You are on page 1of 7

ANALISIS Dan DESAIN SISTEM INFORMASI

TUGAS 1




Oleh:

I NENGAH TIRTAYASA 1108605007




JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
1. Sebut dan Jelaskan perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur?
2. Jelaskan metode penyusunan pertanyaan wawancara berikut ini:
a. Struktur Piramid
b. Struktur Corong
c. Struktur Berbentuk Wajik
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah sampling berikut:
a. Sampling Sesuai
b. Sampling Purposif
c. Samping Random sederhana
d. Sampling Random Kompleks
4. Jelaskan dan berikan contoh tentang diagram workflow!

PENYELESAIAN :
1. Wawancara terstruktur artinya peneliti telah mengetahui dengan pasti apa
informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya
sudah dibuat secara sistematis. Peneliti juga dapat menggunakan alat bantu
tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu
kelancaran wawancara. Sedangkan Wawancara tidak terstruktur adalah
wawancara bebas, yaitu peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara
yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya
memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.

2. A. Struktur Piramid
Dengan menggunakan bentuk ini, penanya mulai menanyakan
pertanyaan-pertanyaan mendetail, biasanya berupa pertanyaan tertutup.
Kemudian penanya memperluas topik dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terbuka dan membuka respons-respons yang lebih umum.
Contoh:
Bagaimana masalah yang Anda alami dengan firewall ?
Apakah Anda mempertimbangkan metode-metode lain untuk
meningkatkan keamanan data-data perusahaan ?
Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih
efektif ?
Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data
terhadap pentingnya akses internet ?

B. Struktur Corong
Struktur ini memulai wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan
umum dan terbuka, lalu membatasi respons dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendetail dan tertutup.
Contoh:
Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian berbasis Web yang
baru?
Departeman mana yang akan mengimplemantasikannya ?
Item-item apa yang tersedia untuk pembelian lewat situs ?
Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di website ?

C. Struktur Berbentuk Wajik
Struktur ini harus dimulai dengan suatu cara khusus, kemudian
menentukan hal-hal yang umum, dan akhirnya mengarah pada kesimpulan
yang sangat spesifik.
Contoh:
Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan
website secara gratis seperti yang Anda gunakan.
Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya
di website untuk layanan ini.
Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai
seorang Webmaster.
Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku
pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini.
Apakah cookies merupakan suatu cara yang lebih baik untuk
mengukur penggunaan tampilan situs ?

3. Sampling
a. Sampling Sesuai
Sampel yang tidak terbatas, dan merupakan sampel non-probabilitas,
misalnya penganalisis sistem menempatkan sebuah pengumuman di
internet berisi, perusahaan meminta siapapun yang tertarik dengan
laporan kinerja penjualan yang baru agar mengikuti rapat pada hari
selasa tanggal 12 jam 13.00. Sampel semacam ini sangat mudah tetapi
tidak layak.
b. Sampling Purposif
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sesuai dengan
namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu.
Seseorang atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti
menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi
yang diperlukan bagi penelitiannya. misalnya penelitian tentang
makanan maka sampel yang dipilih adalah orang-orang ang ahli tentang
makanan.
c. Samping Random sederhana
Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. cara
ini dapat dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen.
pengambilan sampel acak sederhana adalah pengambilan sampel
sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar memiliki kesempatan yang
sama untuk diambil sebagai sampel, Teknik sampling secara rambang
sederhana (Simple Random Sampling) yang sering dipakai adalah
dengan undian.
d. Sampling Random Kompleks
Metode pengambilan sampel secara random kompleks (complex
Random) dapat berupa:
1) Systematic Random Sampling
Pengambilan sampel secara random sistematik (systematic random
sampling) dilakukan dengan membagi populasi sebanyak n bagian dan
mengambil sebuah sampel pada masing-masing bagian dimulai dari
bagian pertama secara random. Misalnya jumlah populasinya sebanyak
75 buah dan akan diambil sampel sebanyak 25 buah. Masing-masing
bagian akan terdiri dari 3 buah. Misalkan angka random yang terpilih
untuk mengambil sampel pertama adalah 2, maka sampel berikutnya
adalah nomor 5, 8, 11, ... dan seterusnya sampai nomor 74 sebanyak 25
buah sampel.
2) Cluster Sampling
Pengambilan sampel secara Cluster (cluster sampling) dilakukan
dengan membagi populasi menjadi beberapa grup bagian. Grup bagian
ini disebut dengan cluster. Beberapa cluster kemudian dipilihi secara
random. Item-tem data yang berada di dalam cluster yang terpilih
merupakan sampelnya. Pengambilan cluster baik untuk sampel yang
homogen antara kluster-klusternya dan heterogern antara item-item di
dalam klusternya
3) Stratified Sampling
Pengambilan sampel secara strata (stratified sampling), dilakukan
dengan membagi populasi menjadi beberapa subpopulasi: atau strata
dan kemudian pengambilan sampel random sederhana dapat dilakukan
di dalam masing-masing strata. Strata dapat berupa karakteristik
tertentu (misalnya jenis industri, besarnya asset, dsb.)
4) Double Sampling (2 kali seleksi sampel)
Double sampling atau sequential sampling atau multiphase sampling
rupakan metoda sampling yang mengumpulkan sampel dengan dasar
sampel yang ada dan dari informasi yang diperoleh digunakan untuk
mengambil sampel berikutnya. Misalnya data responden dapat
dikumpulkan dari mail survey dan secara random dipilih beberapa
untuk diinterview lebih detail sesuai dengan kriteria tertentu.

4. Diagram Workflow
Workflow Diagram adalah suatu gambaran dari urutan operasi yang
dinyatakan sebagai kerja dari seseorang, dalam hal ini kerja dari sebuah
mekanisme baik itu sederhana maupun kompleks.
Contoh : pelayanan taksi

Dari workflow diatas dapat dilihat seorang customer (pelanggan) dapat
mem-booking taksi dengan dua cara yaitu melalui telpon dan online.
Kemudian operator akan melayani pelanggan dan menginputkan data
pelanggan ke taxi service center. Dari sini, taxi driver akan mendapatkan
informasi mengenai pelanggan dan kemudian melayani pelanggan
tersebut.

You might also like