Patogenesis

Pathogenesis

Microbiology
Etiologic agent: Neisseria gonorrhoeae Gram-negative intracellular diplococcus Infects mucus-secreting epithelial cells Ada 4 komponen virulen antara lain:

Vili Tipe IV
Terdiri atas PilE protein sebagai komponen utama.Proses melekatnya melibatkan complement protein CD46(membrane co factor receptor),integrin I-domain (terutama pada pria) dan CR-3,integrin M 2,CD 11b,CD 18

Opacity Associated (Opa)Adhesin Protein

Terletak di luar membran dari kuman berfungsi memfasilitasi interaksi bakteri dengan beberapa sel host.Memiliki kemapuan berikatan dengan reseptor: Carcinoembryonic antigen cell(CEACAM) Berikatan dengan HSPG

Porin
Merupakan saluran di membran luar.Memiliki kemampuan berpindah ke membran sel eukariot dan berperan sebagai voltage-gated channel yang dimodulasi oleh ATP & ATP host menyebabkan influx kalsium sehingga terjadi apoptosis. Juga berperan sebagai actin nucleating protein di sel epithelial yang memfasilitasi pengaturan sitoskeletal sehingga gonokokus bisa masuk ke sel target

Lipooligosakarida(LOS)
Merupakan komponen antigen dan imunogen utama dari spesies Neisseria patogen. Komponennya terdiri atas Oligosakarida dan Lipid A.Interaksi terjadi antara LOS dengan asialoglycoprotein receptor(ASGP-R) pada epitel uretra.

Reaksi Imun terhadap Neisseria gonorrhoeae

Reaksi tergantung tipe,jumlah dan virulensi dari bakteri. Bila ringan:
Interaksi antara Kuman dengan mukosa Fagosit di jaringan akan bunuh kuman di phagolysosome dengan reactive oxygen,nitrogen intermediates dan enzim proteolitik + sekresi Il-1,IL-6,IL-8,TNF aktivasi & recruit PMN ke lokasi aktifitas bakterisidal >> hambat penetrasi ke submukosa. Gagal Dendritic cells

 DC merupakan subgroup APC yang amat kuat berperan dalam menarik dan interaksi antigen dengan T Cells. Immature DC(iDC) berada di kebanyakan permukaan jaringan perifer,peran sebagai pengawas masuknya patogen. Bila terjadi ekspose terhadap sitokin dan produk kuman maturasi migrasi ke lymph nodes aktivasi T helper-cells produksi sitokin amat kuat IFN- aktivasi makrofag untuk infeksi bakteri fakultatif obligate intraselular (TH-1)