You are on page 1of 4

LAPORAN PENDAHULUAN

ATRI AL FI BRI LATI ON (FIBRILASI ATRIUM)













FIBRILASI ATRIUM
suatu gangguan pada jantung
(aritmia) yang ditandai dengan
ketidakteraturan irama denyut
jantung dan peningkatan
frekuensi denyut jantung
ETIOLOGI
Penyebab utama FA yang sering
ditemukan antara lain adalah
tekanan darah tinggi, cacat pada
katup jantung, penyakit jantung
rematik, dan diabetes. Faktor
makanan dan gaya hidup seperti
tekanan emosi dan fisik, serta
konsumsi kafein, alkohol, atau
obat-obatan yang dilarang secara
berlebihan juga berkontribusi
terhadap terbentuknya FA
MANIFESTASI KLINIS
Salah satu gejala FA yang paling
mudah dikenali adalah detak
jantung yang tidak teratur. Gejala
lain dari FA adalah jantung
berdebar, sakit pada dada, sesak
napas, kepala pening, dan
kehilangan kesadaran. Namun
banyak pengidap yang tidak
menunjukkan gejala-gejala atau
gejala non-spesifik yang tidak
jelas
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Pemeriksaan Fisik (Tanda vital, tekanan vena
jugularis, ronki pada paru, irama gallop S3 pada
auskultasi jantung, hepatomegali, edema perifer)
2. Laboratorium
3. Pemeriksaan EKG
4. Foto Rontgen Toraks
5. Ekokardiografi
6. Pemeriksaan Fungsi Tiroid
7. Uji latih
8. Pemeriksaan lain yang mungkin diperlukan adalah
holter monitoring studi elektrofisiolagi.
KLASIFIKASI
Menurut AHA (American
Heart Association):
a. AF deteksi pertama
b. Paroksismal AF
c. Persisten AF
d. Kronik/permanen AF
PATOFISIOLOGI

PENATALAKSANAAN
MEDIS
1. Mencegah pembekuan
darah
2. Mengurangi denyut
jantung
3. Mengembalikan irama
jantung
4. Operatif
KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi
PENGKAJIAN
1. Aktivitas /istirahat
2. Sirkulasi
3. Integritas ego
4. Makanan/cairan
5. Neuro sensor
6. Nyeri/ ketidaknyamanan
7. Pernapasan
8. keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung
2. Nyeri akut
3. Intoleransi aktivitas
4. Gangguan pertukaran gas
5. Kelebihan volume cairan
6. Keletihan


Peningkatan
tekanan/resistensi
Proses infiltratif
dan inflamasi Proses infeksi
Kelainan
endokrin neurogenic
Iskemik
atrium
FIBRILASI
ATRIUM
Ventrikel berkontraksi lebih cepat
Obat-
obatan
genetik
Suplai darah ke paru-paru
kurang
Suplai darah ke tubuh kurang
Ketidakseimbangan
suplai oksigen dengan
kebutuhan oksigen
Darah di ventrikel sedikit
Keletihan
Kematian jaringan
hipoksia
Nyeri Akut
Suplai oksigen di
alveoli menurun
Gangguan
Pertukaran Gas
Intoleransi
Aktivitas
Pada pasien DM
Gula dalam darah meningkat
Darah menjadi kental
Aliran darah ke seluruh tubuh tidak lancar
ginjal Kematian jaringan nefron Penyaringan terganggu
Kelebihan Volume Cairan

DAFTAR PUSTAKA

Beers, Marck, MD et all. The Merck Manual of Diagnosis and Therapy. Merck
Laboratories. USA. 2006.

Firdaus I. Fibrilasi Atrium Pada Penyakit Hipertiroidisme. Patogenesis dan
Tatalaksana. Jurnal Kardiologi Indonesia; September 2007: Vol. 28, No.
5.

Smeltzer, SC. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi
8 Volume 2. Jakarta: EGC, 2001.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi
IV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007.

Nasution SA, Ismail D. Fibrilasi Atrial. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam Ed.3.
Jakarta: EGC, 2006.

Harrison. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 3 Edisi 13. Jakarta: EGC,
2000.

Nurarif AH dan Kusuma H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose
Medis dan Nanda-NIC-NOC jilid 1 dan 2. Panduan Penyusunan Asuhan
keperawatan professional. Yogyakarta: Media Action, 2013.

Bulecheck, Gloria M, et al. Nursing Intervention Classification (NIC) Fifth
Edition. USA: Mosbie Elsevier, 2010.

You might also like