You are on page 1of 3

2.5.Sistem Pencernaan Lambung hamster tidak seperti lambung sederhana yang di miliki tikus, guinea pig.

Hamster memiliki lambung yangterdiri dari dua bagian yang berbeda yaitu nonglandular ( forestomach) dan glandular. Lambung hamster memiliki fungsi untuk mengontrol perpindahan makanan dari esophagus ke duodenum. Study embriologi menunjukan bahwa forestomach adalah lambung yang bukan berasal dari turunan esophagus. Struktur dan fungsi forestomach sama seprti rumen pada herbivore. akanan masuk ke dalam forestomach melewati esophagus kemudian menuju ke lambung glandular pada kisaran waktu !" # $" menit. %onsentrasi mikroorganisme paling banyak terdapat pada forestomach. Sekum hamster struktur berbentuk &, dan lebih besar daripada lambung. Hamster makan setiap ' jam dalam sehari. Hamster liar mengumpulkan dan menimpan biji( biijian dan makanan lain di dalam lubang bawah tanah untuk memastikan sumber makanan nya tersedia. Hamster beradaptasi dengan cara berlari dan menggali, dan jga hamster aktif pada saat matahari mulai tenggelam dan selama malam hari.

Sistem pencernaan pada hamster terdiri dari cavum oris, faring, oesophagus gastrum, intestinum, caecum, colon, rectum, dan anus. Hamster dikatakan memiliki sistem pencernaan perut belakang. akanan yang dicerna oleh hamster tidak melalui proses pencernaan dalam lambung. )ada hamster dapat dikatakan bahwa makanan melalui dua kali proses pencernaan. Sistem pencernaan makanan pada hamster terdiri dari saluran(saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan dimulai dari rongga mulut, pharynk, esophagus, ventriculus, intestinum dan berakhir di anus. *igi pada hamster berfungsi memotong atau mengerat makanan. )harynk berfungsi untuk rongga dibelakang mulut yang merupakan persimpangan jalan makanan dari jalan respirasi. +esophagus merupakan pipa musculus sempit yang menembus diafragma masuk ke dalam abdomen. ,entriculus merupakan kantong lanjutan dari oesophagus yang dapat dibedakan atas cardia, pylorus yang bersambung dengan deodenum dan fundus. Selain itu terdapat kelenjar pencernaan yang meliputi kelenjar ludah, menghasilkan saliva yang mengandung en-im(en-im pencernaan, kelenjar empedu dikeluarkan hati, pankreas menghasilkan hormon insulin dan kelenjar pencernaan. Hamster memiliki dua bagian perut terdiri dari forestomach dan perut kelenjar . sistem pencernaan hamster , dimulai dengan kerongkongan dan berakhir di usus besar , membantu memecah makanan dan melepaskan nutrisi , tapi banyak nutrisi masih tetap dalam kotoran setelah mereka dieliminasi dari tubuh . &adi hamster makan kotoranya lagi ( kebiasaan yang dikenal sebagai coprophagy ( yang memungkinkan untuk mengekstrak lebih banyak nutrisi untuk kedua kalinya .Hamster bisa mendapatkan gangguan pencernaan jika mereka makan terlalu banyak makanan terlalu cepat . .ntuk membantu mencegah gangguan pencernaan tidak memberikan hamster makanan dalam jumlah besar sekaligus . Hamster adalah pemakan oportunistik dan penimbun . /unggu sampai mereka sudah makan hampir semua makanan yang mereka miliki sebelum menambahkan ke dalam hidangan mereka .

Diare /ermasuk penyakit yang banyak menyerang hamster. 0anyak terjadi pada anakan. Hamster dewasa biasanya lebih tahan terhadap penyakit ini daripada hamster anakan. 0erikut ini beberapa penyebab, penanganan awal, dan cara pencegahan diare pada hamster. a. )enyebab 1iare !. /erlalu 0anyak 1iberi Sayur atau 0uah Hamster bisa terserang diare jika setiap hamster diberikan sayur atau buah. .ntuk pencegahannya pastikan jenis pakan utama yang diberikan adalah campuran biji(bijian, bukan sayur atau buah. )akan sayur atau buah hanya diberikan dua kali seminggu. &ika telanjur terserang diare, segera ganti jenis pakan yang diberikan dan pastikan air minum selalu tersedia agar tidak terjadi dehidrasi. '. )akan yang /idak/erjaga %ebersihannya Sisa pakan yang kotor, basah, atau terkena kencing hamster bisa termakan oleh hamster sehingga hamster mengalami diare. .ntuk mencegahnya, pastikan sisa pakan yang ada di dalam kandang terjaga kebersihannya. 0aik sisa pakan di dalam wadah maupun di bagian lain kandang seperti di sudut(sudut kandang. &ika pakan memang sudah kotor, segera buang seluruh sisa pakan yang sudah kotor. Setelah itu, cuci tempat pakan hingga bersih, lalu keringkan. 2gar tidak diserang diare lagi, pastikan pakan yang diberikan tidak berlebihan agar pakan yang tersisa tidak terlalu banyak. 3. 2las %andang yang %otor dan 0asah &ika alas kandang yang kotor, lembap, atau basah oleh kencing hamster tidak kunjung diganti, bisa menyebabkan diare pada hamster. /erlebih, pada musim hujan saat kelembapan tinggi. )asalnya, kondisi alas seperti ini dapat ditumbuhi jamur. Hamster yang terserang jamur terlihat lesu, gatal gatal, sulit bernapas, dan mengalami diare kronis. )encegahan diare akibat alas kandang yang kotor adalah segera mengganti alas kandang saat mulai terlihat kotor dan basah. &ika telanjur terserang diare, segera bersihkan kandang secara total. 0uang seluruh alas kandang yang sudah digunakan, lalu cuci bersih kandang menggunakan sabun. Setelah itu, keringkan kandang hingga benar(benar kering. 4. Serangan 0akteri 1iare akibat serangan bakteri banyak yang menyerang hamster muda. 0akteri yang menyerang adalah bakteri 5. coil. 1iare akibat serangan bakteri sering disebut wet tail. *ejalanya, hamster

terlihat malas makan dan minum. Selain itu, kotoran yang dikeluarkan berbau sangat tidak sedap. .ntuk pencegahan. pastikan kepadatan kandang tidak terlalu tinggi. 0uat keadaaan kandang dan lingkungan di sekitarnya senyaman mungkin.

You might also like