You are on page 1of 4

Pemeriksaan Fisik Status Generalis Jenis pemeriksaan Kesadaran Keadaa umum Tinggi/berat badan Hasil pemeriksaan Compos mentis

Sakit sedang 170 cm/60 kg Nilai normal Compos mentis Tidak sakit Klasifikasi BM "ormal '(er)eight 'besit, -class 1. 'besit, -class !.
!

Interpretasi Tidak mempengaruhi

kesadaran Karena terdapat masalah Kg/m 1#$!!%& !*$!+%& !/$!&%& 0 *0


!

pada pasien 1ari hasil perhitungan maka pasien ini

tergolong normal BM 2 BB/TB! 3 60/1%70! 3 !0%7 kg/m!

Tanda (ital2 Suhu Tensi

*#%/0C 1+0/#0 mm6g

*6%/0 4 *7%!0 C

5ebris 6ipertensi grade 7asien lan8ut usia telah

7ernapasan "adi Keterangan2

1#9/menit 1009/menit

16$!09/menit #0$1009/menit

"ormal "ormal batas atas

1ari hasil pemeriksaan fisik% ditemukan pada status generalis pasien menandakan adan,a proses infeksi% seperti adan,a kenaikan suhu serta nadi ,ang berada di batas atas sebagai kompensasi kenaikan suhu: Tekanan darah ,ang meningkat bias disebabkan karena usia pasien ,ang sudah tua maupun sebagai efek peningkatan nadi pasien: Status Lokalis Jenis pemeriksaan Kepala Hasil pemeriksaan Nilai normal Interpretasi

;a8ah

nspeksi2 asimetris dalam

Simetris

sulkus mendatar

nasolabialis adan,a

keadaan diam% sulkus nasolabialis kiri mendatar% saat dahi% kedua sisi rendah tidak adan,a )a8ah di8umpai (esikel alis kiri mengerutkan tampak mata dimana lebih

menandakan

kelemahan otot pada sisi sebelah kiri kerutan dahi dan alis ,ang tidak simetris menandakan parese ": < adan,a perifer

kerutan dahi dan asimetris%

sebelah kiri: 6al ini dapat men,ingkirkan kemungkinan keruakan pada sentral tidak adan,a (esikel dapat men,ingkirkan gangguan pendengaran akibat herpes =oster Telinga liang telinga terdapat secret menandakan purulen% secret

disekitar leher dan

T6T

7emeriksaan2 Telinga telinga kanan 2 dalam batas normal telinga kiri 2 liang telinga ban,ak secret purulen membrane timpani hiperemis terdapat marginal daerah retroaurikular dan perforasi

berasal dari telinga tengah% karena terdiri dari mukosa: >dan,a secret di liang telinga diakibatkan membrane telinga kiri karena timpani sudah

,ang sudah ruptur

mengalami perforasi

kanan n,eri

dan

kiri pada

dengan arcus ,ang tidak bisa terlihat ter8adi lagi% pada

tenang serta tidak penekanan 6idung hidung didapatkan kedua ka(um nasi lapang konka media dan konka eutrofi tidak didapatkan 6idung inferior

'MSK maligna daerah retroaurikular ,ang kedua menandakan terdapatn,a perlu lan8utan: 6idung tidak tenang pada telinga tidak abses%

tetapi hal ini masih pemeriksaan

secret pada kedua rongga hidung Tenggorokan tenggorok batas normal Kelen8ar limfe kelen8ar didapati Thora9 >bdomen ?kstremitas Keterangan2 pembengkakan "ormal "ormal "ormal 1alam batas normal 1alam batas normal 1alam batas normal getah dalam

mengalami gangguan Tenggorokan Tidak ada gangguan

Kelen8ar limfe Tidak terdapat pen,ebaran infeksi di telinga tengah secara limfogen Tidak terdapat gangguan Tidak terdapat gangguan Tidak terdapat gangguan

bening leher tidak

7ada status lokalis ditemukan adan,a parese "er(us 5acialis perifer sebelah kiri ditandai dengan tampak kerutan dahi dan kedua alis mata asimetris% dimana sisi kiri lebih rendah% sulkus nasolabialis kiri mendatar:

7arese ini kemungkinan berkaitan dengan gangguan telinga tengah kiri% hal ini dapat dilihat dari secret purulen ,ang keluar dari telinga kiri:

Kemungkinan pasien mengalami peradangan telinga tengah kronis -dari anamnesis. marginal% hal ini didukung dengan ditemukann,a membrane timpani hiperemis dan terdapat perforasi marginal

You might also like