You are on page 1of 1

Hambatan dalam proses Skills lab triase Dalam evakuasi korban menggunakan sistem triase yang terpenting adalah

komunikasi dan kerja sama tim. Dari tim kami hambatan yang terutama terkait dengan komunikasi dan kerja sama adalah saat kami sudah berada di tempat bencana, komunikasi terhambat dengan kondisi yang menegangkan, sebab belum terbiasanya tim kami menghadapi situasi yang sangat ramai dan genting. Konsentrasi kami pun mulai terpecah dan tidak melaksanakan perintah ketua tim disebabkan dibingungkan oleh korban yang semakin berteriak-teriak. Selanjutnya terkait dengan kerja tim, setelah menghadapi situasi yang sangat genting, kami sering kali melupakan untuk kembali berkerja secara tim dan patuh terhadap ketua, kebanyakan dari kami justru bingung sendiri dan mulai menangani psien tanpa terlalu mendengarkan ketua tim kami. Hambat dalam tim kami yang terkait teknis adalah saat kami harus melakukan tagging, yang seharusnya melakukan tagging adalah ketua, namun kami justru membagi-bagi kan pita untuk masing-masing memberi tanda pada korban, namun itu justru menimbulkan perrsepsi yang berbeda dari tiap kami.selanjutnya adalah dalam evakuasi pasien, perlengkapan transportasi pasien sepeerti tandu tidak kami miliki, sehingga kurang efisien dalam evakuasi pasien, tenaga penolong habis untuk mengangkat korban dengan tangan kosong. Untuk perlengkapan balut dan bida, yang terbtas adalah mitela, sehingga pembalutan dan pembidaian ekstrimitas yang mengalami trauma tidak sepenuhnya benar. Dalam proses transportasi juga masih kurang memperhatikan teknik transportasi yang benar, sehingga ada kemungkinan memperberat trauma dari masing-masing korban. Selanjutnya diakhir kasus kami tidak memperhatikan adanya kemungkinan ledakan besar yang mengancam ji a penolong, sehingga kami terus melakukan evakuasi, sedangkan sudah terjadi ledakan besar. Dalam teknik pembalutan dan pembidaian juga masih kurang benar.

You might also like