You are on page 1of 1

Darah adalah jaringan yang beredar dalam system pembuluh tertutup, dan terdiri dari elemen padat (sel

darah merah, sel darah putih dan trombosit) dan elemen call yaitu plasma yang merupakan media dari elemen padat tersebut (1 dan 2). Fungsi d.1Tah dalam tubuh adalah sebagai berikut. Pertama, pernapasan dan transportasi dalam pertukaran 2 dan ! 2. "edua, pemenuhan gi#i, yaitu untuk mengabsorbsi #at makanan. "etiga, mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. "eempat, mengatur temperatur tubuh.

"elima, untuk pertahanan terhadap penyakit. "eenam, transportasi honnon dan metabolit. "elainan atau kernsakan darah menyebabkan terganggunya $ungsi darah tesebut. "erusakan darah bisa disebabkan oleh pengarull $actor luar atau dalam dari indi%idu yang bersangkutan (1 dan 2). Trypanosoma e%ansi merupakan salah satu parasit darah pada beberapa he&an'ternak. Parasit tersebut di (ndonesia telah dikenal sejak abad 1), dan menyebabkan penyakit yang disebut surra (tripanosomiasis). Pemindahan atau penularan penyakit dari he&an penderita ke he&an sehat lain dengan perantaraan %ektor, lalat pengisap darall. Tidak jarang penyakit ini berakhir dengan kematian he&an penderita. "ematian umumnya disebabkan oleh anemia yang hebat akibat rusaknya sel sel darah oleh tripanotoksin yang dikeluarkan oleh parasit.

Penyakit *urra merupakan penyakit yang sering dialami oleh beberapa he&an ternak seperti kerbau, sapi dan kuda. Penyakit ini disebabkan oleh parasit darah Trypanosoma evansi. Parasit ini telah lama ditemukan di (ndonesia sekitar tahun 1+,+, namun sampai sekarang belum ditemukan pengobatan pada sapi dan kerbau yang terin$eksi parasit tersebut -e&an coba seperti tikus dan mencit sangat peka terhadap in$eksi T. evansi. (nokulasi pada mencit (mouse inoculation) sebagai salah satu he&an coba yang sensiti$ terhadap surra merupakan metode yang sensiti$ untuk mendekteksi penyakit surra kronis dan sudah banyak dibuktikan oleh para ahli. Di samping itu, .( juga dipakai untuk propagasi T. evansi untuk keperluan penelitian lebih lanjut seperti uji patogenisitas, pembuatan %aksin, dan uji imunologi.

You might also like