Professional Documents
Culture Documents
Sebagai Syarat Perkuliahan Penulisan Karya Ilmiah dan Seminar Dosen Pembimbing Anang Kadarsyah S.Si., M.Si
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI S-1 BIOLOGI BANJARBARU 2014 Sepe !" #p# pe$%#&"! p#'# "&#$ N"(#)*
Ikan nila (Oreochromisniloticus) meru akan salah satu s esies ikan yang banyak dibudidayakan untuk memenuhi mengalami kebutuhan eningkatan rotein yang he!ani. Konsumsi ikan nila ini signi"ikan dari tahun ke tahun. Ikan nila meru akan salah satu
'ambar (. Ikan $ila )ang terserang *amur
tinggi. $amun,
terbuka, bukan #aminan bah!a budidaya ikan akan ber#alan mulus, tan a ermasalahan. %anyak masalah yang dihada i oleh sektor budidaya ikan, tan a terkecuali dengan budidaya ikan nila. Penyakit meru akan salah satu kendala dalam budidaya ikan yang da at menyebabkan enurunan tingkat roduksi ikan. Di lingkungan alam, ikan da at diserang berbagai macam enyakit. Demikian #uga dalam embudidayaannya, bahkan enyakit tersebut da at menyerang ikan dalam #umlah besar dan da at menyebabkan kematian ikan, sehingga kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Perkembangan suatu enyakit dalam akuakultur meli uti suatu interaksi yang kom leks antara tingkat &irulensi atogen, dera#at imunitas inang, kondisi "isiologis dan genetik he!an, stress dan adat tebaran. Salah satu enyakit yang men#adi masalah dalam budidaya ikan adalah enyakit mikosis, terutama dalam budidaya ikan nila adalah enyakit yang disebabkan oleh #amur. #amur yang menyerang ikan nila yaitu Saprolegnia, Aspergillus niger, Aspergillus s . dan A.terreus. 'angguan enyakit ada budidaya ikan meru akan risiko biologis yang harus selalu diantisi asi. Saprolegnia s . sudah banyak dila orkan sebagai atogen ada ikan dan telur. %ebera a s esies se erti S. Parasiticadan, S. polymorpha menyebabkan enyakit ada ikan dan #uga telurnya. Sa rolegnia yang menyerang ikan menyebar di seluruh ermukaan tubuh. Sa rolegnia yang menyerang ikan memiliki bentuk
se erti benang halus dan ber!arna utih atau kadang kecoklatan, menon#ol, dan bundar enyebarannya di seluruh ermukaan tubuh dengan unggung dan anal. otensial yang da at mengakibatkan erluasan yang melingkar sam ai erbatasan luka, biasanya menyerang organ tubuh se erti
ke ala, tutu insang, siri ekor, siri Aspergillus meru akan #amur as ergillosis. %ebera a
atogen
As ergillus termasuk A. sydo!ii, telah banyak diisolasi dari lingkungan akuatik se erti laut dan bersi"at atogen ada organisme akuatik. Keberadaan As ergillus s . ada ikan nila (Oreochromis s .) da at menimbulkan in"eksi yang utih abu+abu ada tubuh dengan engamatan ada kulit dan mengakibatkan mikosis ada ikan. In"eksi As ergillus ada ikan ditandai dengan adanya bercak insang. S"#p# "!+ B#&!e " K"!"$,("!"&* %akteri Kitinolitik nutrisi Meru akan menggunakan memecah yang
kitinase kitin.
Organisme
mengandung kitin umumnya berasal kelom ok en,im mikroorganisme yang mam u diantaranya adalah dari kelom ok meru akan
#amur
dan
Aktinomycetes.
Kitinase
menghidrolisis
oligosakarida. %ebera a genus mikroorganisme dila orkan da at menghidolisis kitin yaitu, Achromobacter, %acillus, -hromobacterium, Peseudomonas, .ibrio, /nterobacter, Aeromonas, 0anthomonas, Serratia, 1rihoderma, Stre tomyces %akteri kitinolitik da at digunakan sebagai enghambat ertumbuhan #amur dan lebih dari itu, digunakan sebagai alat untuk mengontrol enyakit tanaman yang
disebabkan oleh #amur. Pengendalian hayati #amur dengan menggunakan mikroorganisme kitinolitik didasarkan ada kemam uan mikroorganisme tersebut dalam menghasilkan kitinase dan 3+(,4 glukanase yang da at melisis sel #amur. 5al ini disebabkan karena salah satu enyusun dinding sel #amur adalah kitin, sehingga en,im kitinase da at menghidrolisis kitin ada dinding sel #amur