You are on page 1of 11

DATA FLOW DIAGRAMS (DFD)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI


I WAYAN J. WIRATAMA
NIM. 1108605023
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2014
Tugas 2
1. Buatlah DFD context hingga level child diagrams untuk kasus berikut:
1. Sistem pembelian tiket pesawat online
2. Requirement, entitas, proses, input, dan output dikreasikan sendiri dan dilampirkan.
3. DFD logika dan DFD fisik
Penyelesaian :
Requirement untuk Sistem pembelian tiket pesawat online :
1. Pembeli tiket tidak perlu login terlebih dahulu ke sistem untuk membeli tiket
2. Pembelian tiket tidak menyusahkan pembeli
3. Data tiket selalu harus di perbaharui
4. Operator menerima laporan pembeli tiket
5. Manager harus menerima laporan setiap aktifitas yang terjadi
Entitas yang terlibat dalam Sistem pembelian tiket pesawat online :
1. Pembeli tiket : orang yang membeli tiket pada sistem ini
2. Operator : orang yang bertugas untuk memperbaharui tiket penerbangan
3. Manager : orang yang menerima laporan dari setiap aktifitas yang terjadi pada sistem
ini
Proses yang terdapat pada Sistem pembelian tiket pesawat online :
1. Proses pemesanan tiket : Proses saat pembeli tiket belum membayar tiket pesawat yang di
booking
2. Proses rekam pembeli tiket : Proses ini akan merekam semua identitas pembeli tiket ke
database sebelum tiket dibayar
3. Proses transaksi : Proses transaksi ini akan mengurus proses saat pembeli tiket sudah
membayar tiket dan pembeli tiket akan dikirimkan tiketnya lewat email
4. Proses data tiket : Proses bagi operator saat memperbaharui tiket penerbangan
5. Proses laporan : Proses untuk memberikan manajer laporan dari setiap aktifitas yang terjadi
pada sistem ini
Input yang terdapat pada Sistem pembelian tiket pesawat online :
1. Pembeli tiket menginput data tiket yang ingin di beli
2. Operator menginput data tiket untuk pembeli
Output yang terdapat pada Sistem pembelian tiket pesawat online :
1. Pembeli tiket menerima informasi tentang tiket dan tiket yang dibeli
2. Operator menerima informasi pembeli tiket
3. Manager menerima laporan dari semua aktifitas pada sistem ini
DFD Logika
1. Diagram Contexs
Pembeli
tiket
Operator
Manager
Laporan
Data Tiket
Informasi Pembeli
Tiket
Informasi Tiket
Data Tiket
0
Sistem Pembelian
Tiket Pesawat
Online
Penjelasan :
Pada diagram contexs ini, pembeli tiket akan memberikan data tiket yang ingin dibeli dan
akan menerima informasi tiket yang dibeli dari sistem. Operator akan menginput data tiket
ke sistem agar pembeli bisa memilih tiket mana yang cocok dan operator akan menerima
informasi siapa saja pembeli tiket. Manager akan menerima laporan dari setiap aktifitas
yang ada.
2. Diagram Level 0
Pembeli
tiket
Data Tiket
Data Pembeli
Tiket
Data Tiket
Data Tiket
Data Tiket
Data Pembeli Tiket
Informasi Tiket
Db
Penjualan Tiket
Data
Transaksi
Manager
Laporan
Laporan
Laporan
Laporan
Operator
Data Tiket
Data Tiket
Laporan
Pembeli Tiket
Laporan
Pembeli
Tiket
Db Pembeli
Tiket
1
Pesan Tiket
2
Rekam Pembeli
Tiket
Db Tiket
3
Transaksi
4
Data Tiket
5
Laporan
Data Tiket
Keterangan :
1. Pembeli tiket akan memasukkan data tiket, data tersebut akan masuk ke proses pesan
tiket dan akan disimpan di database tiket. Dari database tiket, data tiket yang dibeli
akan dilanjutkan ke proses rekam pembeli tiket, proses ini akan mencatat kedatabase
identitas dari pembeli tiket dan disimpan ke database pembeli tiket. Dari database
pembeli tiket, data tiket lanjut memasuki proses transaksi, dimana dalam proses ini
pembeli tiket akan membayar tiket yang dibeli lalu tiket akan dikirim ke pembeli
apabila tiket sudah dibayar dan data penjualan akan disimpan ke database penjualan
tiket.
2. Operator akan menginput data tiket yang memasuki proses data tiket dan akan disimpan
di database tiket. Operator menerima laporan pembeli tiket dari database pembeli tiket.
3. Manager akan menerima laporan dari data yang tersimpan pada database tiket, pembeli
tiket dan penjualan tiket.
3. Diagram Level 1 Pesan Tiket
Pembeli
Tiket
Db
Tiket
Data
Tiket
Data Tujan
Penerbangan
Rekam Data tujuan,
Waktu dan jumlah penumpang
Data
Waktu
Penerbangan
Data Jumlah
penumpang
1.1
Input Tujuan
Penerbangan
1.2
Input Waktu
Penerbangan
1.3
Input Jumlah
Penumpang
1.4
Gabung data
tujuan, waktu
dan penumpang
Keterangan :
Pada proses pesan tiket ada 4 sub proses yaitu :
1. Proses input tujuan penerbangan, pembeli tiket akan memilih pertama tujuan
penerbangan dalam hal ini kota tujuan maupun kota balik.
2. Proses input waktu penerbangan, setelah memilih tujuan penerbangan, pembeli tiket
akan memilih waktu penerbangan dalam hal ini waktu keberangkatan maupun waktu
balik.
3. Proses input jumlah penumpang, pembeli tiket akan memasukkan berapa penumpang
yang berangkat dan apakah penumpang tersebut dewasa atau anak-anak.
4. Proses gabung data tujuan, waktu dan penumpang, proses ini akan menggabungkan
semua data lalu akan menampilkan tiket yang cocok untuk pembeli tiket. Dari proses
ini akan data yang digabung tersebut akan disimpan di database tiket.
4. Diagram Level 1 Rekam Pembeli Tiket dan Transaksi
Pembeli
Tiket
Data
Pembeli
Tiket
Db Pembeli
Tiket
Data Pembeli
Tiket
Data Tiket
Db Penjualan
Tiket
Data Transaksi
Tiket
Informasi Tiket
Kirim tiket
2.1
Simpan
Identitas
Pembeli Tiket
2.2
Bayar harga
tiket
2.3
Kirim Tiket
Keterangan :
Pada proses rekam pembeli tiket dan transaksi terdapat 3 subproses, yaitu :
1. Proses simpan identitas pembeli tiket, proses ini akan menyimpan semua identitas
pembeli tiket dan akan dimasukkan di database pembeli tiket.
2. Bayar harga tiket, proses ini akan mencatat apakah pembeli tiket sudah membayar tiket
yang dibeli atau tidak, dan data ini akan disimpan di database penjualan tiket.
3. Proses kirim tiket, setelah pembeli tiket membayar tiketnya, sistem akan mengirimkan
tiket yang dibeli oleh pembeli tiket melalui email yang dimasukkan di database pembeli
tiket.
5. Diagram Level 1 Data Tiket
Operator
Data
Tiket
Data Tujuan
Penerbangan
Data Waktu
Penerbangan
Db Tiket
Data Harga
Tiket
Db Pembeli
Tiket
Informasi
Pembeli
Tiket
Laporan
Pembeli Tiket
3.1
Input data
tujuan
penerbangan
3.2
Input data waktu
penerbangan
3.3
Input data harga
tiket
3.4
Laporan
pembeli tiket
Keterangan :
Dalam proses data tiket terdapat 4 sub proses, yaitu :
1. Proses input data tujuan penerbangan, operator akan menginput data tujuan
penerbangan dalam hal ini kota tujuan maupun kota balik.
2. Proses input data waktu penerbangan, operator akan menginput data waktu
penerbangan dalam hal ini waktu keberangkatan maupun waktu balik.
3. Proses input data harga tiket, operator akan menginput harga tiket sesuai dengan waktu
dan tujuan penerbangan dan semua data yang diinput oleh operator tadi akan disimpan
ke database tiket.
4. Proses laporan pembeli tiket, operator akan menerima laporan pembeli tiket yang sudah
diproses dari database pembeli tiket.
6. Diagram Level 1 Laporan
Db
Pembeli Tiket
Db Tiket
Db Penjualan
Tiket
Informasi Pembeli Tiket
Informasi Tiket
Informasi
Penjualan Tiket
Manager Laporan
4.1
Laporan
Keterangan :
Pada proses laporan, database pembeli tiket, database tiket dan database penjualan tiket
akan diproses menjadi laporan dan diterima manager.
DFD Fisik
1. Diagram Level 1 Pesan Tiket
Pembeli
Tiket
Db
Tiket
Memilih
tiket
Id tujuan
penerbangan
Rekam Data tujuan,
Waktu dan
jumlah penumpang
Id Tujuan dan waktu
penerbangan
Id Tujuan, waktu
dan jumlah penumpang
Cocokan data
pembeli tiket
dengan database
Db Temp
Pembeli Tiket
Rekam data
1.1
Pilih Tujuan
Penerbangan
1.2
Pilih Waktu
Penerbangan
1.3
Pilih Jumlah
Penumpang
1.4
Sesuaikan data
dengan
database
Keterangan :
1. Proses input tujuan penerbangan, sistem akan mengambil id dari tujuan penerbangan
yang dipilih oleh pembeli tiket.
2. Proses input waktu penerbangan, sistem akan mengambil id dari tujuan dan waktu
penerbangan.
3. Proses input jumlah penumpang, sistem akan mengambil id dari tujuan, waktu dan
jumlah penumpang
4. Proses sesuaikan data dengan database, sistem ini akan menggabungkan id dari tujuan,
waktu dan jumlah penumpang lalu disimpan di database temp pembeli tiket dan
database tiket. Dari database tiket akan dicocokan kembali dengan pilihan dari pembeli
tiket. Tujuan merekam di database temp pembeli tiket adalah untuk menyimpan
sementara waktu proses pencocokan dengan database tiket untuk mengantisipasi
sistem mati.
2. Diagram Level 1 Rekam Pembeli Tiket dan Transaksi
Pembeli
Tiket
Nama Pembeli
Alamat
Email
Db Pembeli
Tiket
Rekam Identitas
Pembeli
Tiket
Data Tiket
Db Penjualan
Tiket
Id Transaksi
Id Pembeli
Id Tiket
Harga
Tanggal
Informasi Tiket
Kirim tiket ke
email pembeli
Db Temp
Transaksi
Rekam data
2.1
Simpan
Identitas
Pembeli Tiket
2.2
Hitung harga
tiket yang akan
dibayar
2.3
Kirim Tiket
Pada proses rekam pembeli tiket dan transaksi terdapat 3 subproses, yaitu :
1. Proses simpan identitas pembeli tiket, sistemakan menyimpan semua identitas pembeli
tiket dan akan dimasukkan di database pembeli tiket.
2. Bayar harga tiket, sistemakan menghitung harga tiket yang harus dibayar oleh pembeli
tiket. Data ini akan disimpan di 2 database yaitu database temp transaksi dan database
penjualan tiket. Database temp transaksi digunakan untuk mengantisipasi sistem mati
saat terjadi proses penghitungan.
3. Proses kirim tiket, sistem akan mengirimkan tiket secara online apabila pembeli tiket
sudah mengkonfirmasi bahwa pembeli tiket sudah membayar.
3. Diagram Level 1 Data Tiket
Operator
Kota asal
Kota tujuan
Waktu Berangkat
Waktu Balik
Harga
Tiket
Db Tiket
Rekam semua
Data sesuai
Tujuan, harga
Dan Waktu
Penerbangan
Db Pembeli
Tiket
Id Pembeli
Nama Pembeli
Alamat
Email
Laporan
Pembeli Tiket
3.1
Input data
tujuan
penerbangan
3.2
Input data waktu
penerbangan
3.3
Hitung Harga
Tiket/orang
sesuai tujuan
Dan waktu
penerbangan
3.4
Laporan
Keterangan :
Dalam proses data tiket terdapat 4 sub proses, yaitu :
1. Proses input data tujuan penerbangan, operator akan menginput data tujuan
penerbangan dalam hal ini kota tujuan maupun kota balik.
2. Proses input data waktu penerbangan, operator akan menginput data waktu
penerbangan dalam hal ini waktu keberangkatan maupun waktu balik.
3. Proses input data harga tiket, sistem menghitung harga tiket per orang sesuai dengan
pilihan dari pembeli tiket.
4. Proses laporan, operator akan menerima laporan pembeli tiket yang sudah diproses dari
database pembeli tiket
4. Diagram Level 1 Laporan
Db
Pembeli Tiket
Db Tiket
Db Penjualan
Tiket
Id Pembeli
Nama Pembeli
Alamat
Email
Id Tiket
Tujuan
Waktu
Jumlah Penumpang
Harga
Id Transaksi
Id Pembeli
Id Tiket
Harga
Tanggal
Manager Laporan
4.1
Laporan
Keterangan :
Pada proses laporan, database pembeli tiket, database tiket dan database penjualan tiket
akan diproses menjadi laporan dan diterima manager.
2. Jelaskan dan berikan contoh:
Partitioning pada websites memiliki beberapa keuntungan :
1. Improves the way humans use the site
2. Improves speed of processing
3. Ease of maintaining the site
4. Keep the transaction secure
Penjelesan :
1. Improves the way humans use the site maksudnya orang akan lebih mudah mengelola
situs dengan partisi yang sudah dilakukan. Dalam artian orang bisa membagi tugas dalam
menangani website tersebut, contoh dalam website jual beli online, orang yang bertugas
sebagai admin akan mempunyai hak dalam mengelola semua website, sedangankan orang
yang bertugas sebagai operator mempunyai beberapa hak dalam mengelola website
seperti mengelola data untuk website.
2. Improves speed of processing, maksudnya dengan partisi pada website akan lebih
mempercepat proses karena proses yang besar pada satu tugas akan dibagi menjadi
proses-proses kecil. Contohnya proses penyimpanan data saat pengisian formulir
pendaftaran mahasiswa yang cukup memakan waktu, akan dipecah dalam beberapa
proses kecil sehingga tidak menimbulkan proses yang berat.
3. Ease of maintaining the site, maksudnya dengan partisi pada website tersebut akan
mempermudah mengelola website dikarenakan sudah dipartisi. Saat pengelolaan pun
tidak akan merepotkan satu orang saja, misalnya pengelolaan suatu website akan dibagi
beberapa orang seperti satu orang untuk mengelola berita, orang lain mengelola database,
dan lainnya.
4. Keep the transaction secure, maksudnya dengan partisi ini website bisa lebih terlindung
dalam menjaga keamanan karena proses keamanan website bisa dipisah dengan proses
yang lain. Misalnya proses keamanan website dipisah dengan proses yang lain dan orang
yang mengurus proses tersebut dipisah.

You might also like