You are on page 1of 4

Nama NIM Kelas

: ALFIANANDA R. : 13511200 : C

IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH

Malaikat adalah makhluk ghaib (immaterial dan bukan alam nyata), tidak dapat dicapai oleh pancaindera, tidak makan dan minum, dan tidak bernafsu

hayawaniyah. Malaikat bertugas sebagai perantara dan pelaksana kehendak Allah,


terutama yang berhubungan dengan alam rohaniah. Beriman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah mempunyai makhluk yang ghaib bernama malaikat yang tidak pernah durhaka kepadanya, yang senantiasa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baik dan secermat-cermatnya. Fungsi pokok malaikat adalah sebagai berikut : 1. Menyampaikan wahyu (Q.S Al-Baqarah : 97)

Katakanlah : barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al-Quran) kedalam hatimu dengan seijin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
2. Menambahkan dan menguatkan hati orang beriman (Q.S Luqman : 30)

Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang bathil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
3. Menolong dan mendoakan manusia (Q.S Asy-Syura : 5 )

Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-Nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada dibumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

4. Membimbing manusia dalam pengembangan rohaninya (Q.S Al-Ahzab : 43)

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.
5. Pemberi ilham kedalam hati manusia untuk berbuat baik (Q.S Al-Qashash : 10-12 6. Pencabut nyawa manusia (Q.S An-Nahl : 28) Walaupun malaikat termasuk makhluk ghaib, membahas hakikat malaikat tidak dibenarkan melalui ilmu, karena ilmu hanya membahas sesuatu yang dapat diperoleh sebab-sebabnya. Urusan ghaib hanya diketahui dengan perantaraan wahyu, sebanyak yang diberikan Allah dan Rasul-Nya (Hasbi Ash-Shidiqy,1977:47). Namun dengan seizin Allah, malaikat dapat menjelma berupa manusia, sebagaimana dinyatakan dalam Q.S Maryam : 17

kemudian Kami utus kepadanya (Maryam) Roh Kami (Jibril), maka ia pun terlihat oleh Maryam berupa seorang manusia yang sempurna.
Ada 10 malaikat yang wajib kita ketahui melalui Al-Quran, yaitu sebagai berikut : 1. Jibril 2. Mikail 3. Israfil 4. Izrail 6. Nakir 7. Raqib 8. Atid 9. Malik : menyampaikan wahyu : membagikan rezeki : meniup sangkakala : mencabut nyawa : menanyakan dalam kubur : mencatat amal baik : mencatat amal buruk : menjaga pintu neraka

5. Munkar : menanyakan dalam kubur

10. Ridwan : menjaga pintu surga Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa malaikat mempunyai dua tugas, yaitu tugas dialam rohani dan tugas dialam nyata yang mempunyai hubungan dengan manusia. Dengan demikian fungsi malaikat sebagaimana dijelaskan diatas, khususnya yang berhubungan dengan kehidupan manusia, mendorong manusia untuk

berusaha, dengan mensucikan jiwa, membersihkan hati, beribadat kepada Allah dengan khusyu, dan mengerjakan amal kebaikan lainnya. Doa malaikat tidak pernah ditolak Tuhan, karenanya orang amat beruntung jika termasuk golongan mereka yang didoakan para malaikat.

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH


Kitab Allah atau Kalamullah artinya perintah Allah atau ketentuan-ketentuan Allah. Setiap manusia berkewajiban untuk mengimani semua Kitab Allah, sebagaimana dipertanyakan dalam Q.S Al-Baqarah : 85.

.... apakah kamu beriman kepada sebagian kitab dan kamu ingkari terhadap sebagian yang lainnya ?
Kitab-kitab yang dibukukan adalah sebagai berikut : 1. Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS.; 2. Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS.; 3. Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS.; 4. Shuhuf yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim AS. dan Musa AS.; 5. Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang merupakan kitab terakhir untuk seluruh umat manusia sepanjang masa. Sesuai dengan kedudukannya sebagai wahyu Allah yang terakhir, Al-Quran merupakan kitab Allah yang paling lengkap dan sempurna, berfungsi menyempurnakan dan mengoreksi kitab-kitab Allah sebelumnya yang terdapat pada Q.S Al-Maidah : 3.

.... pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu....
Mengimani kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran berarti mempercayai bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Nabi dan Rasul sebelum diturunkannya Al-Quran. Mengingat bahwa Al-Quran adalah kitab Allah yang terakhir pula, maka Allah menegaskan tentang jaminan pemeliharaan Al-Quran, sebagaimana ditegaskan dalam Q.S Al-Hijr : 9.

Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Al-Quran itu dan Kami pulalah yang senantiasa menjamin pemeliharaannya.

You might also like