You are on page 1of 14

GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA

Oleh:
KUNTJOJO D3 Kebidanan Kediri, Poltekes Malang 2009

3/10/2014

A. GANGGUAN KESADARAN
1. PENURUNAN KESADARAN a. apati: masa bodoh thd rangsang yg datang b. somnolensi: mengantuk dan hanya merespon rangsang yang kuat c. sopor: hanya merespon rangsang yg sangat kuat d. subkoma dan koma: tak respon thd rangsang yang kuat sekalipun 2. KESADARAN MENINGGI: responsif thd rangsang-rangsang yg lemah sekalipun.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 2

3. GANGGUAN TIDUR a. insomnia: sulit atau tak bisa tidur b. hipersomnia: terlalu banyak tidur c. berjalan waktu tidur d. mimpi buruk (nightmare) e. kelumpuhan tidur (sleep paralysis) f. Narkolespsi: episode-episode tidur yg pendek 4. HIPNOSIS: jiwanya mudah dikendalikan oleh pihak lain.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 3

5. DISASOSIASI a. trans (trance): kesurupan b. fugue: mengelana secara tidak sadar. c. kepribadian ganda: terdapat dua pribadi pada diri penderita. d. somnabulisme: melakukan sesuatu dalam keadaan tidur.

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

B. GANGGUAN INGATAN
1. GANGGUAN INGATAN UMUM 2. AMNESIA a. retrograd (lupa materi sebelum kejadian) b. anterograd (lupa materi sesudah kejadian) 3. PARAMNESIA (ingatan yg keliru karena ada distorsi dalam pemanggilan kembali materi) a. dj vu: merasa sudah kenal padahal belum b. jamais vu: merasa belum kenal padahal sudah.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 5

C. GANGGUAN ORIENTASI
1. GANGGUAN ORIENTASI WAKTU/ DISORIENTASI WAKTU: penderita tidak lagi mengenal waktu (sekarang pukul berapa, hari apa, atau tanggal berapa) 2. GANGGUAN ORIENTASI TEMPAT/ DISORINETASI TEMPAT: penderita tak mengenal / menyadari dirinya ber ada di mana 3. GANGGUAN ORIENTASI ORANG / DISORIENTASI ORANG: penderita tidak mengenali atau mampu menjalin hubungan dengan orang-orang yg sudah dikenalnya.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 6

D. GANGGUAN AFEKSI
1. KECEMASAN (ANXIETY): ketakutan tanpa penyebab yang jelas. 2. DEPRESI: sedih berkepanjangan, putus asa, dan merasa dirinya tak berguna. 3. EUPHORIA: kegembiraan secara berlebihan 4. ANHEDONIA: ketidak mampuan merasakan senang. 5. AMBIVALENSI: perasaan bertentangan thd hal yg sama pada saat yang sama pula. 6. EMOSI TUMPUL: perasaan tidak berfungsi. 7. EMOSI LABIL: lemah atau tak mampu mengendalikan emosi.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 7

E. GANGGUAN PSIKOMOTORIK
1. GERAKAN MOTORIK LAMBAT a. hipoaktivitas: aktivitas berkurang banyak b. stupor katatotnik: reaksi thd lingkungan sangat minim, gerakan motorik lamban, dst. c. katalepsi: mempertahankan posisi badan secara kaku; d. fleksibilitas serea: mempertahankan posisi badan secara kaku sebagaimana yang dibuat oleh orang lain.
3/10/2014 Designed by Kuntjojo 8

2. GERAKAN MOTORIK MENINGKAT


a. hiperaktivitas b. gaduh gelisah katatonik TIC: gerakan fasial/sekitar wajah secara berulang. STEREOTIPI: gerakan salah satu anggota tubuh secara berulang-ulang dan tak bertujuan. EKHOLALIA: langsung meniru ucapan EKHOPRAXIA: langsung meniru gerakan KOMPULSI : dorongan yg kuat untuk melakuan sesuatu yg tak ada gunanya secara berulang.

3. 4. 5. 6. 7.

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

F. GANGGUAN PIKIRAN

1. GANGGUAN BENTUK PIKIRAN: penyimpangan thd pemikiran rasional 2. GANGGUAN ARUS PIKIRAN: terlalu lambat atau terlalu cepat, bloking, dst. 3. GANGGUAN ISI PIKIRAN: ekstasi, fantasi, fobia, obsesi, delusi/waham

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

10

G. GANGGUAN PERSEPSI
1. HALUSINASI: seolah-olah melihat atau mendengar sesuatu 2. ILUSI: penafsiran yg keliru thd apa yg diamati 3. DEREALISASI: merasa asing/aneh dgn lingkungannya. 4. DEPERSONALISASI: merasa aneh dgn dirinya.

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

11

H. GANGGUAN INTELIGENSI: retardasi


mental 1. slow learner 2. debil 3. embisil 4. idiot

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

12

I.

GANGGUAN KEPRIBADIAN 1. Kepribadian paranoid: curiga berlebihan 2. Kepribadian skizoid: menarik diri dari pergaulan, autistik. 3. Kepribadian eksplosif: mudah marah secara meledak-ledak, dan agresif. 4. Kepribadian anankastik: perfeksionis, kaku, pengawasan yang tinggi thd diri sendiri. 5. Kepribadian histerik: emosi labil, sombong. 6. Kepribadian astenik: lemah lesu, tak bergairah. 7. Kepribadian anti sosial: egois, agresif, tak mau mentaati norma sosial dan norma susila.
Designed by Kuntjojo 13

3/10/2014

Referensi
Baihaqi, MIF (dkk.) (2005) Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Bandung: Refika Aditama. Daradjat, Zakiah (1993) Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung. Maramis, W.F. (2000) Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press. Wiramihardja, Sutardjo A. (2005) Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama.

3/10/2014

Designed by Kuntjojo

14

You might also like