You are on page 1of 3

Pembukaan lahan : Biota darat Pembukaan dan pematangan lahan terhadap Biota Darat: Berkurang atau hilangnya flora

darat (vegetasi) sebagai habitat berbagai jenis fauna darat, yang berlanjut hilangnya kelompok Aves, Mammalia, eptilia, Amphibia! "lora#vegetasi: $umlah jenis pohon permudaan menurun jumlahnya menjadi sekitar % & ' jenis $umlah jenis tumbuhan ba(ah#non pohon berkurang menjadi sekitar ' jenis (termasuk jenis tumbuhan ba(ah yang dilindungi akan hilang yaitu kantong semar ()epenthes sp)! *ndeks keragaman (+,) vegetasi pohon alamiah yang berkembang di guntung#-eruk akan berubah nilainya menjadi % (rendah) "auna: Aves#burung (sebagai indikator): *ndeks keragaman (+,) akan berubah menjadi .,%. (rendah) karena burung yang menempati habitat terbuka dan vegetasi sepanjang alur sungai akan bermigrasi ke tempat lain Biota Akuatik Pengoperasian P/01 terhadap Biota Akuatik /imbah padat yang potensial berdampak terhadap biota akuatik bersumber dari endapan lumpur (sludge) yang terkumpul di dasar kolam pengendapan air larian permukaan lapangan penumpukan batubara dan kolam instalasi pengolahan air limbah lainnya! 2edangkan limbah -air kegiatan operasi P/01 bersumber dari limbah domestik, air larian permukaan, limbah -air proses proses operasi, sisa atau bekas minyak (oli bekas, -e-eran minyak)! Pembuangan limbah padat dan limbah -air ke badan air penerima meskipun telah melalui pengolahan akan berdampak langsung pada penurunan kepadatan dan kelimpahan serta perubahan komposisi jenis biota akuatik! Dampak tidak langsung dari pembuangan limbah terhadap biota air dapat melalui penurunan kualitas air sebagai media hidup biota akuatik! Biota darat Pengoperasian P/01 terhadap Biota Darat: Pengoperasian P/01 dengan penggunaan bahan bakar batubara akan menghasilkan fly ashyang diperkirakan akan meningkatkan kadar partikulat di udara! Berdasarkan hasil prediksi akan terjadi peningkatan kadar debu (fly ash) melebihi baku mutu ambien yang dipersyaratkan hingga 3 & 4 km dari lokasi proyek! Peningkatan kadar debu terbang (fly ash) tersebut diperkirakan dapat mengganggu# menurunkan produktifitas usaha perkebunan (kelapa sa(it dan karet) yang terdapat di sekitar lokasi proyek! Dampak juga mengenai populasi fauna darat (terutama Aves) yang berkurang atau menghilang dari ka(asan P/01 dan (ilayah terkena dampak debu! "lora#vegetasi: Deskriptif dan sifatnya temporal terutama di musim kemarau, dedaunan vegetasi akan terganggu#tertutup debu bila debu batu bara sisa pembakaran dan abu tidak terkelola dengan baik "auna: Aves (sebagai indikator): *ndeks keragaman (+,) akan berubah dari sebesar ',.% (keragaman sedang) akan berubah menjadi %,546 (rendah) karena hanya burung7burung tertentu yang dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dengan beroperasionalnya P/01 2e-ara umum, kesehatan vegetasi di dalam dan sekitar tapak proyek akan terganggu dan mengurangi keragaman fauna

Kualitas Air Dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan pengoperasian P/01 terhadap kualitas air bersumber dari buangan limbah padat dan limbah -air yang dilakukan selama proses kegiatan pembangkitan tenaga listrik! /imbah domestik dianggap tidak terbuang ke lingkungan, sehingga tidak menghasilkan dampak! 2edangkan limbah non domestik berasal dari air larian lapangan penumpukan batubara dan dari unit (ater treatment! $ika limbah -air yang dibuang ke lingkungan sekitar tersebut tanpa proses pengolahan terlebih dahulu diperkirakan akan dapat menyebabkan penurunan kualitas air yang akan berdampak lanjut terhadap biota akuatik pada badan air penerima limbah -air tersebut! Berdasarkan karakteristik limbah -air yang dihasilkan, baik oleh kegiatan domestik maupun pada proses pembangkitan tenaga listrik diperkirakan terdapat sejumlah parameter kualitas air yang se-ara langsung atau tidak langsung akan mengalami perubahan ke kondisi yang lebih jelek, yaitu: (arna, suhu, p+, 022, turbidity, D8, )+97 ), "e, :l', +'2, B8D, :8D, minyak dan lemak! Hidrologi Air untuk P/01 diambil dari sungai 0abalong, sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan air sungai 0abalong, karena keberadaan air sungai juga dibutuhkan oleh pihak lainnya di bagian hilir (ater intake P/01 0anjung! Berdasarkan analisis probabilitas frek(ensi debit sungai 0abalong terdapat debit minimum ;min< . m9#dt dengan peluang kejadian = > dan jika dibandingkan keperluan lain (;out), maka memberikan indikasi bah(a sungai 0abalong berpeluang terjadi kekeringan! ?eadaan ini akan dapat mengganggu masyarakat pengguna air sungai di bagian hilirnya! Kebisingan Pengoperasian P/01 terhadap ?ebisingan: Beroperasinya P/01 tentu menghasilkan bunyi#kebisingan yang relatif tinggi! ?husus untuk bising di dalam ruang turbin dapat men-apai 5% 7 56 dBA dan bising ini merupakan paparan bagi tenaga kerja dan berpotensi juga untuk menyebar ke pemukiman terdekat! ?ebisingan juga terjadi saat start up P/01 dan pengoperasian boiler safety valve, dan dapat men-apai lebih .%% dBA! 0etapi hal ini sangat jarang terjadi! ona kebisingan yang terukur di ren-ana lokasi adalah 93,=6 dBA (?17., /ampiran 0eks 97.) dan demikian analogi untuk pemukiman terdekat dengan ren-ana lokasi proyek dimana kebisingan tersebut masih di ba(ah baku mutu maksimum (66 dBA) untuk baku tingkat kebisingan bagi ka(asan pemukiman dan 56 dBA bagi ka(asan kerja! Kualitas Udara Pengoperasian P/01 terhadap ?ualitas 1dara: Pengoperasian P/01 yang membakar sejumlah batubara akan menghasilkan emisi yang dikeluarkan dari -erobong! @misi tersebut diprakirakanA 28Bsebagai 28'C =.!3.3!%%% Dg#detik, )8Bsebagai )8'C .4!5%%!%%% Dg#detik, :8'C 9!3..!%%%!%%% Dg#detik dan fly ashC =!.E%!%%% Dg#detik! Falaupun emisi tersebut dilepaskan pada -erobong dengan ketinggian yang -ukup memadai (.'% meter), tetapi kemungkinan polutan tersebut untuk menambah polutan di udara ambien masin dimungkinkan oleh tiupan angin!

Perubahan kualitas udara pada tahap ini juga dapat disebabkan oleh adanya kegiatan suplai dan pemindahan batubara dan oleh abu dari penampungan debu (ash dyke)! Dari kegiatan ini polutan debu kadarnya dapat men-apai G .%%% Dg#m9 ! Tanah 0umpukan tanah yang tidak dikelola akan menyebabkan terjadinya erosi pada tumpukan tanah ditempat penumpukan! Pembersihan lahan akan menyebabkan hilangnya tanaman penutup tanah yang berfungsi men-egah erosi!?ondisi tersebut diperparah dengan kondisi lahan yang memiliki kelerengan yang bervariasi dari 67'6>! @rosi akan mengangkut sejumlah massa tanah sehingga akan menurunkan kualitas tanah dan mempengaruhi kualitas air tanah dengan meningkatkan sedimen terlarut! @rosi dan longsornya tanah dapat menyebabkan terjadinya dampak lanjutan berupa peningkatan kekeruhan air di 2ungai Mangkusip! Disamping itu, meskipun status kesuburan tanah lapisan atas termasuk dalam kategori rendah namun pengupasan tanah atas akan menyebabkan penurunan tingkat kesuburan yang bisa men-apai 6%> dari tingkat kesuburan semula! /apisan atas tanah akan digantikan oleh lapisan ba(ah tanah (sub soil) yang memiliki tingkat kesuburan lebih rendahPembukaan dan pematangan lahan P/01 terhadap 0anah: Pengadaan Material : Kualitas Udara Pengadaan material bangunan terhadap ?ualitas 1dara: Material yang sebagian didatangkan dari lokasi terdekat dengan tapak proyek seperti pasir dan tanah urug diprakirakan menyebabkan perubahan kualitas udara, terutamadebu! ?adar debu yang dihasilkan oleh kegiatan lalu lintas kendaraan beban (sekitar .5 unit truk per jam) akan melampaui baku mutu maksimum yang dipersyaratkan! 2edangkan kadar gas :8, 28'dan )8'meskipun meningkat namun masih diba(ah nilai baku mutu

You might also like