You are on page 1of 4

SKENARIO A Boy, 7 tahun dibawa ke emergensi RS Pendidikan Unsri karena menderita demam selama 3 hari,batuk dan sesak nafas.

Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang menunjukkan bahwa boy menderita pneumonia. Selama perawatan, Boy diberi obat antipiretik dan antibiotika Amoksisilin. Ternyata keadaan Boy masih tetap buruk meskipun perawatan sudah memasuki hari ke-5. Hasil pemeriksaan mikrobiologi menunjukan adanya bakteri gram positif, coccus, uji koagulase (+). Bakteri ini resisten terhadap semua antibiotik golongan betalaktam tetapi peka terhadap golongan lainnya. Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui aspek genetik bakteri tersebut ditemukan gen mec A dan SCCmec tipe IV. I. KLARIFIKASI ISTILAH 1. Emergensi : Keadaan sulit yang memerlukan penanggulangan segera. 2. Sesak Nafas 3. Batuk 4. Demam 5. Pneumonia : Adanya hambatan dalam bernafas. : Penyakit pada jalan pernapasan/ paru-paru yang kerap kali menimbulkan rasa gatal ditenggorokan. : Peningkatan temperatur tubuh diatas normal (36-37C). : Radang paru-paru yang disertaai eksudasi konsolidasi.

6. Obat Antipiretik : Obat untuk menghilangkan atau menurunkan demam. 7. Antibiotik : Substansi kimiawi yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme lain. 8. Amoksisilin : Turunan semisintetik dari ampisilin, efektif terhadap spektrum luas bakteri gram positif dan gram negatif. 9. Pemeriksaan Mikrobiologi: Pemeriksaan yang berhubungan dengan mikroorganisme (virus,bakteri, dan protozoa). 10. Bakteri gram positif : Bakteri yang menahan warna (tahan dekolorisasi) oleh alkohol pada perwarnaan gram, ciri primer, dinding tersusun atas peptidoglikan dan asam teikoat. 11. Uji Koagulase : Tes aktivitas koagulase dimana bakteri ditemukan plasma darah yang distrasi/dioksalasi (diberikan solusi oksalat). 12. Coccus : Bakteri steris yang berdiameter kurang dari 1 m.

13. Antibiotik golongan betalaktam I : Obat yang menghambat kerja bektalatamase I

(penisillinase). 14. Gen mec A : Gen yang menyebabkan bakteri resistensi terhadap resistensi terhadap antibiotik seperti, metisilin, penisilin dan atibiotik lain yang mirip. 15. Gen Sccmec tipe IV : Gen pemicu atau penyebab MRSA.

II.

IDENTIFIKASI MASALAH 1. Boy,7 tahun dibawa ke emergensi RS pendidikan Unsri karena menderita demam selama 3 hari, batuk dan sesak nafas. 2. Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang menunjukan bahwa Boy mengalami pneumonia. 3. Selama perawatan, Boy diberi obat antipiretik dan antibiotik amoksisilin, namun hari ke-5 keadaannya masih tetap buruk. 4. Hasil pemeriksaan mikrobiologi menunjukan adanya bakteri gram (+), coccus, uji koagulase (+) yang resisten terhadap semua antibiotik golongan betalaktam. 5. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya gen mec A dan gen SCCmec tipe IV.

III. ANALISIS MASALAH 1. a. Bagaimana mekanisme demam ? (mengarah pada infeksi ) b. Bagimana mekanisme batuk ? (mengarah pada infeksi) c. Bagaimana mekanisme sesak nafas ? mengarah pada infeksi) d. Bagaimana reaksi imun tubuh terhadap infeksi ? 2. a. Bagaimana etiologi dari pneumonia ? b. Bagaimana patogenesis dari pneumonia ? c. Bagaimana anamnese pneumonia anak ? d. Bagaimana pemeriksaan penunjang dan fisik pneumonia ? (pemeriksaan spesimen) e. Bagaimana tatalaksana dari pemeriksaan penunjang pneumonia ? 3. a. Bagaimana mekanisme kerja obat antipiretik ? b. Bagaimana mekanisme kerja obat antibiotik amoksisilin ? c. Mengapa setelah diberi obat antibiotik keadaan Boy masih buruk ? 4. a. Bagaimana cara kerja antibiotik golongan betalaktam ?

b. Bagaimana mekanisme resistensi bakteri terhadap semua golongan betalaktam ? mengapa harus betalaktam ? c. Bagaimana pemeriksaan mikrobiologi untuk mengetahui resistensi antibiotika ? (coccus, gram (+), dll dijelaskan) d. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan mikrobiologi ? 5. a. Bagaimana pengaruh gen mec A terhadap kondisi Boy ? b. Bagaimana pengaruh gen SCCmec tipe IV terhadap kondisi Boy ? c. Bagaiman pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui atau mengidentifikasi gen mec A dan SCC mec tipe IV ? IV. HIPOTESIS Boy , 7 tahun menderita infeksi pneumonia karena infeksi bakte Staphylococcus aureus dan kondisinya masih tetap buruk akibat resistensi obat amoksisilin. Pembagian analisis dan LI 1. edza 1a 3c 1d LI 1 dan 3 2. Diana 1b 4a 2a LI 2 dan 4 3. Rivia 1c 4b 2b LI 3 dan 5 4. Ari 1d 4c 2c LI 4 dan 6 5. Afif 2a 4d 2d LI 5 dan 7 6. Jovita 2b 5a 2e LI 6 dan 8 7. Angel 2c 5b 3a LI 7 dan 9 8. Rhapsody 2e 5c 3b LI 8 dan 1 9. Robby 2e 1a 3c LI 9 dan 2 10. Kokom 3a 1b 41 LI 1 dan 3 11. Ashita 3b 1c 4b LI 2 dan 4 LI 1. Pneumonia 2. Mekanisme infeksi 3. Farmakokinetik dan farmakodinamik amoksisilin 4. Farmakikinetik dan farmakodinamik antipiretik 5. Resistensi antibiotik 6. Bakteri (pemeriksaanm jenism dll)

7. Gol, betalaktam (farmako,resistensi, semuanya) 8. gen mec A 9. Gen SCC mec tipe IV

You might also like