You are on page 1of 7

Tugas Pokok dan Fungsi Penyuluh Pertanian di Desa Cibiru Wetan,

Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat


Cileunyi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa
Barat, Indonesia. Kecamatan ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Bandung
dengan Kabupaten Sumedang. Sebagian dari masyarakat di kecamatan cileunyi masih
bertani baik di lahan basah maupun lahan kering. ntuk komoditas lahan basah
ditanami komoditas padi dan lahan kering biasanya ditanami !agung dan ubi kayu.
"etapi kebanyakan petani di daerah ini adalah penggarap sedangkan petani yang
berstatus pemilik hanya #$%&'. Sedangkan untuk !umlah kelompok tani yang ada di
Kecamatan Cileunyi yaitu (& kelompok tani untuk lahan sawah dan )& kelompok tani
untuk lahan kering. Komoditas padi sawah memang men!adi komoditas yang
dominan di daerah ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa harapan setiap petani yaitu ingin
meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka, tetapi karena ada keterbatasan
waktu, skill dan teknologi maka hal itu sulit untuk dilakukan. In*ormasi yang
diperoleh men!adi terhambat sehingga mereka tidak dapat mengikuti perkembangan
yang ada berdampak pada usaha yang mereka rintis dalam hal ini adalah bertani tidak
bergerak +statis, bahkan menurun produktivitasnya. -isinilah peran penyuluh
dibutuhkan yaitu meningkatkan tara* hidup petani.
Pada hari selasa tanggal )# maret )&%( yang lalu, kami berkesempatan untuk
mewawancarai salah satu penyuluh yang berlokasi di kantor Kecamatan Cileunyi
P"$PPP .ilayah Cilengkrang, terkait dengan tugas pokok dan *ungsi seorang
penyuluh dengan penyuluh bernama /i Kurnia,SP. Ibu /i adalah seorang wanita
kelahiran Ciamis pada tanggal 0 Juli %01& dan telah mempunyai dua orang anak.
Pendidikan terkahir yang ditempuh oleh Ibu /i adalah sar!ana pertanian di
niversitas Siliwangi. -i kantor P"$PPP .ilayah Cilengkrang ini beliau men!abat
sebagai penyuluh dengan status sebagai Pegawai 2egeri Sipil +P2S, dengan wilayah
binaan di -esa Cibiru .etan. Ibu /i menuturkan beberapa tugas dari P"$PPP
.ilayah Cilengkrang ini adalah merencanakan suatu program tingkat
desa3kecamatan, mengkoordinir kegiatan dari kabupaten, mengadakan Sekolah
4apang Penanaman "erpadu +S4PP",, dan banyak lagi yang tidak dapat beliau
sebutkan satu persatu.
Sesuai dengan !abatan Ibu /i sebagai penyuluh, maka beliau telah mengikuti
beberapa pelatihan seperti pelatihan penyuluh tingkat provinsi di Cihea, program
5PPP, pelatihan S4PP" padi dan !agung tingkat nasional di lembang. Pelatihan
yang beliau ikuti adalah padi dan !agung karena komoditas tersebut adalah komoditas
yang harus beliau kuasai khususnya padi terkait tugas beliau sebagai penyuluh
komoditas padi. ntuk varietas padi yang biasa digunakan di daerah ini adalah padi
varietas ciherang, cigeulis, mekungga, in*aris, dan lain$lain.
-alam men!alankan tugasnya sebagai penyuluh, metode yang beliau gunakan
saat bertugas adalah metode wawancara dan praktek. Saat mewawancarai petani, Ibu
/i menanyakan kebutuhan petani pada saat itu seperti varietas yang dibutuhkan, alat
mesin pertanian dan menampung keluh kesah para petani untuk dicarikan solusinya
bagi beliau. Setelah itu langkah selan!utnya adalah praktek, praktek dalam hal ini
beliau mencari bantuan kepada dinas pertanian atau lembaga pertanian lainnya dalam
memenuhi kebutuhan para petani. Selain itu beliau !uga memberikan pengarahan,
in*ormasi yang bertu!uan untuk meningkatkan hasil produktivitas mereka yang
beru!ung pada kenaikan tara* hidup para petani. Pada kasus ini Ibu /i lebih *okus
dengan teknik penanaman padi yaitu dengan sistem tanam !a!ar legowo (6% dan
legowo )6%. 7al ini dikarenakan sistem tanam !a!ar legowo menghasilkan
produktivitas lebih tinggi dibandingkan sistem tanam konvensional yang biasanya
dilakukan oleh petani di Kecamatan Cileunyi khususnya -esa Cibiru .etan.
Kelebihan dari sistem tanam !a!ar legowo ini adalah sistem tanam terbaik dalam
memberikan hasil produksi gabah tinggi untuk tipe !a!ar legowo +(6%, sedangkan dari
tipe !a!ar legowo +) 6 %, dapat diterapkan untuk mendapatkan bulir gabah berkualitas
benih.
Ja!ar legowo +) 6 %, adalah cara tanam padi dimana setiap dua baris tanaman
diselingi oleh satu barisan kosong yang memiliki !arak dua kali dari !arak tanaman
antar baris sedangkan !arak tanaman dalam barisan adalah setengah kali !arak tanam
antar barisan. -engan demikian !arak tanam pada sistem !a!ar legowo +) 6 %, adalah
)& cm +antar barisan, 8 %& cm +barisan pinggir, 8 (& cm +barisan kosong,. -engan
sistem !a!ar legowo +) 6 %, seluruh tanaman dikondisikan seolah$olah men!adi
tanaman pinggir. Penerapan sistem !a!ar legowo +) 6 %, dapat meningkatkan produksi
padi dengan gabah kualitas benih dimana sistem !a!ar legowo seperti ini sering
di!umpai pada pertanaman untuk tu!uan penangkaran atau produksi benih. ntuk
lebih !elasnya tentang cara tanam !a!ar legowo +) 6 %, dapat dilihat melalui gambar di
bawah ini.
Sedangakan Ja!ar legowo +( 6 %, adalah cara tanam padi dimana setiap empat
baris tanaman diselingi oleh satu barisan kosong yang memiliki !arak dua kali dari
!arak tanaman antar barisan. -engan sistem legowo seperti ini maka setiap baris
tanaman ke$% dan ke$( akan termodi*ikasi men!adi tanaman pinggir yang diharapkan
dapat diperoleh hasil tinggi dari adanya e*ek tanaman pinggir. Prinsip penambahan
!umlah populasi tanaman dilakukan dengan cara menanam pada setiap barisan pinggir
+baris ke$% dan ke$(, dengan !arak tanam setengah dari !arak tanam antar barisan.
-engan demikian !arak tanam pada sistem !a!ar legowo +( 6 %, adalah )& cm +antar
barisan dan pada barisan tengah, 8 %& cm +barisan pinggir, 8 (& cm +barisan kosong,
yang lebih !elasnya dapat dilihat melalui gambar di bawah ini.
Berdasarkan pen!elasan diatas, menurut Ibu /i sistem tanam !a!ar legowo
+(6%, lebih menguntungkan dibandingkan sistem tanam !a!ar legowo +)6%, dalam
peningkatan produktivitas. 2amun para petani masih sulit untuk menerapkan sistem
tanam +(6%, ini karena menurut mereka dengan menggunakan sistem tanam !a!ar
legowo +(6%, tidak dapat meningkatkan produktivitas padi mereka. "etapi sebagai
penyuluh beliau akan terus berusaha untuk melakukan pendekatan kepada para petani
dengan cara kekeluargaan agar programnya tersebut dapat diterima oleh petani.
Sehingga tu!uannya untuk meningkatkan tara* hidup petani tercapai.
ntuk program yang Ibu /i laksanakan yaitu program Sekolah 4apang
Penanaman Padi "erpadu +S4"PP,, beliau mengaku ada perbedaan !umlah
produktivitas sebelum dan sesudah program diterapkan. Produktivitas hasil padi yang
didapat meningkat sebanyak %&'. In*ormasi tersebut didapatkan dari evaluasi yang
dilakukan oleh Ibu /i dengan cara mengadakan pretest dan postest kepada para
petani yang mengikuti program. Ibu /i mengaku sebagai seorang penyuluh ia sudah
men!alankan tugasnya sekitar 9&'$1&'. Selebihnya yang belum dia lakukan adalah
mem*asilitasi para petani misalkan dengan bermitra dengan level yang lebih atas.
Inisiati* atau inovasi yang pernah dilakukan Ibu /i selama bertugas adalah
memotivasi petani dengan cara pendekatan secara kekeluargaan, menyarankan petani
agar melakukan u!i tanah sebelum melakukan pemupukan dan menyarankan
pemakaian alat pengumpil !agung hasil taruna.
Sebagai penyuluh pertanian, tentunya selama bertugas beliau sering
menghadapi kendala di petani, diantaranya6
%. Petani binaannya hampir seluruhnya adalah petani penggarap, yang berstatus
pemilik hanya #'$%&' sehingga para petani penggarap tidak leluasa dalam
menerapkan program yang diberikan meskipun mereka ingin menerapkannya.
). Pendidikan petani yang masih rendah sehingga pemikiran mereka masih
tradisional dan sulit menerima hal baru.
:. Kendala budidaya +iklim, topogra*i,dll, yang berhubungan dengan syarat
tumbuh suatu komoditas.
Berdasarkan kendala yang dialami oleh Ibu /i tersebut, maka beliau memiliki
solusi sebagai berikut6
%. 5enyarankan pengu!ian tanah sebelum melakukan pemupukan. 7al ini
dikarenakan !enis tanah !uga berpengaruh terhadap dosis pupuk yang
diberikan.
). Koordinasi dengan P;P"
:. Pengelolaan pasca panen di*asilitasi oleh dinas pertanian seperti penyediaan
alat yang dibutuhkan untuk pengeloloaan pasca panen.
(. 4ebih peduli terhadapa petani dan menganggap petani sebagai keluarga,
mendengarkan mereka sehingga ter!alin hubungan yang harmonis antara
penyuluh dan petani.
ampiran

Bersama Penyuluh Pertanian Penyuluh Pertanian
-okumentasi Kegiatan Penyuluhan -ata Penyuluh Pertanian

4uas 4ahan .ilayah BPP Cileunyi <oto Bersama Penyuluh di Sawah
<oto Padi Sawah 7asil Penyuluhan

You might also like