Professional Documents
Culture Documents
– Dosis metilprednisolon = dewasa dosis awal 125-250mg IV, dosi maintenance 0,5-
1mg/kg/dosis IV setiap 6 jam selama 5 hari; anak dosis awal 2mg/kg IV, dosis
maintenance 0,5-1mg/kg/dosis IV setiap 6 jam selama 5 hari.
a. Antivirus
Tujuan diberikan antivirus adalah untuk memperpendek gejala klinik, mencegah
komplikasi, mencegah perkembangan ke arah infeksi laten atau rekuren, menurunkan
transmisi dan mengeliminasi infeksi laten yang menetap.
– Dosis Famsiklovir = dewasa 500-700mg PO 3xsehari selama 3 hari.
a. Obat anestesi
Anestesi lokal memodifikasi konduksi aksonal dengan menghambat voltage-gated
sodium channels. Inaktivasi menyebabkan hambatan terhadap terjadinya impuls ektopik
spontan.
Lidokain patch 5% topikal menunjukkan efek yang baik dengan ditempatkan pada
daerah simtomatik selama 12 jam dan dilepas untuk 12 jam kemudian.
b. Anti konvulsan
Obat ini digunakan untuk mengatasi spasme otot yang berat dan efek sedasi pada
neuralgia. Selain itu, obat ini juga mempunyai efek pada modulasi nyeri.
Gabapentin nampak lebih efektif mengontrol nyeri neuropatik utamanya nyeri seperti
tertusuk-tusuk (shooting pain). Dosis dewasa 3x100mg PO, dapat mencapai 900-
1800mg PO setiap harinya tapi tidak melebihi 4x900mg PO; dosis anak <12th tidak
direkomendasikan, anak >12th sama dengan dosis dewasa.
Pregabalin onsetnya lebih cepat, berikatan dengan subunit dari voltage-gated calcium
channel, sehingga mengurangi influks kalsium dan pelepasan neurotransmiter
(glutamat, substance P, dan calcitonin gene-related peptide) pada primary afferent
nerve terminals. Didapatkan pula hasil perbaikan dalam hal tidur dan ansietas. Dosis
dewasa awal 2x75mg PO, dapat dinaikkan sampai 2x150mg dalam 1minggu, dapat
dinaikkan lagi sampai 2x300mg jika perlu.
c. TENS (Stimulasi Saraf Elektris Transkutan)
Penggunaan TENS dilaporkan dapat mengurangi nyeri secara parsial hingga komplit pada
beberapa pasien neuralgia paska herpetik. Tetapi penggunaan TENS-pun dianjurkan
hanya sebagai terapi adjuvan/tambahan disamping terapi farmakologis.
d. Vaksin
Penggunaan vaksin digunakan saat terjadi wabah HZ sehingga dapat mencegah timbulnya
PHN pada orang lanjut usia yaitu umur 60 tahun keatas dengan dosis 1 ml diberikan
secara sub kutan.