Professional Documents
Culture Documents
mons.dr
DEFENISI
Asfiksia suatu keadaan terjadinya gangguan dalam pertukaran udara pernafasan yang normal yang disebabkan karena adanya obstruksi pada saluran pernafasan maupun karena terhentinya sirkulasi dimana oksigen dalam darah telah berkurang yang disertai dengan meningkatnya kadar karbondioksida secara bersamaan.
PATOLOGI ASFIKSIA
Drh mjd <--- fibrinolisis <--- Asfiksia --> relaksasi --> urin, feses & encer sfingter cairan sperma keluar tdk sadar Tenaga otot << dilatasi tek. O2 & kerusakan pd dinding kapiler kapiler drh & kerusakan pd lap. Diantara sel endotel dg kapiler bendungan kapiler sianosis permeabilitas kapiler
drh bwrn ungu lebam mayat bwrna ungu ruptur pembuluh kapiler
KLASIFIKASI
FISIOLOGI
Anoksik Anoksia (Hipoksik Hipoksia) tdk ada / tdk cukup O2. Anemik Anoksia (Anemik Hipoksia) Hb tdk cukup mbw O2. Stagnant Anoksia (Stagnant Hipoksia) tdk lancarnya sirkulasi
darah membawa O2. Histotoksik Anoksia (Histotoksis Hipoksia) O2 tdk dpt di gunakan oleh jaringan /tubuh secara efektif.
ETIOLOGI Alamiah mis penyakit yang menyumbat saluran pernafasan spt laryngitis difteri,fibrosis paru,dll. Mekanik mis trauma yang mengakibatkan emboli udara vena, emboli lemak, pneumotoraks bilateral,dll. Keracunan mis bahan yang menimbulkan depresi pusat pernafasan spt barbiturat, narkotika.
FASE
1. 2. 3. 4.
ASFIKSIA
4 menit
Fase dispnoe O2 dalam darah menurun. Fase konvulsi CO2 > merangsang SSP > kejang.
2 menit
Fase apnoe depresi pusat pernafasan > pernafasan melemah. Fase akhir paralisis pusat pernafasan > meninggal.
1 menit
1 menit
Luar
Sianosis pada bibir, ujung2 jari dan kuku Warna lebam mayat merah- kebiruan gelap Tampak busa halus pd hidung dan mulut Pembendungan pd mata berupa pelebaran pemb. Drh konjungtiva bulbi palpebra.
Dalam
Darah berwarna lbh gelap dan lbh encer Busa halus dlm sal. Pernfasan Pembendungan sirkulasi pd slrh organ dlm tbh Dijumpai petekie pd mukosa usus halus, epikardium pd blkg jantung daerah aurikuloventrikular, subpleura viseralis paru terutama di lobus bwh pars diafragmatika & fissura interlobaris Edema paru
CAUSE OF DEATH
1.Primer ( akibat langsung dari asfiksia )
OTAK
2. Sekunder ( sebab dan usaha kompensasi dari tubuh ) p output O2 dijantung p arteri-vena O2 darah gagal jantung. JANTUNG
ETIOLOGI
1.Benda Asing dalam tubuh
MEKANIK
gagging > sumbatan pd orofaring choking > sumbatan pd laringofaring 2.Benda Asing luar tubuh hanging strangulasi sufokasi Pembekapan ( smoothering ) Penekanan pada dada Inhalasi gas berbahaya drowning Parsial ( hanya bagian wajah yang tenggelam ) Komplit ( seluruh tubuh tenggelam ) Dry ( terjadi sebelum menghirup air ) Wet ( terjadi setelah menghirup air )
hanging
strangulasi / pencekikan
smothetring / pembekapan
pressure of chest
Inhalation of CO
drowning
THANK YOU