You are on page 1of 28

Dwi Suryatini Ucu Sulastri - Wahyudi

Dalil Manajemen Piutang


QS Al Baqarah :282
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan
janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana
Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang berutang itu
mendiktekan (apa yang ditulis itu), dan hendaklah
ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia
mengurangi sedikit pun daripada hutangnya.
Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau
(lemah keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu
mendiktekan, maka hendaklah walinya
mendiktekan dengan jujur. Dan persaksikanlah
dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki di
antaramu. Jika tak ada dua orang laki-laki, maka
(boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari
saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa
maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-
saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka
dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis
hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas
waktu membayarnya.
Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah dan lebih
dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada
tidak (menimbulkan) keraguanmu, (tulislah
muamalahmu itu) kecuali jika muamalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara
kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak
menulisnya. Dan persaksikanlah jika kamu berjual beli;
dan janganlah penulis dan saksi saling
menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian),
maka sesungguhnya hal itu adalah suatu
kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada
Allah, Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.

Pengertian Piutang
Piutang adalah aktiva yang
timbul karena dilaksanakannya
penjualan oleh perusahaan secara
kredit.
Tagihan kepada pihak lain
dimasa yang akan datang karena
terjadinya transaksi dimasa lalu
Umur piutang
Jangka waktu sejak dicatatnya
transaksi penjualan sampai dengan
dibuatnya daftar piutang
Tujuan penanaman piutang
Meningkatkan penjualan
Meningkatkan laba
Menghadapi persaingan
Klasifikasi piutang
Piutang usaha
Tagihan yg tdk didukung dengan janji tertulis hanya
dilengkapi dgn tanda terima oleh debitur digolongkan
aktiva lancar
Wesel tagih
Jumlah yg terutang bagi pelanggan disaat perush telah
menerbitkan surat utang formal digolongkanaktiva
lancar
Piutang lain-lain
Penagihan diatas 1 tahun

Penggolongan kualitas piutang
Piutang lancar
Piutang kurang lancar
Piutang diragukan
Piutang macet
Faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya piutang
1. Volume penjualan
Makin besar penjualan kredit semakin besar pula
jumlah piutang begitu pula sebaliknya
2. Syarat pembayaran bagi penjualan kredit
Semakin panjang batas waktu pembayaran semakin
besar pula jumlah piutang dan sebaliknya semakin
pendek batas waktunya pembayaran kredit juga
semakin kecil jumlah piutang
3. Ketentuan tentang batas volume penjualan kredit
Batasan kredit dapat berupa kuantitatif (plafond
kredit,semakin besar plafon kredit perpelanggan makin
besar investasi yang diperlukan) dan kualitatif (seleksi
terhadap pelanggan kredit, makin ketat seleksi akan
semakin memperkecil investasi dalam piutang)
4. Kebiasaan membayar para pelanggan kredit
Apabila sebagian besar pelanggan membayar pada
masadiskon(termin 2/10;n/30), makamembutuhkan
investasilebih kecil, tetapi jika pelanggan membayar pada
hari ke 30 atau bahkan menunggak,perlu investasi yang besar.
5. Kebijakan pengumpulan piutang piutang dari
perusahaan
Pengumpulan piutang dapat bersifat aktif (menggunakan
debt collector) maka jumlah piutang semakin kecil dan
apabila pasif yaitu keyakinan bahwa debitur menepati
janji,maka resiko tertunggaknya piutang lebih besar
Biaya atas piutang
1. Biaya penghapusan piutang
Dihitung pada setiap periode, biaya ini atas bad debt
yang akan dihapus piutangnya.
2. Biaya pengumpulan piutang
Biaya yang timbul dari kegiatan penagihan piutang
3. Biaya administrasi
4. Biaya sumber dana (weight cast)
Dana yang diperlukan untuk menjaga piutang baik
dari dalam maupun dari luar perusahaan

Penilaian resiko kredit
Character, kemungkinan dari para pelanggan
secara jujur berusaha memenuhi kewajibannya.
Capacity, pendapat subjektif mengenai
kemampuan pelanggan. Ini diukur dari record
tahun sebelumnya, atau dengan observasi fisik
pada pabrik dan toko pelanggan.

Capital, diukur oleh posisi finansial perusahaan
secara umum, dimana hal ini ditunjukkan dengan
analisis ratio finansiil, khususnya ditekankan pada
tangible networth perusahaan.
Collateral, dicerminan dari aktiva yang
dijaminkan bagi keamanan kredit.
Conditions, menunjukkan pengaruh langsung dari
trend ekonomi pada umumnya terhadap
perusahaan atau perkembangan khusus dalam
bidang ekonomi yang mempengaruhi efek
terhadap kemampuan pelanggan untuk
memenuhi kewajibannya.
Kegiatan Manajemen Piutang
1. Perencanaan jumlah dan
pengumpulan piutang
2. Pengendalian piutang
3. Penggunaan ratio-ratio
1. Perencanaan jumlah &
pengumpulan piutang
Rencana jumlah piutang disusun berdasarkan budget
penjualan dengan memperhatikan persyaratan
pembayaran yang diberikan kepada pelanggan dan
kebiasaan pelanggan dalam mebayar hutang.
Besar piutang dipengaruhi oleh resiko piutang yang
tak tertagih yang deperkirakan oleh perusahaan juga
dengan memperhatikan kebiasaan membayar
pelanggan, dapat direncanakan kapan pengumpulan
piutang.
2. Pengendalian piutang
1. Penyaringan pelanggan
2. Penentuan resiko kredit
3. Penentuan potongan-potongan (return)
4. Pelaksanaan administrasi yang berhubungan dengan
penarikan kredit
5. Penentuan ketentuan-ketentuan dalam menghadapi
penunggak

3. Penggunaan ratio-ratio
Membandingkan perputaran piutang dengan rata-rata
waktu pengumpulan dari perusahaan tertentu dengan
perusahaan yang lain yang sejenis atau kelompok
industrinya.
Apabila ada perbedaan yang mencolok antara kedua
ratio maka perlu diadakan penelitian lebih dalam
terhadap kebijaksanaan itu.

Perputaran piutang
Perputaran piutang (receivable turnover) dipengaruhi
oleh syarat pembayaran dan kecenderungan debitur
untuk menepati janji pembayarannya.
Penjualan netto kredit
Tingkat perputaran piutang : --------------------------------- = .... X
Rata-rata piutang

* Penjualan netto kredit adalah semua penjualan kredit sesudah
dikurangi potongan-potongan.
* Rata-rata piutang dapat dihitung dari piutang awal (neraca awal)
ditambah piutang akhir (neraca akhir) dibagi dua

Pengumpulan piutang
Average collection period (rata-rata pengumpulan
piutang)
360 hari
---------------------------------------- = hari
Tk. Perputaran piutang
Apabila rata-rata hari pengumpulan piutang lebih
lama dari batas pembayaran, maka cara pengumpulan
piutang kurang efisien.
Pengumpulan piutang
Kegunaan hari rata-rata pengumpulan piutang
untuk menilai effisiensi dalampengumpulan piutang

Effisiensi
Jika rata2 pengumpulanpiutang < waktu piutang yang
telah ditetapkan.
Ineffisiensi
Jika rata2 pengumpulan piutang > waktu piutangyang
telah ditetapkan
contoh
2007 2008
Penjualan kredit ............... Rp. 100 juta Rp. 100 juta
Piutang awal tahun... ........ Rp. 20 juta Rp. 30 juta
Piutang akhir tahun........... Rp. 30 juta Rp. 10 juta
Rata-rata piutang ........... Rp. 25 juta Rp. 20 juta

Tingkat perputaran piutang 4 kali 5 kali
Rata-rata pengumpulan piutang 91 hari 73 hari

Dapat dibandingkan dengan:
1. batas waktu pembayaran
2. rata-rata periode sebelumnya,
3. rata-rata perusahaan lain yang sejenis usahanya.

Penjualan secara kredit akan berdampak positif
(keanikan omset penjualan) dan negatif, seperti
kerugian karena piutang tak tertagih dan atau biaya
kesempatan (opportunity cost)
Pertimbangan untuk memperketat atau
mempermudah pemberian kredit, dapat dilakukan
dengan memperhatikan cost dan benefit bila akan
mengambil keputusan
Selama ini peruasahaan menjual secara tunai,omset
penjualan sebesar Rp.800jt, keuantungan 15% dari
poenjualan.Jika peruasahaan berencana untuk
menjual secara kredit denga syarat pembayaran n/60,
hal ini ditaksir akanmeningkatkan omset penjualan
menjadi 1.050jt pertahun. Dana yang dibutuhkan
untuk membiayai piutang tersebut ditaksir sebesar
Rp.148,75 juta pertahun.
Apakah manajemen menerima alternatif penjualan
kredit tersebut?
Manfaat: tambahan keuntungan
= (1.050jt 800 jt) x 15% = Rp.37,5 jt
pengorbanan :
perputaran piutang = 360/60=6 kali
rata-rata piutang = 1.050/6 =175jt
dana untuk membiayai piutang 148,75jt
biaya dana yang ditanggung 148,75 x 15%= 22,31jt
manfaat bersih Rp.15,19 jt
Benefit > cost,layak untuk diterapkan
Perusahaan menawarkan syarat penjualan 2/20;n/60
ditaksir 50% pelanggan akan membayar pada hari
ke20,dan sisanya pada hari ke 60, maka:
Rata-rata periode pembayaran piutang:
=0,5 (20) + 0,5 (60) = 40 hari
Perputaran piutang=360/40 = 9 kali
Rata-rata piutang = 1.050/9 = 116,67 jt
Rata-rata dana yang diperlukan untuk membiayai
Piutang = 116,67jt x 85% =99,17 jt
Penurunan biaya dana 116,67 jt 99,17 jt = 17,5 jt
manfaat : penuruan biaya dana = 17,50 jt
Pengorbanan: diskon = 2% x 50% x 1.050jt = 10,50 jt
Manfaat bersih 7 jt

Benefit > cost,layak untuk diterapkan.
Aging schedule (daftar analisis umur piutang)
diperlukan untuk mengetahui sejarah pelanggan, dan
atas dasar tersebut,bagi yang menunggak perlu
dilakukan langkah sebagai berikut :



Mengirimkan surat tegoran
Menelpon atau menghubungi secara langsung
Menggunakan debt collector
Menempuh prosedur hukum

You might also like