You are on page 1of 14

II.

METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat Alat yang digunakan adalah water bath (suhu !" # !$%& s'ektr()(t(*eter& tabung reaksi& gelas ukur& ti*bangan& +(rte,& Erlen*eyer dan st(' wat-h. 2.1.2 Bahan Bahan yang digunakan adalah en.i* /"a*ilase& substrat (larutan a*ilu*% dengan k(nsentrasi !.10& !.20& !.10& !.20& !.#0& bu))er )(s)at sitrat '3 4.!! #! *M& standar gluk(sa& 'ereaksi D56 (gara* 5a 7 tartarat 8 5aO3 8 akuades 8 D56%

2.2 9r(sedur 2.2.1 9e*buatan 7ur+a 6tandar

2.2.2 9engukuran 7e-e'atan :eaksi En.i* /"a*ilase terhada' 6ubstrat A*ilu* 'ada Bebera'a 7(nsentrasi 6ubstrat

La'(ran 9raktiku* Bi(industri

3ari;Tanggal < :abu& 2= 9ebruari 2!12 D(sen < Drs. Ir. 9urw(k(& M.6i G(l(ngan;7el(*'(k < 91;# Asisten 9raktiku* < 1. 3eldinnie Gusty A. (>121!!!% 2. 6utresn( (>121!!!%

7I5ETI7A :EA76I E5?IMATI6

Oleh < $e-e' 6usen( A.i. Mega Erin 6etiyawati A. Al)akhri 6alas Dara >egy 9. Ita 5urkh(siah Astridia 9er*atasari

(>1211!!!1% (>1211!!!=% (>1211!!11% (>1211!!12% (>1211!!21% (>1211!!2@%

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014

II. METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan 2.1.1 Alat Alat yang digunakan adalah water bath (suhu !" # !$%& s'ektr()(t(*eter& tabung reaksi& gelas ukur& ti*bangan& +(rte,& Erlen*eyer dan st(' wat-h. 2.1.2 Bahan Bahan yang digunakan adalah en.i* /"a*ilase& substrat (larutan a*ilu*% dengan k(nsentrasi !.10& !.20& !.10& !.20& !.#0& bu))er )(s)at sitrat '3 4.!! #! *M& standar gluk(sa& 'ereaksi D56 (gara* 5a 7 tartarat 8 5aO3 8 akuades 8 D56%

2.2 9r(sedur 2.2.1 9e*buatan 7ur+a 6tandar

2.2.2 9engukuran 7e-e'atan :eaksi En.i* /"a*ilase terhada' 6ubstrat A*ilu* 'ada Bebera'a 7(nsentrasi 6ubstrat

III. I.1 I.2 2. 3asil 9enga*atan Aterla*'irB 9e*bahasan karakterisasi e !i" #$a"i%ase

HASIL DAN PEMBAHASAN

En.i* -amilase& atau yang biasa disebut Cuga 1&2 -alpha-D-glucan glucanohydrolase (karena hanya *e*(t(ng ikatan /1&2 'ada ikatan glik(sida% atau pancreatic -amilase adalah salah satu en.i* yang ber'eran dala* 'r(ses degradasi 'ati& yang reaksinya adalah sebagai berikut < 2 ($=31!O#%n 8 n 32O n $12322O11 En.i* -amilase da'at dite*ukan 'ada *ikr((rganis*e& tu*buhan& dan (rganis*e tingkat tinggi lainnya. 6truktur *(lekuler dari en.i* ini adalah -1,4-glukanohidrolase. En.i* ini *e*iliki bebera'a sisi akti) yang da'at *engikat 2 hingga 1! *(lekul substrat sekaligus. En.i* /"a*ilase yang 'aling banyak digunakan adalah 'ada industri 'ati untuk hidr(lisis 'ati 'ada 'r(ses 'en-airan 'ati yaitu *engubah 'ati *enCadi siru' )rukt(sa dan gluk(sa (DwidC(se'utr( 1 2%. En.i* -amilase yang diis(lasi dari ba-illus subtilis sangat stabil 'ada suhu tinggi. 6uhu ('ti*u* untuk en.i* ini adalah 4!" !O$. 6edangkan '3 ('ti*u*nya berada 'ada range 2&@ D =&#. 9ada suhu rendah& en.i* ini *asih -uku' stabil *eski'un 'ada '3 dibawah =. Meski'un de*ikian& en.i* ini tidak da'at bertahan 'ada '3 dibawah 2&@. 9ada suhu 4! O$ en.i* ini dengan -e'at kehilangan akti+itasnya Cika berada di '3 dibawah =. 7(ndisi ('ti*u* untuk 'r(ses hidr(lisis 'ati dala* industri adalah '3 ="=&#. 9ena*baha i(n kalsiu* dan kl(rida da'at *eningkatkan akti+itas kerCa en.i* /"a*ilase. 6i)at /"a*ilase se'erti ter*(stabilitas& '3& stabilitas '3 dan keberadaan $a harus sesuai dengan a'likasinya. Misalnya /"a*ilase yang digunakan 'ada industri 'ati harus akti) dan stabil 'ada '3 rendah& teta'i akti) dan stabil 'ada '3 tinggi untuk industri detergen. Akti+itas a*ilase ditentukan dengan *engukur hasil degradasi 'ati yang dia*ati dari 'enurunan kadar 'ati larut& kadar *alt(sa atau *engukur +isk(sitas dan Cu*lah terbentuknya gula 'ereduksi 'ada akti+itas ('ti*u*nya (BeMiller&Ehistler 2!! %.

&ata 'e (ar)* k+ se trasi a"i%)" &a ,akt) *i&r+%isis ter*a&a' ter*a&a' k+ se trasi (%)k+sa -a ( &i'er+%e* 7(nsentrasi substrat ber'engaruh 'ada ke-e'atan reaksi en.i*. 6aat k(nsentrasi substrat rendah& bagian akti) dari en.i* hanya sedikit yang da'at bereaksi dengan substrat. Bila k(nsentrasi substrat di'erbesar& *aka *akin banyak substrat yang da'at berhubungan dengan en.i* 'ada bagian akti) en.i* tersebut. Dengan de*ikian k(nsentrasi k(*'leks en.i* substrat se*akin besar dan dala* hal ini *enyebabkan *akin -e'atnya ke-e'atan reaksi sehingga se*akin banyak 'r(duk yang terbentuk. Teta'i saat se*ua sisi akti) en.i* bekerCa (saat se*ua

bagian sisi akti) en.i* di'enuhi substrat%& 'ena*bahan k(nsentrasi substrat tidak akan *eningkatkan ke-e'atan reaksi en.i* lebih lanCut untuk *e*ghasilkan 'r(duk. 7(ndisi ini disebut k(nsentrasi substrat 'ada titik Cenuh atau disebut dengan ke-e'atan reaksi telah *en-a'ai *aksi*u* (+ *a,% (Dyartati 2!! %. 9ada 'raktiku* ini& larutan a*ilu* ber'eran sebagai substrat untuk en.i* -amilase yang akan *enghasilkan 'r(duk beru'a gluk(sa. Berdasarkan data yang di'er(leh& da'at dikatakan bahwa data yang dihasilkan dari 'raktiku* belu* sesuai dengan keadaan yang seharusnya. 9eningkatan k(nsentrasi larutan a*ilu* tidak diikuti dengan 'eningkatan k(nsentrasi gluk(sa yang dihasilkan. 9ada awalnya kadar gluk(sa *eningkat dari k(nsentrasi larutan a*ilu* !&10 ke !&20& yaitu dari !&2#! ke 1&122 akan teta'i *enurun drastis 'ada k(nsentrasi larutan gluk(sa !&10 *enCadi !&1@1 dan terus *enurun 'ada k(nsentrasi !&20 *enCadi !&1!2 dan !&# *enCadi !&! 4. 7(nsentrasi !&20 Cuga tidak da'at dikatakan sebagai k(nsentrasi di*ana *ulai terCadi ke-a'atan reaksi *a, -amilase karena saat k(nsentrasi berta*bah *enCadi !&10 sa*'ai !&#0& 'r(duk yang dihasilkan yaitu gluk(sa tidak k(nstan& akan teta'i *enurun. 7adar gluk(sa larutan *engala*i 'eningkatan seiring dengan 'ena*bahan waktu. 9ena*bahan waktu hidr(lisis *a*'u *eningkatkan kadar gluk(sa yang dida'at karena dengan adanya 'ena*bahan waktu hidr(lisis *aka terCadinya k(ntak antara reaktan yang *engakibatkan k(n+ersi dari reaktan *enCadi 'r(duk akan se*akin sering terCadi. 3al ini Cuga ditunCukkan 'ada warna larutan hidr(lisat& di*ana sebelu* dilakukan hidr(lisis& larutan berwarna Cernih kekuningan& ke*udian ketika *enit ke"1! warna larutan berubah *enCadi agak ke-(klatan& selanCutnya 'ada *enit ke"=! larutan *enCadi berwarna -(klat ke*erahan. Intensitas warna larutan hidr(lisat *enCadi se*akin *eningkat seiring dengan 'ena*bahan waktu. Meningkatnya intensitas warna larutan hidr(lisat *enCadi -(klat ke*erahan *enunCukkan bahwa se*akin banyak 'ati yang terhidr(lisis *enCadi gluk(sa (Dyartati 2!! %. Berdasarkan data yang di'er(leh& dida'atkan bahwa k(nsentrasi gula yang di'er(leh tidak selalu *eningkat seiring berCalannya waktu. 7(nsentrasi gluk(sa terus *eningkat dari *enit ke D ! sa*'ai ke *enit 1! 'ada saat k(nsentrasi a*ilu* yang digunakan sebesar !&20 dan !&#0. 6edangkan saat k(nsentrasi a*ilu* yang digunakan sebesar !&10& !&20& atau !&10 k(nsentrasi gluk(sa yang dihasilkan bersi)at )luktuati) naik turun& sehingga data yang dihasilkan dala* 'raktiku* ini kurang +alid. Dala* reaksi en.i* dikenal ke-e'atan reaksi hidr(lisis& 'enguraian& atau reaksi katalis yang disebut Fel(-ity (F%. 3arga F dari suatu reaksi en.i*atik 'ada u*u*nya sangat tergantung 'ada k(nsentrasi substrat. 6e*akin tinggi k(nsentrasi substrat reaksi en.i* se*akin -e'at& sa*'ai *en-a'ai ke-e'atan teta'. 9ena*bahan substrat selanCutnya tidak akan *ena*bah ke-e'atan reaksi (3er*ansyah 2!!@%. Le(ner Mi-haelis dan Maud Menten *engaCukan suatu *(del& bahwa dala* suatu reaksi en.i* selalu terbentuk senyawa 'eralihan E6.

9e*bentukan senyawa k(*'leks E6 dari E dan 6 berlangsung dengan k(nstanta ke-e'atan k1. 7(*'leks E6 ke*udian *engala*i 2 ke*ungkinan 'enguraian yaitu& 'erta*a ke*bali terurai *enCadi E dan 6 dengan k(nstanta ke-e'atan k2& atau *elanCutkan reaksi dengan *enghasilkan 'r(duk (9% dan E dengan k(nstanta k 1& dengan asu*si tidak ada 9 yang da'at diubah lagi *enCadi 6. Mi-haelis"Menten telah *eru*uskan ke-e'atan reaksi en.i* sebagai berikut& di *ana 7* adalah k(nstanta Mi-haelis<

Gika 'ersa*aan tersebut dibuat *enCadi gra)ik& berikut adalah gra)iknya <

(Lehninger 1

4%

9ada gra)ik 'ersa*aan Mi-haelis"Menten& + terhada' 6 tidak da'at digunakan se-ara te'at untuk *enentukan F*a, dan 7* karena beru'a kur+a asi*t(t. 6ebaliknya& sangat *udah *engekstra'(lasi garis"garis lurus dari 'ada *engesti*asi kur+a asi*t(t. Oleh karena itu& bebera'a 'akar berusaha untuk *e*'er(leh hubungan kinetika tersebut dala* bentuk garis lurus& salah satunya yaitu Linewea+er"Burk (Lehninger 1 4%. Linewea+er dan Burk *erubah 'ersa*aan tersebut *enCadi 'ersa*aan linear yaitu <

6ehingga gra)ik dari 'ersa*aan tersebut *enCadi <

(Lehninger 1

4%

Gra)ik ke-e'atan reaksi en.i* /"a*ilase *eru'akan gra)ik yang *enunCukkan regresi linear. Gika suatu nilai regresi linear *endekati nilai satu *aka data tersebut se*akin +alid atau benar. 6e'erti yang telah disebutkan sebelu*nya bahwa ke-e'atan reaksi /"a*ilase di'engaruhi (leh k(nsentrasi gluk(sa yang dihasilkan berdasarkan k(nsentrasi a*ilu* dan waktu ketika reaksi berlangsung. 7e-e'atan en.i*atik 'ada *asing"*asing substrat da'at di-ari *ulanya dengan *e*'l(tkan k(nsentrasi gluk(sa yang dihasilkan 'ada *asing"*asing substrat sela*a waktu reaksi. 5ilai k(nsentrasi gluk(sa yang dihasilkan dari suatu substrat da'at di'er(leh dari kur+a standar 'ada 'anCang gel(*bang ##! ** berdasarkan waktu reaksi yang sa*a. Lalu nilai k(nsentrasi tersebut di'l(tkan ke dala* sebuah gra)ik berdasarkan waktu reaksi& di *ana su*bu H *eru'akan k(nsentrasi gluk(sa dan su*bu I *eru'akan waktu. 6elanCutnya dihitung nilai regresi linear dari k(nsentrasi gluk(sa tersebut. 7e*iringan *asing"*asing garis *eru'akan ke-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada *asing"*asing substrat. 9ada k(nsentrasi a*ilu* !.10& dida'atkan nilai k(nsentrasi gluk(sa *engala*i 'eningkatan sa*'ai *enit ke"2!& lalu *engala*i 'enurunan sa*'ai *enit ke"1!. 9ada *enit ke" ! sebesar !&2#!& *enit ke"# sebesar !&2@=& *enit ke"1! sebesar !&2 2& *enit ke"1# sebesar !&1!@& *enit ke"2! sebesar !&111& *enit ke"2# sebesar !&=41& dan *enit ke"1! sebesar !&!1@. 6eharusnya& nilai k(nsentrasi gluk(sa ini *eningkat hingga tidak ada lagi a*ilu* yang da'at diuraikan (leh en.i* a*ylase. Gika tidak ada lagi a*ilu* yang da'at diuraikan (leh en.i* a*ylase& *aka k(nsentrasi gluk(sa seharusnya teta' (tidak berkurang% Cika dibandingkan dengan k(nsentrasi gluk(sa 'ada waktu 'enguCian yang sebelu*nya& sehingga tidak *ungkin dihasilkan data yang *enurun. 7etidaksesuaian 'ada *enit ke"2# dan 1! *ungkin disebabkan (leh kurang h(*(gennya larutan saat diuCi abs(rbansinya. Adanya bebera'a ketidaksesuaian ini akan *enurunkan nilai regresi linear. 7e-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada substrat a*ilu* !.10 berdasarkan ke*iringan garis sebesar !&!!1.

9ada k(nsentrasi a*ilu* !.20& dida'atkan nilai k(nsentrasi gluk(sa *engala*i )luktuasi. 9ada *enit ke"! sebesar 1&122& *enit ke"# sebesar 1&124& *enit ke"1! sebesar 1&2#=& *enit ke"1# sebesar 1&2= & *enit ke"2! sebesar 1&=!@& *enit ke"2# sebesar 1!&##2& dan *enit ke" 1! sebesar 4&@42. 6e'erti yang telah diCelaskan sebelu*nya& k(nsentrasi gluk(sa tidak akan berkurang seiring dengan berCalannya waktu. Dengan de*ikian& hasil 'engukuran *asih kurang +alid karena data yang di'er(leh )luktuati). 7e-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada substrat a*ilu* !.20 berdasarkan ke*iringan garis sebesar !&1 =. 9ada k(nsentrasi a*ilu* !.10& dida'atkan nilai k(nsentrasi gluk(sa yang *engala*i )luktuasi 'ula. 9ada *enit ke"! sebesar !&1@1& *enit ke"# sebesar !&!@#& *enit ke"1! sebesar !&12!& *enit ke"1# sebesar !&1!2& *enit ke"2! sebesar !&!=2& *enit ke"2# sebesar !&!41& dan *enit ke"1! sebesar !&1=#. Dengan de*ikian& hasil 'engukuran *asih kurang +alid karena data yang di'er(leh )luktuati). 7e-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada substrat !.10 berdasarkan ke*iringan garis sebesar !&!!1. 9ada k(nsentrasi a*ilu* !.20& dida'atkan nilai k(nsentrasi gluk(sa yang -uku' )luktuati). 9ada *enit ke"! sebesar !&1!2& *enit ke"# sebesar !&122& *enit ke"1! sebesar !&12!& *enit ke"1# sebesar !&1=!& *enit ke"2! sebesar !&12#& *enit ke"2# sebesar !&1##& dan *enit ke" 1! sebesar !&1#!. 7e-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada substrat !.20 berdasarkan ke*iringan garis sebesar !&!!1. 9ada k(nsentrasi a*ilu* !.#0& dida'atkan nilai k(nsentrasi gluk(sa *engala*i 'eningkatan. 9ada *enit ke"! sebesar !&! 4& *enit ke"# sebesar !&121& *enit ke"1! sebesar !&2!2& *enit ke"1# sebesar !&21@& *enit ke"2! sebesar !&224& *enit ke"2# sebesar !&212& dan *enit ke"1! sebesar !&2#=. Dengan 'eningkatan ini *enunCukkan bahwa data yang di'er(leh -uku' +alid. 7e-e'atan reaksi en.i*atik (F% 'ada substrat !.#0 berdasarkan ke*iringan garis sebesar !&!!#. 6etelah *enda'atkan ke-e'atan reaksi *asing"*asing substrat (F%& da'at dibuat kur+a Linewea+er"Burk untuk *enghitung nilai 7* dan F*a,. Langkah awal 'e*buatan kur+a Linewea+er"Burk adalah *enghitung nilai 1;6 dan 1;F untuk *asing"*asing substrat& di *ana 6 adalah k(nsentrasi substrat (a*ilu*% dan F adalah ke-e'atan reaksi en.i*atik 'ada k(nsentrasi substrat tertentu. 9ada 'raktiku* ini& nilai 1;6 yang di'er(leh untuk substrat a*ilu* !.10& !.20& !.10& !.20& dan !.#0 se-ara berturut"turut adalah 1!J #J 1&11J 2&#J dan 2. 6e*entara itu nilai 1;F yang di'er(leh berturut"turut adalah 1224&==J #&11J !4&11J =41&11J dan 2!#&@1. 6elanCutnya nilai 1;6 dan 1;F di'l(tkan *e*bentuk kur+a Linewea+er"Burk dengan nilai 1;6 sebagai su*bu I dan 1;F sebagai su*bu H. 7e*udian dibuat 'ersa*aan linear dari kur+a yang terbentuk tersebut. 9ada 'raktiku* ini& 'ersa*aan linear yang di'er(leh adalah y K 11!&@2# 8 112&22 ,. Dari 'ersa*aan tersebut& nilai 1;F*a, da'at diketahui dengan *elihat 'er'(t(ngan 'ada su*bu H& yaitu sebesar 11!&@2#. Dengan de*ikian& nilai F*a, adalah 1;11!&@2# K !&!!@. 6e*entara itu nilai 7* da'at diketahui dari sl('e& di *ana sl('e *eru'akan 7*;F*a,. 9ada gra)ik& sl('e nya sebesar 112&22 . Dengan de*ikian nilai 7* adalah F*a, , sl('e K 112&22 , !&!!@ K !&@#@. En.i* *eru'akan 'r(tein yang *engkatalisis reaksi bi(ki*ia yang se-ara bersa*a"sa*a *e*bentuk *etab(lis*e 'erantara dari sel& ber)ungsi untuk *e*'er-e'at Calannya reaksi *etab(lis*e di dala* tubuh tan'a *e*'engaruhi kesei*bangan reaksi. 6alah satu si)at en.i*

yaitu ikut bereaksi& teta'i 'ada akhir reaksi akan dida'atkan ke*bali dala* bentuk se*ula. 3al tersebut *engakibatkan en.i* da'at di'akai ke*bali setelah *elaksanakan akti+itasnya& sehingga tubuh kita tidak *e*butuhkan en.i* dala* Cu*lah yang besar. 7inetika en.i* adalah studi reaksi ki*ia yang dikatalisis (leh en.i*. 9ada kinetika en.i*& laCu reaksi diukur dan da*'ak dari berbagai k(ndisi reaksi. Me*'elaCari kinetika en.i* dala* hal ini da'at *engungka'kan *ekanis*e katalitik en.i*& 'erannya dala* *etab(lis*e& bagai*ana akti+itasnya dikendalikan& dan bagai*ana suatu (bat atau ag(nis da'at *engha*bat sebuah en.i*. 7inetika reaksi en.i*atis da'at digunakan untuk *enentukan kadar en.i*. 7e-e'atan reaksi en.i*atik da'at diukur dengan *engukur Cu*lah substrat yang diubah atau 'r(duk yang dihasilkan 'er satuan waktu& dan 'ada suatu waktu yang sangat 'endek& atau 'ada satu titik tertentu 'ada gra)ik diatas disebut ke-e'atan sesaat (instantaneus +el(-ity%. 7e-e'atan sesaat *eru'akan tangens dari garis singgung terhada' gra)ik 'ada suatu titik tertentu. >akt(r")akt(r yang *e*'engaruhi ke-e'atan reaksi en.i*atik (Eirahadikusu*ah 1 @ %< 1. 6uhuJ En.i* tersusun (leh 'r(tein& sehingga sangat 'eka terhada' suhu. 9eningkatan suhu *enyebabkan energi kinetik 'ada *(lekul substrat dan en.i* *eningkat& sehingga ke-e'atan reaksi Cuga *eningkat. 5a*un suhu yang terlalu tinggi da'at *enyebabkan rusaknya en.i* yang disebut denaturasi& sedangkan suhu yang terlalu rendah da'at *engha*bat kerCa en.i*. 9ada u*u*nya en.i* akan bekerCa baik 'ada suhu ('ti*u*& yaitu antara 1!L D 2!L$. 2. '3J 9erubahan '3 da'at *e*'engaruhi 'erubahan asa* a*in( kun-i 'ada sisi akti) en.i*& sehingga *enghalangi sisi akti) bergabung dengan substratnya. 6etia' en.i* da'at bekerCa baik 'ada '3 ('ti*u*& *asing"*asing en.i* *e*iliki '3 ('ti*u* yang berbeda. 6e'erti 'r(tein 'ada u*u*nya& struktur i(n en.i* tergantung 'ada '3 lingkungannya. En.i* da'at berbentuk i(n '(siti)& i(n negati)& atau i(n ber*uatan ganda. Dengan de*ikian 'erubahan '3 lingkungan akan ber'engaruh terhada' e)ekti+itas bagian akti) en.i* dala* *e*bentuk k(*'leks en.i* substrat. Disa*'ing 'engaruh terhada' struktur i(n 'ada en.i*& '3 rendah& atau '3 tinggi da'at 'ula *enyebabkan terCadinya 'r(ses denaturasi dan ini akan *engakibatkan *enurunnya akti)itas en.i*. 1. 7adar en.i* 2. 7adar substratJ 9eningkatan k(nsentransi substrat da'at *eningkatkan ke-e'atan reaksi bila Cu*lah en.i* teta'. 5a*un 'ada saat sisi akti) se*ua en.i* berikatan dengan substrat& 'ena*bahan substrat tidak da'at *eningkatkan ke-e'atan reaksi en.i* selanCutnya. En.i* *e*'unyai s'esi)itas yang tinggi. A'abila substrat -(-(k dengan en.i* naka kinerCa en.i* Cuga akan ('ti*al #. Akti+at(r dan inhibit(rJ Akti+at(r *eru'akan *(lekul yang *e*'er*udah ikatan antara en.i* dengan substratnya& *isalnya i(n kl(rida yang bekerCa 'ada en.i* a*ilase. Inhibit(r *eru'akan suatu *(lekul yang *engha*bat ikatan en.i* dengan substratnya. Inhibit(r akan berikatan dengan en.i* *e*bentuk k(*'leks en.i*"inhibit(r.

7(nten 4MMMMMMMMMM
En.i* akan *enurunkan energi yang di'erlukan reaksi dan bukan *eningkatkan Cu*lah energi dala* tia' *(lekul. Ini terCadi 'ada waktu substrat diubah *enCadi 'r(duk (hasil%& 'enghalang (barrier% energi harus diatasi. 9enghalang tersebut adalah energi akti+asi. Adanya en.i* akan *enurunkan energi akti+asi suatu reaksi. Gika energi akti+asi suatu reaksi itu rendah *aka akan lebih banyak *(lekul (substrat% yang da'at bereaksi sehingga waktu yang di'erlukan (leh en.i* a*ylase untuk *engubah a*ilu* *enCadi gluk(sa 'un lebih singkat& (leh karena itu& laCu reaksi 'un *enCadi lebih -e'at. >ungsi )(s)at sitrat bu))er adalah untuk *e*'ertahankan '3 hal ini di karena en.i* hanya akti) 'ada '3 tertentu yaitu '3 #&= sehingga hanya sebagian en.i* saCa yang bisa ber)ungsi untuk *engkatalisat(r dibentuknya 'r(duk. En.i* tri'sin yang k(ntak telebih dahulu dengan substrat tidak akan bekerCa karena '3"nya tidak sesuai. 3anya en.i* tri'sin dala* bu))er )(s)at saCa yang da'at *e*bantu *e*'er-e'at terbentuknya 'r(duk. >ungsi lain adalah ber)ungsi untuk *enCaga '3 bagi en.i* a*ilase sehingga a*ilase tidak rusak& sebagai larutan 'enyangga& yakni untuk *enCaga agar en.i* teta' da'at bekerCa akti) dan tidak rusak 'ada k(ndisi ('ti*u* serta *enCaga k(ndisi agar tidak terlalu basa (Einarn( 1 2%. En.i* *ulai bekerCa 'ada saat diinkubasi. 6e*akin la*a waktu inkubasi se*akin e)ekti) kerCa dari en.i*& na*un tidak sela*anya se*akin la*a waktu inkubasi da'at *eningkatkan kerCa en.i*. En.i* akan berhenti bekerCa a'abila telah *en-a'ai *asa Cenuhnya. Masa Cenuh ini terCadi a'abila en.i* telah berikatan dengan substrat. tu*bukan 'artikel baru di*ulai sehingga )rekuensi tu*bukan *asih berkurang na*un seiiring berta*bahnya waktu tu*bukan akan se*akin kuat karena adanya gerakan .ig.ag atau dala* istilah k(l(id gerak br(wn yang terCadi 'ada 'artikel. Gse*akin besar )rekuensi tu*bukan yang terCadi *e*'erbesar laCu reaksi en.i*.

DA>TA: 9N6TA7A<

Eirahadikusu*ah& M. 1 @ . Bi(ki*ia < 9r(tein& En.i*& dan Asa* nukleat. Bandung < ITB. Einarn(& >.G. 1 2. 7i*ia 9angan dan Gi.i. Gakarta < 9T. Gra*edia 9ustaka.

I.. PENUTUP 4.1. Kesi"')%a

7inetika reaksi en.i*atik da'at diukur dengan *engukur Cu*lah substrat yang diubah atau 'r(duk yang dihasilkan 'er satuan waktu dan 'ada suatu waktu yang sangat 'endek atau 'ada satu titik tertentu 'ada gra)ik disebut ke-e'ata sesaat. 7inetika en.i* di'engaruhi (leh laCu reaksi en.i*atik. >akt(r")akt(r 'enting yang *e*'engaruhi laCu reaksi en.i*atik adalah k(nsentrasi substrat dan en.i*& de*ikian 'ula )akt(r")akt(r lain se'erti '3& suhu& dan ada tidaknya k()akt(r se'erti inhibit(r. / "a*ilase adalah en.i* yang *engkatalis hidr(lisis 'ada ikatan /"1"2 glik(sidik 'ada 'r(duk 'ati& 7euntungan uta*a dala* 'enggunaan *ikr((rganis*e 'ada 'r(duksi a*ilase adalah ka'asitas 'r(duksi yang besar dan )akta bahwa *ikr(bia *udah di*ani'ulasi untuk *enghasilkan en.i* dengan karakteristik yang diinginkan. /"a*ilase di'er(leh dari ber*a-a*"*a-a* Ca*ur& yeast dan bakteri. 7ur+a standar *eru'akan standar dari sa*'el tertentu yang da'at digunakan sebagai 'ed(*an atau'un a-uan untuk sa*'el tersebut 'ada 'er-(baan. 9e*buatan kur+a standar bertuCuan untuk *engetahui hubungan antara k(nsentrasi larutan dengan nilai abs(rbansinya sehingga k(nsentrasi sa*'el da'at diketahui. D56 *eru'akan senyawa ar(*atis yang akan bereaksi dengan gula reduksi *au'un k(*'(nen 'ereduksi lainnya untuk *e*bentuk 1"a*in("#"nitr(sali-yli- a-id& suatu senyawa yang *a*'u *enyera' dengan kuat radiasi gel(*bang elektr(*agnetik 'ada #2! n*. 4.2. Sara

>akt(r inhibit(r *eru'akan salah satu )a-t(r yang *e*'engarui reaksi en.i*atik. Inhibit(r da'at *engha*bat terhada' reaksi en.i*atis& (leh karena itu disarankan da'at dihindari untuk *enda'at hasil *aksi*al.

DAFTAR PUSTAKA

BeMiller&G.5.& and Ehistler&:. 2!! . 6tar-h< $he*istry and Te-hn(l(gy. A-ade*i- 9ress&In-. DwidC(se'utr(& 6. 1 2. Mikrobiologi Pangan. Gra*edia 9ustaka Nta*a. Gakarta. Dyartati.& E. :.& 9. 6unart(& Berta& 2!! & 7inetika :eaksi 3idr(lisa Te'ung 6(rgu* dengan 7atalis Asa* 7l(rida (3$l%& Ekulibrium& 4& 3al. 41"4#. 3er*ansyah& 3& :ita Arbianti& ACi 5ur Eidyant(& An(ndh( EiCanark(. 2!!@. Kinetika Sintesis iodiesel Menggunakan iokatalis !o"o#yme 21#. Gurnal Tekn(l(gi& Edisi 5(.1& 112 I665 !21#1=@#. Lehninger& AL. 1 4. Dasar-Dasar iokimia. Gakarta < Erlangga.

You might also like