You are on page 1of 4

NAMA : ANDRES

NIM : 137160002
BIOMATERIAL


MASTER FLOW
LIGHT CURED LOW VISCOSITY COMPOSITE

KONTEN :
Perkenalan alat:
3x2g siring MASTER FLOW warna: A2-A3,5-OA2
6 buah alat aplikasi
Reposisi:
1x2g siring MASTER FLOW warna: A1-A2-A3-A3,5-B1-B2-B3-OA2
1 alat aplikasi
REG. ANVISA 10298550092
KOMPOSISI:
Bisphenol a dlicidilmethecrylate (34,33%); Urethane Ethildimethacylate; Inorganic Filler
(35,7%); Pigments dan katalis.
INDIKASI:
Master flow merupakan komposit yang diindikasi untuk anterior dan posterior untuk restorasi
estetik dental sebagai aplikasi lapis pertama ( lapis awal) dibawah light cured komposit (a e
master fill); untuk restorasi kavitas berukuran mikro; untuk restorasi servikal, untuk restorasi
pencegahan pada gigi premolar dan molar; untuk restorasi perbaikan komposit dan keramik;
untuk pengisian struktur dental; untuk bahan adhesive dari restorasi komposit maupun keramik;
untuk splinting gigi yang goyang, untuk bonding dari bagian dari gigi.

INFORMASI TEKNIK:
Master flow adalah komposit light cure, hybrid, dengan viskositas rendah dan dibuat dengan
partikel mikro yang di modifikasi dan juga mempunyai resistensi terhadap tekanan, lebih
bersinar dan nilai kerut yang rendah setelah di polimerisasi.
MASTER FLOW menghasilkan nilai alir yang tinggi dan dapat mengakses hinga kavitas mikro,
mudah untuk di aplikasi dan tidak larut dalam mulut. Kompatibel dengan semua system bonding
dan komposit. Karakteristik radiopak. Light cure selama 20 detik.
INSTRUKSI PEMAKAIAN
Restorasi estetik sebagai lapisan awal
1. Polis dari mahkota dengan menggunak bubuk pumis dan air
2. Selesaikan prosedur dari preparasi kavitas berdasarkan teknik yang dibutuhkan
3. Lakukan pemilihan warna dengan gigi dalam keadaan lembab
4. Letakan rubberdam
5. Aplikasi 37% Orthophosforic acid (a.e. at aque gel) selama 15 detik untuk dentin dan 30
detik untuk enamel
6. Bersihkan dengan menggunakan air selama 30 detik
7. Keringakan tapi jangan keringakan dentin dengan menggunakan udara
Sangat penting untuk mengeringkan ename tetapi tidak bole mengeringkan bagian dentin
8. Aplikasi bonding (a.e. master bond) sesuai dengan instruksi dari pabrikan
9. Aplikasi MASTER FLOW untuk mengisi kavitas sebagai lapisan dasar ( ketebalan min
1mm dan max 2mm)
10. Light cure
11. Aplikasikan komposit (a.e. master fill) ikuti instruksi dari pabrikan
Restorasi estetik gigi :
1. Polis bagian koronal dengan menggunakan bubuk pumis dan air
2. Selesaikan prosedur dengan preparasi kavitas sesuai dengan teknik yang digunakan
3. Memilih warna sesuai dengan warna gigi dalam keadaan lembab
4. Letakkan rubber dam
5. Aplikasi 37% orthophoforic acid (a.e. attaque gel) selama 15 detik untuk dentin dan 30
detik untuk enamel.
6. Bersihkan dengan menggunakan air selama 30 detik
7. Keringakan tapi jangan keringakan dentin dengan menggunakan udara
Sangat penting untuk mengeringkan ename tetapi tidak bole mengeringkan bagian dentin
8. Aplikasi bonding (a.e. master bond) sesuai dengan instruksi dari pabrikan
9. Aplikasi MASTER FLOW untuk mengisi kavitas sebagai lapisan dasar ( ketebalan min
1mm dan max 2mm)
10. Light cure selama 20 detik
11. Karena tingkat viskositasnya (glaze tinggi) polis akhir tidak terlalu dibutuhkan kecuali
penyesuaian oklusal dan enamel diperlukan

Perbaikan prostesan dan restorasi tidak langsung
1. Jika dibutuhkan, bagian logam dapat di lapis dengan menggunakan warna opak (biokal)
2. Aplikasikan porcelen kondisioner selama 4 menit, di bersihkan dan di keringkan.
3. Aplikasika silane pada semua sisi yang diberikan kondisioner dan di tunggu selama 1
menit, kemudian aplikasikan lapisan baru
4. Aplikasikan system bonding (a.e. master bond) sesuai dengan instruksi pabrik
5. Aplikasikan MASTER FLOW isi kavitas dengan lapisan tipis ( ketebalan min 1mm dan
max 2mm)
6. Finishing dan polishing
Pemeliharaan khusus :
Bagian pulpa dentin harus di proteksi dengan basis yang sesuai sebelum dilakukan etsa.
Eugenol tidak boleh di aplikasikan sebagai basis karena dapat bersifat negative terhadap
polimerisasi
Diskolorisasi dapat muncul ketika obat kumur kationic digunakan seperti disclosing dan
chlorhesidin
Untuk mempertahankan light cure, alat berkwalitas tinggi harus digunakan,jarak antara
permukaan restorasi harus ebih inferior 5mm ketika di curing. Ikuti petunjuk dan
instruksi terhadapa ketebalan dari restorasi dan berapa lama waktu untuk light ure.
Komposit tidak terpolimerisasi dapat menyebabkan iritasi dentin pulpa, mengurangi
kekuatan mekanink dan diskolorisasi
Ketika berkerja pada kasus yangsusah, ubah posisi dari light cure untuk menghindari
komposisi mengeras terlalu cepat
Penyimpanan
Setelah penggunaan penutupan dilakukan dengan tepat untuk menghindari pemaparan dari sinar
Hindari penyimpanan pada bahan yang mengandung eugenol karena eugenol dapat
menyebabkan terjadinya polimerisasi
Rekomendasi
Pengunaan dari lapisan sealant (a.e.bioforty) direkomendasi untuk meningkatkan resistensi dan
meningkatan integritas dari restorasi margin dan mempertahankan kwalitas warna dari resin
Kontraindikasi
MASTERFLOW tidak boleh digunakan pada kasus yang tidak bisa dijamin untuk isolasinya,
tidak digunakan pada pasien dengan sesitivitas terhadapa bahan yang terkandung didalam.

You might also like