Patofisiologi Mycobacterium tuberculosis masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan, saluran pencernaan, dan luka pada kulit.

1 Kebanyakan penularan terjadi lewat udara. M.tuberculosis mengakibatkan reaksi peradangan setelah berada dalam ruang alveolus, biasanya bagian bawah lobus atas paru atau bagian atas lobus bawah paru. Leukosit polimorfonuklear1 tampak pada tempat tersebut dan memfagosit bakteri tersebut tapi tidak membunuhnya mengingat karakteristik dari M. tuberculosis itu sendiri yaitu tahan terhadap asam. Sehingga bakteri ini akan berada dalam fagosom dari makrofag dan berada di dalam granuloma. ranuloma ini sendiri terbentuk bertujuan untuk mencegah penyebaran bakteri tersebut ke temat lain. Pembentukan granuloma dibantu oleh !h1 sel. "erawal dari pengaktifan !h1 dengan bantuan danger signal dari makrofag, seperti #L$1%. kemudian !h1 mensekresikan sitokin berua #&'$gamma dan !'&. Sitokin inilah yang membuat makrofag matur menjadi specialist giant cell dan epiteloid sel. #L$1% dari makrofag dan #&'$gamma dari !h1 sel lah yang menjaga granuloma tersebut.% Pada area tengah dari granuloma tersebut akan menjadi nekrosis. (rea nekrosis ini seperti keju sehingga disebut nekrosis kaseosa dan menjadi ciri khas dari infeksi M.tuberculosis. pada area tersebut akan ditemukan kalsium sehingga akan tergambar pada radiograph.% )afpus* 1. Sylvia.(.Price dan Lorraine +. ,ilson. Patofisiologi. -d... jakarta* - /. %001. 21%$3. %. +athew 4elbert. &lesh and "ones of #mmunology. 5K. %00.. .%$3