Komponen Saddle pontic sekarang jarang digunakan, karena bagian dari pontik yang overlap dengan residual ridge

di bagian bukal dan lingual dapat menyebabkan inflamasi dan ulserasi pada mukosa Ovate pontic sangat estetis dan dapat digunakan pada residual ridge yang mengalami defek ataupun belum sembuh secara sempurna setelah dilakukan esktraksi. Conventional Bridge Kekurangan: 1. Karena membutuhkan preparasi gigi penyangga, maka dapat menyebabkan hipersensitivitas 2. Lebih banyak tekanan dan stres yang mengenai gigi penyangga bila dibandingkan dengan jenis gigi tiruan jembatan yang lain. Fixed Movables Partial Denture / semi fixed Kelebihan: 1. Preparasi gigi penyangga tidak harus paralel satu sama lain. Masing-masing abutment dapat dipreparasi secara terpisah sesuai dengan kebutuhan. 2. Bagian dari protesa dapat disementasi secara terpisah Kekurangan: 1. Desainnya komplek 2. Tidak dapat digunakan untuk daerah edentulous yang panjang Maryland bridge Kekurangan: 1. kadang metal retainernya membayang sehingga menyebabkan diskolorisasi abutment. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan luting cement yang bersifat opak, tapi menyebabkan translusensi gigi abutment menurun dan tampak ada garis putih 2. Untuk gigi posterior, wing diletakkan sampai oklusal. Namun, bila ada tekanan oklusal yang terus menerus ikatan wing akan lepas. Jika ahnya terjadi pada satu gigi dapat menyebabkan karies yang tidak terdeteksi 3. Dapat terjadi perpindahan gigi abutment setelah 6-9 bulan jika wing diletakkan sangat kuat Sumber: 1. Rosentiel, Land, dan Fujimoto. 2006. Contemporary Fixed Prosthodontic 4th edition 2. Deepak Nallaswamy, 2007, Textbook of Prosthodontic, New Delhi: Jaypee Brother Medical Publisher