You are on page 1of 12

Apraksia (apraxia) adalah suatu kondisi yang mempengaruhi complex motor movements akibat terjadinya kerusakan di beberapa bagian

otak atau sistem saraf pusat. Apraksia dapat mempengaruhi hampir setiap gerakan, termasuk gerakan mata, berjalan, berbicara, atau menulis

Acquired apraxia Developmental apraxia

Tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk

mengekspresikan diri (orang dewasa) Kesulitan dalam mengucapkan kalimat yang panjang dan kompleks. Mengatakan kata-kata yang salah sebelum mengucapkan yang benar Tidak dapat memodifikasi pola intonasi saat berbicara dan berbicara dengan aksen aneh Apraksia parah bahkan tidak dapat berbicara sama sekali

Tidak terlalu mudah mendiagnosa apakah seseorang

mengalami apraksia karena tidak ada tes khusus untuk mendeteksinya tes MRI dapat dilakukan untuk memahami keparahan kerusakan otak dan untuk mengesampingkan gangguan komunikasi lain yang mungkin mempengaruhi otak. Diagnosis apraksia dilakukan oleh spesialis yang dikenal sebagai speech-language pathologist

Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan

apraksia. Tetapi, orang dengan apraksia ringan bisa disembuhkan tanpa pengobatan. Sedangkan untuk masalah apraksia sedang dan berat, terdapat sejumlah terapi wicara yang dapat membantu mengembalikan kemampuan bicara. Apraksia parah sebaiknya diajarkan menggunakan cara komunikasi alternatif seperti bahasa isyarat, buku dengan gambar, atau gadget

Dispraksia berasal dari kata Dys yang artinya tidak

mudah atau sulit dan praxis yang artinya bertindak, melakukan. Dyspraxia juga dikenal dengan sindrom anak ceroboh

Dispraksia adalah gangguan atau ketidakmatangan

anak dalam mengorganisir gerakan akibat kurang mampunya otak memproses informasi sehingga pesan-pesan tidak secara penuh atau benar ditransmisikan. (Penelitian secara medis) Masalah dispraksia terjadi ketika otak mencoba memerintahkan untuk melaksanakan apa yang mesti dilakukan, namun kemudian sinyal perintah otak itu diacak sehingga otot tidak dapat membaca sinyal tersebut. (Belinda Hill, speech pathologist di Australian Dyspraxia Support Group and Resource Centre Inc.)

DVD (Developmental Verbal Dyspraxia) OD (Oral Dyspraxia)

MD (Motor Dyspraxia)

Pada bayi, ditandai dengan sedikit atau tidak adanya ocehan. 2. Pada anak usia 3-5 tahun, antara lain : - Aktivitas motorik sangat tinggi - Ketrampilan motorik halus yang jelek - Kurang melakukan permainan imajinatif - Mengalami kesulitan berbahasa terus-menerus - Respon teratas pada instruksi lisan - Dll
1.

3. Pada usia sekolah, antara lain : - Kesulitan berkata-kata / mengekspresikan diri - Sukar mengingat instruksi - Kemampuan membaca yang rendah - Buruk dalam menulis - Sebagian mereka mengalami kesulitan berbicara - Dll

Diagnosis dilakukan dalam bidang neurologis dan

motorik. Ketika teridentifikasi awal, maka gejala dapat diminimalkan Dapat diberikan obat antidepresi atau CT scan oleh ahli yang berwenang.

Pendekatan terhadap pengobatan dapat bervariasi.


Penanganan melibatkan terapis okupasi, fisioterapis,

terapis bicara dan psikolog pendidikan. Berbagi semua informasi penilaian dan rekomendasi manajemen. T erapi satu lawan satu

You might also like