Bedah Saraf: Medulla Spinalis Anatomi dan Fisiologis 75 % flexi-ekstensi terjadi pada L5-S jun!

!tion "# % terjadi pada L$-5 dan 5 % pada daerah lum%al atas &# % prolaps dis!us inter'erte%ralis terjadi pada L5 ( S dan L$-5 )is!us inter'erte%ralis : nu!leus pulposus dikelilingi anulus fi%rosus* )is!us %iasan+a prolaps pada arah posterolateral dan jarang pada lateral* ,rolaps posterior %iasan+a di!egah oleh ligamentum longitudinale posterior +ang kuat* -: lig* Longitudinale posterior makin ke %a.ah makin ke!il/ sehingga %iasan+a prolaps terjadi di 'erte%ra %a.ah dan posterolateral* -: )01 dis!us inter'erte%ralis/ 2,1 2u!leus pulposus/ AF1 Anulus fi%rosus* Lo. Ba!k ,ain dan 0s!hialgia &# % dan populasi menderita LB, pada .aktu tertentu dan 3# % %erkem%ang menjadi is!hialgia karena lum%al4* Bila: AF menonjol: protusio 2, menonjol: prolaps 2, sudah keluar tapi %elum lepas dan tidak %isa %alik: extended 2, lepas dari )0: e5uester* 6iri-!iri 7linik ,rolaps )0 L3-$ 2+eri pada paha anterior 7elemahan m* 5uadri!eps femoris 7elemahan fs* otot dan dorsofleksi kaki 7eke%alan 8anesthesis9 pada paha anterior dan tungkai %a.ah medial* ,enurunan refleks patella 8knee jerk9 L$-5 L5-S 2+eri sepanjang paha posterior/ men+e%ar ke tumit* 7elemahan fleksi plantar 8kadang-kadang9 Sensoris pada lateral kaki hilang : ;eflex patella ( 2+eri sepanjang paha posterior : posterolateral/ men+e%ar ke dorsum kaki dan i%u jari kaki 7elemahan dorsofleksi i%u jari ,aresthesis 8semutan9 pada punggung kaki dan i%u jari ,eru%ahan ankle reflex: 8 reflex pergelangan kaki9

,en+e%a% 0s!hialgia

* ,rolaps )0 Lum%al "* Spond+losis Lum%al 8<steoph+te9 3* 6analis Stenosis 8!analis men+empit karena lig* Fla'um/ lig* Longitudinale posterior mene%al9 $* Lum%al Spond+lolitiasis/ tu* L$-5 5* =umor 6auda >5uina ?* =umor ,el'is/ tu* L$ ex* Metastasis 6a re!ti 7* Malformasi Arteri-@enosus Spinal ,emeriksaan 2eurologis Aerakan punggung ter%atas dan skoliosis 8umumn+a daerah +ang dipengaruhi konkaf9 LasegueBs test ter%atas 7elemahan:atropi m* spesifik: C 8m* 5uadri!eps/ %etis-m* gastro!nemius/ m* ekstensor digitorum/ et!*9 ;eflex tendo menghilang Anesthesi dan paresthesi kaki dan paha Atropi m* gluteus dan sensasi sepanjang kaki %agian %elakang dan daerah perianal 8D9 ,emeriksaan ;adiologis Lum%al M+elograph+: o Eindari ara!hnoiditis dengan material !ontras non-ion +ang .ater solu%le o Sakit kepala post m+elograph %iasan+a dise%a%kan Lum%al punksi 8L"-3/ L$-5/ dst*9 Eigh 5ualit+ 6= F M;0: o 6=: M+elogram akan memperoleh G %an+ak mengenai intradural dan glia axial 8D9 o M;0: tidak %aik dalam mendeteksi !al!ium atau peru%ahan tulang* ,enatalaksanaan 7e%an+akan n+eri hilang melalui tx* konser'atif 8%ed rest total/ 2SA0):analgesik/ dan traksi9* Baik untuk %ulging dis! 8)0 +ang menonjol9 dan tidak untuk herniated F se5uestered dis! 8)0 +ang keluar9 dari AF* Surger+ 7hemo nu!leol+sis kegagalan H 0ndikasi Bedah 2+eri tidak hilang setelah # hari %ed rest/ atau n+eri re!urrent saat mo%ilisasi/ setelah tx* fisik dengan traksi )efisit neurologis 8kelemahan progresif9 ,rolaps !entral )0 8%ilateral is!hemi! F4**9 =umor se%agai pen+e%a% ,enatalaksanaan Stenosis 6analis Lum%al

=idak %erespon pada tx* konser'atif Bedah sangat sukses tanpa terke!uali )ekompresi lamine!tom+ atau foramine!tom+ han+a %ila ligamentum fla'um se%agai pen+e%a% utama* o Lamine!tom+: pemotongan lamina 8di%a.ah lamina %isa mene%al karena ligamentum fla'um mene%al*9 o Foramine!tom+: pem%uatan lu%ang %ila ada kompresi radix Mo%ilisasi segera dan latihan aktif +ang gradual dimulai dengan gerakan perlahan*

7ompresi Medulla Spinalis ,ro%lem %edah saraf +ang umum/ mem%utuhkan dx* dan pengo%atan segera Manifestasi a.al sangat %er'ariasi/ tapi jika tidak dikenali dan tidak ditx* dapat men+e%a%kan !a!at paral+sis dan gangguan sfin!ter* )apat terjadi pada semua tempat: !er'i!al/ thorakal/ lum%al hingga !onus medularis Men+e%a%kan gangguan neurologis dan n+eri* ,ain 1 n+eri Imumn+a menga.ali kompresi Medulla Spinalis Due to struktur sensitif terhadap n+eri 8tulang/ spasme mus!ulus/ radix ner'us9 pada le'el kompresi 8men+e%ar ke daerah distri%usin+a9 dan J!entral painB 8difus/ dull-a!he/ %urning t+pe9* Sangat tergantung pada daerah kompresi dan akar +ang terli%at/ progresi kompresi F444 )efisit 2eurologis 7erusakan motorik: le'el paralisis tergantung pada posisi !ompresi/ dengan atau tanpa kelemahan Aangguan sensoris: tanda dari le'el kompresi: =$: papilla K =7: Liphisternum M dermatoms = #: um%ili!us N Bro.n Se5uard s+ndrom pada lateral 4** Lesi: OS!olde anestheti!P pada !auda:!onus medularis Aangguan sfin!ter 7esulitan miksi retensi konstipasi dan in!ontinensia fe!al ,atologi 7ompresi Medulla Spinalis >xtradural 8Q# %9 o =umor metastasis o A%ses extradural 0ntradural extramedullar+ 8 5 %9 o Meningioma

o S!ha.noma:neurilemmoma 0ntramedullar+ 85 %9 o Alioma 8astro!+toma F ependimoma9 o S+rinx

,emeriksaan ;adiologis ,lain L-ra+ =ampak kerusakan fokal:multiple/ expansi foramen radix/ penipisan pedi!ulus ar!us 'erte%ra* M;0: metode in'asif ter%aik/ semua %isa* M+elograph )iferensiasi lesi extra dan intradural/ %ukan lesi extra dan intramedullar+ 6=m+elograph Intuk lesi44** +ang tampak pada axial =umor Metastasis )apat terjadi pada setiap tempat/ sering multiple/ ter%an+ak di 'erte%ra thorax 8extradural9 =ekanan dise%a%kan massa tumor/ kolaps 'erte%ra atau kom%inasi keduan+a ,aling umum adalah metastasis !a* paru/ mamae/ prostat/ ginjal/ mieloma maligna/ limfangioma Aejala minor dapat tim%ul %e%erapa minggu atau %e%erapa %ulan 7emunduran neurologis +ang !epat 8paralisis/ gangguan sensori/ gangguan sfin!ter9 ,en+elidikan lain di%utuhkan untuk mengetahui tempat asal dan fokus metastasis lain =B6 Spinal 1 A%ses ,ara'erte%ral 1 ,ott )isease <steom+elitis mempengaruhi ":G korpus dan menghan!urkan dis!us/ mengaki%atkan fraktur spontan 7ompresi medulla spinalis a.al dise%a%kan oleh granuloma/ pus/ se5uester/ fragment dis!us/ kolas 'erte%ra/ atau kifosis 7ompresi medulla spinalis progresif harus dioperasi melalui anterolateral: anterior/ dilanjutkan khemotx* Anti =B6 S!.annoma: 2eurofi%roma Merupakan tumor intrathe!al : intradural +ang paling sering ,ada tempat manapun/ pertum%uhan lam%at 2+eri radi!ular: s+mptom a.al paling umum Bila meluas mele.ati foramen inter'erte%ral/ mem%entuk dum%-%ell tumor 8pada leher/ dada dan perut9 M+elogram/ 6=/ M;0 =x* <perasi Meningioma

Isia pertengahan:le%ih tua/ R G S Merupakan tumor intradural/ paling %an+ak di medulla spinalis thorakal =um%uh sangat lam%at/ mulai dari ri.a+at sakit punggung C/ dan perlahanlahan menjadi paralisis L-ra+ menunjukkan erosi pedi!ulus 8pada kompresi intradural +ang lama9 Meningioma merusak tulang* )x* M;0/ 6=/ M+elograph =x* ;eseksi tumor 8mengikutkan dura adalah ter%aik9 Sulit untuk lokasi anterior/ karena mele.ati medulla spinalis* 7omplikasi lumpuh*

=umor 0ntramedullar+ Tarang/ tu* dekade 3-$ ?5 %: ependimoma/ 0ndonesia: Astro!+toma 8px* jelek sering tidak %isa diam%il9 M;0: +ang ter%aik/ dengan : tanpa kontras gadolinium 8?),A9 )x* Imumn+a %erhu%ungan dengan s+rinx* 6= atau m+elograph akan menunjukkan expansi medulla spinalis atau dural sac. ,x* %aik untuk ependimoma karena dapat diam%il seluruhn+a* -: ada tumor extramedullar+ gangguan p*drh extradural tumor: gam%aran paint %rush 8seperti sisir9 ,enatalaksanaan 7ompresi Medulla Spinalis Bedah pengurangan tekanan: Lamine!tom+ segera ;eseksi tumor se%an+ak mungkin ,ada keganasan: glukokortikoid/ radiotx* segera dan 44** o Bila tumor primer radiosensitif 8!a prostat/ l+mphoma maligna9 o =umor di anterior o 4D4 ;adiotx tidak sesuai %ila tumor primer radioresistent defisit neurologis !epat dan progresif F: gangguan sfin!ter =umor primer tidak diketahui