Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 minggu mobilitas fisik klien tidak mengalami hambatan dengan kriteria : a. Keluhan klien berkurang. b. Tidak terjadi kekakuan gerakan lagi. c. Kelemahan berkurang. d. Bisa melakukan aktivitas latihan yang ringan. e. Aktivitas sehari hari tidak terganggu lagi.
Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB
1. Bina hubungan saling percaya
2. Kaji kemampuan dan kelemahan secara fungsional.
3. Kaji derajat mobilisasi klien dengan menggunakan skala
Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB
1. Hubungan saling percaya mempermudah dalam penggalian masalah lebih lanjut.
2. Pengkajian kemampuan dan kelemahan berguna untuk pengembilan intervensi selanjutnya
3. Mengetahui sampai sebatas mana kemandirian klien
1Jumat, 9 Mei 2014 Jam 08.00 WIB
1. Menjelaskan proses menua dan manfaat latihan bagi tubuh 2. Mengajarkan ROM Aktif 3. Mendemonstrasika n ROM aktif
Jumat, 9 Mei 2014 Jam 08.30 WIB
S : Klien mengatakan tangan masih tremor, kaki masih lemah terutama kaki kanan O : Klien paham dengan penjelasan mengenai proses menua dan manfaat latihan bagi tubuh. Tangan dan kaki terlihat lemah ketika dilakukan ROM aktif. Tangan tidak mampu mengangkat terlalu lama dan tangan kanan tidak maksimal dalam ROM aktif hanya semampunya. Kaki kanan dan kiri
ketergantungan ( 0- 4) atau dengan skala tingkat kemandirian.( 0-5 ) atau ( A- E )
4. Jelaskan pada klien tentang proses penuan dan mamfaat latihan bagi tubuh.
5. Ajarkan dan demonstrasikan laithan ROM aktif
6. Bantu untuk melakukan latihan rentang gerak ROM aktif 7. Anjurkan klien untuk latihan menggunakan
4. Dengan penjelasan akan meningkatkan pengetahuan dan klien akan mau mengikuti anjuran
5. Klien dapat mencontoh dan melaksanakan latihan secara mandiri
6. Mengurangi kesalahan dalam melakukan latihan dan mengurangi beban latihan.
7. Agar tidak menimbulkan stress baru.
8. Relaksasi akan mengurangi nyeri yang dirasakan sehingga klien tidak takut melakukan latihan. 9. Meningkatkan kemampuan dan harga diri klien.
terlihat lemah ketika dilakukan ROM aktif. A : Hambatan mobilitas fisik, tujuan tercapai sebagian P : Dampingi klien melakukan ROM aktif
Dwi A
ektrimitas yang tidak sakit.
8. Ajarkan klien teknik relaksasi.
9. Beri kesempatan klien untuk melakukan aktivitas secara optimal sesuai kemampuan. 10.Bantu klien dalam aktivitas sehari hari yang dirasa berat bagi klien. 11.Libatkan keluarga/teman/pem bina dalam kegiatan latihan dan aktivitas sehari hari. 12. Lakukan kolaborasi dengan tim
10. Mengurangi stress klien dan mencegah terjadinya kecelakaan .
11. Peran kleuarga penting agar dalam aktivitas sehari-hari klien tetap kooperatif dalam bekerjasaama.
12. .Menjaga dan menyempurnakan perawatan yang diberikan.
2.
Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 minggu tidak terjadi cedera fisik pada klien dengan kriteria : a. Keluhan penglihatan kabur tidak lagi. b. Air mata berlebihan jadi berkurang c. Aktivitas sehari hari tidak terganggu lagi.
kesehatan lain bila ada keluhan.
Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB
a. Kaji tingkat penurunan penglihatan mata klien dan penurunan fungsi persyarafan klien.
b. Jelaskan pada klein tentang proses penuaan dan Kamis, 8 Mei 2014 Jam 20.00 WIB a. Dengan pengkajian diharapkan akan dapat dengan mudah menentukan intervensi yang akan diberikan. b. Dengan penjelasan klien dapat memahami dan kahirnya dapat kooperatif dalam segala tindakan. c. Supaya klien mengetahui apa saja yang dilakukan untuk mengatasi masalah nya. d. Dengan
Sabtu, 10 Mei 2014 Jam 09.00 WIB
1. Menjelaskan tentang proses penuaan dan dampaknya pada mata 2. Menciptakan lingkungan ruangan yang cukup : pencahayaan terang, lantai tidak basah . 3. mengajarkan selalu menggunakan alat bantu jalan walker
Sabtu, 10 Mei 2014 Jam 09.30 WIB
S : Klien mengatakan mengerti tentang menua dan dampak mata mengalami penurunan penglihatan setelah tua. Klien akan memakai walker selalu saat berjalan O : Lingkungan terlihat cukup terang, lantai sekitar kamar terlihat tidak basah. A : resiko cedera fisik, tujuan tercapai sebagian P : Pertahankan lingkungan ruangan mendukung.
Dwi A
dampaknya pada mata dan syaraf.
c. Jelaskan kebutuhan klien akan keamanan dan keselamatan akibat penurunan fungsi tersebut. d. Ciptakan lingkungan ruangan yang cukup : pencahayaann ya, lantai tidak licin/basah dan ada pagar untuk berpegang tangan. e. Hindari lantai lingkungan ruangan yang cukup pencahayaan dan lantai yang tidak licin akan meminimalkan terjadinya cedera.
e. Mencegah terjadinya injuri.
f. Memudahkan klien melihatn dan menjangkau tanpa memerlukan banyak bantuan.
g. Meminimalkan cedera
h. Peran serta keluarga dan
kamar mandi dan WC yang licin serta beri pegangan.
f. Dekatkan barang barang keperluan klien
g. Ajarkan cara menggunakan alat bantu pindah ( turun dari tempat tidur, bangun pada malam hari untuk BAB/BAK. h. Libatkan keluarga/teman se wisma untuk saling tolong menolong. teman se wisma sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakanaan. i. Untuk meningkatkan fungsi yang terganggu dan memberikan therapy. i. Kolaborasi dengan tiem kesehatan lain daalm hal pengobatan atau tindakan lainnya.