % men.akup lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi manusia b. /ontekstual % adalah semua stimulus pada setiap situasi yang berkontribusi memberikan pengaruh terhadap lingkungan fokal .. Residual % adalah faktor yang efeknya tidak +elas dalam suatu kondisi Menurut Roy, semua kondisi lingkungan tersebut akan mempengaruhi perkembangan dan perilaku manusia. Kesehatan Manusia dikatakan berada dalam suatu rentang sehat dan sakit, yang merupakan suatu dimensi yang tidak dapat dihindari oleh manusia. Roy mendefinisikan sehat adalah State and a pro.ess of being and be.oming an integrated and whole person0 (Roy and untuk mempertahankan diri, tumbuh, reproduksi dan mastery0. meningkatkan respon adaptifnya. drews, !""! dalam #ursing $heory % &'!). 1ntegritas individu dapat ditun+ukkan dengan kemampuan suhan keperawatan berdasarkan model Roy bertu+uan untuk meningkatkan kesehatan individu dengan .ara

Keperawatan $u+uan keperawatan menurut Roy adalah meningkatkan respon adaptif individu dan menurunkan respon inefektif individu, dalam kondisi sakit maupun sehat. Selain meningkatkan kesehatan di semua proses kehidupan, keperawatan +uga bertu+uan untuk mengantarkan individu meninggal dengan damai. 2ntuk men.apai tu+uan tersebut, perawat harus dapat mengatur stimulus fokal, kontekstual dan residual yang ada pada individu, dengan lebih menitikberatkan pada stimulus fokal, yang merupakan stimulus tertinggi.

http%33.k+nersmana+er.blogspot..om3&(("3(,3paradigma-keperawatan.html

4. bi Muhlisin, S/M., M./ep ,model adaptasi .allista roy http%33abiperawat.blogspot..om3&((53(63model-adaptasi-.allista-roy.html